Real Madrid berhasil mengalahkan Manchesteri City di Etihad Stadium dengan skor dramatis 3-2 dalam lanjutan babak playoff 16 besar Liga Champions Eropa dini hari tadi (12 Februari 2025). Dalam laga tersebut dua gol Erling Haaland mampu dibalas tiga gol oleh Madrid yang masing-masing dilesakkan Mbappe, Brahim, dan Bellingham.
Real Madrid memulai laga melawan city dengan skuad yang compang-camping hal tersebut jelas terlihat di pos lini bertahan dimana ada lima pemain inti di jantung pertahanan yang harus absen akibat cedera. Mereka adalah David Alaba, Eder Militao, Antonio Rudiger, Dani Carvajal, dan Lukas Vasquez. Sementara dari tim tuan rumah, cederanya Rodri nampak masih menjadi masalah utama yang belum terselesaikan bagi Pep Guardola musim ini.
Dari segi formasi kedua tim menurunkan komposisi yang berbeda. Real Madrid walau keropos di lini belakang, tetap mampu menurunkan formasi andalan mereka yang dikomandoi oleh Valverde sebagai kapten. Ancelotti sendiri menurunkan formasi 4-4-2 dengan materi pemain di lini depan ada Mbappe dan Vini, di tengah diisi oleh Rodrygo yang bermain sebagai sayap kanan di temani oleh Bellingham, Camavinga, dan Ceballos.
Justru hal mengejutkan hadir di lini belakang yang mana Ancelotti berani memainkan pemain muda dari akademinya yakni Raul Asencio berduet dengan Tchouameni serta didamping bek sayap Ferland Mendy dan Valverde. Dari tim tamu, pep menurunkan formasi yang bisa dibilang cenderung hati-hati yakni 4-1-4-1. Jhon Stones dimainkan sebagai gelandang jangkar menggantikan peran Rodri, sementara di depan Haaland masih menjadi tumpuan utama ditemani oleh de Bruyne, Bernardo Silva, Savinho, dan Grealish.
Tempo Cepat dan Saling Agresif Satu Sama Lain
Laga pun dimulai, Real Madrid yang tampil dengan serang cepat serta mengandalkan pemain-pemain dengan kecepatan tinggi macam Mbappe dan Vini serta Rodrygo berhasil menghadirkan banyak peluang setidaknya di 15' menit pertama permainan. Namun, gol yang hadir justru dari Manchester City yang diciptakan oleh Haaland di menit 19'. Memanfaatkan solo run dari Gvardiol. Grealish yang mendapatkan kesempatan mengumpan mengirimkan chip bola yang melewati sundulan Asencio. Bola yang diterima Gvardiol langsung diumpan menggunakan dada sebelum diselesaikan Haaland menjadi gol 1-0 City unggul.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, kendali permainan justru dipegang oleh Madrid. El real yang berusaha mencari gol baru bisa mencetak gol di menit ke-60' melalui Mbappe memanfaatkan asist dari Ceballos. Madrid yang sudah berhasil menyamakan skor justru terlena. Ceballos yang bermaksud membantu lini bertahan, justru tak sengaja melanggar Phil Foden di area kotak pinalty. Sekilas jatuhnya Foden memang di luar kotak, namun wasit Clement Turpin tak menganggap ada Var yang perlu dilihat dan pinalti pun diberikan kepada City pada menit ke-80'.
Haaland yang maju menjadi algojo sukses menyarangkan bola sekaligus membawa Manchester City unggul untuk kedua kalinya. Waktu normal sudah akan berakhir setidaknya hingga menit ke-86'. Brahim yang masuk menggantikan Rodrygo justru berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Vini, Brahim yang datang dari lini kedua berhasil menendang bola ke gawang Ederson yang sudah kosong di area kanan pertahan City.
Setelah skor dirasa akan berakhir imbang, petaka bagi Manchester City hadir di babak injury time tepatnya di menit ke- 90+2'. Riko Lewis yang bermaksud memotong umpan lambung dari pemain Madrid justru gagal mengontrol dengan sempurna, alhasil Vini yang sudah dalam keadaan sprint langsung menyongsong bola sekaligus merebutnya dari Lewis.
Walau Ederson sudah memilih untuk menciptakan situasi one on one dengan Vini, Bellingham justru mampu berlari di tiang kedua dan bola pun diumpan ke Bellingham. Gol pun tercipta di menit 92'. Dengan hasil tersebut Real Madrid berhasil mematahkan rekor buruk kala menjamu City di Etihad. Sementara bagi City, kekalahan dramatis dari Madrid justru membuat peluang mereka untuk lolos ke babak 16 besar semakin tertutup tatkala leg kedua harus dimainkan di markas Real Madrid pekan depan.
3 Hal yang Menyebabkan City keok melawan Real Madrid di Etihad
Kekalahan City melawan Real Madrid di Etihad membuat banyak pecinta sepakbola menyoroti permainan City terutama di babak kedua. Hal tersebut dianggap sebagai sebab dari kekalahan City melawan Real Madrid pada pertandingan dini hari tadi. Ada tiga hal setidaknya saya soroti yang menjadi penyebab dari kekalahan Manchester City. Pertama, City yang sering bertemu Madrid terutama di musim lalu membuat Pep sedikit gusar berkenaan taktik yang coba diterapkan.
Hasilnya Pep justru berani menempatkan Akanji di lini bek sayap kanan dan Jhon Stones di gelandang jangkar. Akanji ini tipe pemain yang bisa dibilang tegas dan lugas, namun sayangnya pengambilan keputusan dan kecepatan yang dimiliki sebagai bek tengah tak bisa mengimbangi agresifitas pemain Madrid khususnya Vinicius dan Mbappe di lini penyerangan. Jhon Stones pun yang diharapkan menjadi pelapis sepadan bagi peran Rodri nyatanya hanya mampu menjadi maestro di babak pertama. Selebihnya perannya di babak kedua kembali dimainkan Kovacic.
Kedua, Manchester City yang sebenarnya mampu memberikan perlawanan melalui permainan penguasaan bola sudah berhasil mencetak gol kedua sekaligus membalikkan skor menjadi 2-1. Namun, masalahnya dengan keunggulan yang didapat, Pep justru memasukkan Riko Lewis dan Kovacic yang notabene kurang lugas dalam bertahan. Hal tersebut dapat dilihat dari kawalan Kovacic yag tak maksimal sehingga Brahim sanggup menyambar bola muntah tepisan Ederson pada proses gol kedua Real Madrid.
Ketiga, tak bermaksud menyalahkan, namun di laga sepenting melawan Real Madrid, mengapa tidak memainkan Matheus Nunes yang sudah teruji kala City melawan Chelsea beberapa pekan lalu. Namun, Pep justru memasukkan Rico Lewis yang agresif dalam menyerang namun masih keropos dalam bertahan. Itu dapat dibuktikan dengan kesalahan pengambilan bola yang ia lakukan sehingga Vini berhasil mencurinya guna membantu Bellingham mencetak gol bagi Real Madrid.
Itulah ulasan terkait hasil laga City melawan Real Madrid dini hari tadi, bagaiman komapsianer apakah ada hal yang kurang disukai dari tulisan ini? Yuk diskusi di kolom komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar