Siapa yang gak kenal dengan permainan mencari identitas seperti Werewolf dan Mafia Game? Permainan tersebut populer di kalangan grup dengan jumlah orang yang banyak.
Dalam permainan tersebut, kemampuan analitis pemain diuji sehingga tak jarang banyak dari pemain berlagak layaknya seperti detektif dalam mengerjakan suatu kasus.
Lalu, bagaimana jika permainan tersebut "level" nya ditingkatkan ke tahap lebih ekstrem?
Itulah basis premis dari film "IT'S WHAT'S INSIDE" yang tayang pada 4 Oktober 2024 lalu. Menceritakan reuni sekelompok teman kuliah pada malam sebelum pernikahan salah satu teman, Reuben.
Ada satu orang yang kedatangannya tak disangka-sangka dengan membawa koper misterius. Koper tersebut menjadi hal krusial pada permainan psikologis tak terduga dengan menawarkan pengalaman "out of body" yang berpotensi mengancam dinamika grup tersebut.
Film tersebut memberikan suguhan cerita menarik, spesial, dan segar. Cerita yang terinspirasi dari permainan sederhana, ditingkatkan dengan pengalaman pertukaran raga antar satu dengan lainnya. Perjalanan tiap cerita yang halus dan tidak tergesa-gesa membantu penonton memahami film ini dengan jelas.
Film ini cenderung to the point dan tidak menyuguhkan pengantar keterkaitan tiap karakter. Menurut saya, hal tersebut menjadi kelebihan karena tak perlu berlarut-larut dalam memperkelankan suatu karakter.
Karena tidak adanya pengantar tiap karakter, film ini akan menampilkan banyak karakter sekaligus yang memungkinkan penonton kebingungan. Tetapi tak perlu khawatir, nantinya terdapat elemen-elemen tertentu yang membantu memahami proses jalannya cerita serta raga siapa yang terdapat pada suatu tubuh.
Meski "body-swapping" bukan konsep baru, film ini menambahkan bumbu khusus yang unik dan menarik. Kehadiran twist yang tak terduga membangkitkan rasa terkejut penonton sekaligus penasaran dan selalu bersiap bagaimana kelanjutannya.
Para aktor juga turut diancungi jempol. Bagaimana tidak? Para aktor perlu ekstra kerja keras lantaran karakter yang biasanya memiliki sifat spesifik harus memainkan karakter lain dengan sifat yang berbeda dalam waktu sekejap.
Oleh karena itu, perlu pemahaman dan pendekatan khusus untuk mengetahui "siapa dalam tubuh siapa?" agar tidak salah sasaran. Alhasil, para aktor berhasil memainkan karakter lain tanpa ada kesan berlebihan dalam melakukannya.
Beralih ke editing film, saya sungguh mengapresiasi dan kagum hasil penyuntingan film ini. Film dengan genre gabungan thiller/sci-fi/dark comedy menghasilkan editing yang unik dan berbeda. Dua hal kontras, nuansa gelap dan terangnya warna neon, menjadi basis warna dalam film ini yang menghasilkan keindahan tersendiri.
Bagi kalian yang tertarik akan film baru, berbeda, dan durasi singkat, saya sangat menyarakan untuk menonton "IT'S WHAT'S INSIDE". Film ini dapat disaksikan di platform streaming Netflix.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar