Dear GP Mania, tinggal 3 minggu lagi MotoGP musim 2025 akan dimulai! Begitulah kira-kira jika seorang pembawa acara MotoGP menyapa penggemar MotoGP, khususnya yang ada di Indonesia. Ya, kurang dari 3 minggu lagi, tepatnya pada 2 Maret 2025 MotoGP akan memulai musim baru dengan pastinya juga persaingan-persaingan yang akan tersaji begitu ketat. Ada beberapa Rider (pebalap) yang sudah berpindah ke tim + motor baru, dan ada pula yang tetap bertahan di tim + motor lama. Pastinya sudah banyak juga prediksi yang berdatangan menganai siapa yang akan dan yang berpeluang menjadi juara MotoGP musim ini. Dan menurut opini saya, ada 4 rider yang berpeluang menjuarai MotoGP 2025. Siapa saja mereka? Simak yang satu ini.
Musim lalu tak disangka menjadi momen kebangkitan bagi Marc 'Baby Alien' Marquez. Bagaimana tidak, setelah musim lalu berpindah ke Ducati, Marc yang sempat terseok-seok di awal kompetisi justru bisa dengan mudah beradaptasi di sisa laga dengan total 3 kali naik podium! Dan momen inilah yang menandakan bahwa 'singa telah terbangun dari tidurnya'. Ya, Marc Marquez memang terakhir kali menjuarai MotoGP di musim 2019 saat meraih gelar ke 6. Di musim 2020 hingga 2023 adalah musim terburuknya bersama Honda, apalagi saat ia mengalami cedera parah yang membuatnya menurun. Namun, ketika musim lalu pindah ke Ducati Gresini Racing, 'Baby Alien' kembali bersaing dan hampir sempurna meski pada akhirnya harus finish di urutan ke 3. Dan di musim ini, Marquez berada di Ducati utama, yaitu Desmosedici Lenovo yang juga artinya dia satu tim dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia. Jika Marc Marquez bisa lebih mengutamakan fokus dan konsisten, bukan tidak mungkin di musim ini 'Baby Alien' akan benar-benar bangkit dan meraih gelarnya yang ke-7!
Sempat dua kali beruntun menjuarai MotoGP di musim 2022 & 2023, Pecco sebenarnya berniat untuk hattrick juara di musim 2024 lalu. Sayangnya, ketidakberuntungan membuat Francesco 'Pecco' Bagnaia gagal mempertahankan gelar dan gagal hattrick setelah Jorge Martin yang berhasil keluar sebagai juaranya. Dan di musim ini, ia tetap berada di tim Ducati Lenovo. Pastinya ia akan berambisi penuh untuk kembali meraih gelar juara MotoGP ketiga-nya. Sayangnya, di musim ini Pecco harus bersaing dengan Marc Marquez, yang satu tim dengannya. Tentu ini tidak mudah bagi Bagnaia untuk bisa mengalahkan 'Baby Alien' di setiap laga. Namun, jika Pecco bisa lebih menurunkan emosinya dan mempertajam konsistensinya serta kecerdikannya, bukan tidak mungkin Pecco akan meraih gelarnya yang ketiga.
Sempat mengejutkan di awal race musim 2024 lalu, namun di sisa laga malah kehilangan 'magis' dan performanya naik turun. Itulah Pedro Acosta. Di musim lalu, ia berada di KTM GasGas. Namun di musim ini, Acosta berpindah ke KTM pabrikan, yaitu Red Bull KTM Factory Racing dan satu tim bersama Brad Binder. Pastinya, Pedro Acosta di musim ini bukan hanya sekedar memberikan kejutan lagi, tapi juga bertekad ingin memberikan persaingan ketat dan terlebih ingin menjuarai MotoGP untuk pertama kalinya. Hanya konsisten dan fokus yang harus dimiliki oleh seorang Pedro Acosta, tidak hanya sekedar mengandalkan hoki. Jika fokus, konsisten, dan ngotot, bukan tidak mungkin Pedro Acosta akan mengejutkan dunia dan memberikan perlawanan sengit untuk menjadi juara MotoGP pertama kalinya.
Yang satu ini memang definisi underdog. Meskipun sekali-sekali podium, namun Brad Binder selalu mendadak bisa menjadi 'batu sandungan' bagi para rider berkelas dalam persaingan juara maupun persaingan memperebutkan podium. Masih setia bersama KTM pabrikan, bisa saja kali ini rider asal Afrika Selatan berpeluang untuk menjuarai MotoGP musim 2025. Mungkin prediksi saya untuk yang terakhir aneh, tapi tidak ada yang namanya mustahil. Jika Binder mengandalkan kecerdasannya serta kecerdikannya, maka ia bisa membuat kejutan yang lebih besar dengan menjuarai MotoGP musim ini.
Itulah 4 rider yang berpeluang menjuarai MotoGP musim 2025. Semoga MotoGP musim ini bisa semakin menarik dan semakin 'panas' persaingannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar