Bermain game merupakan salah satu aktivitas hiburan yang dilakukan oleh sebagian orang dikala senggang. Tidak hanya sebagai hiburan diwaktu senggang, sebagian orang juga telah menjadikan game sebagai sarana untuk mendapatkan uang yakni sebagai Gamers. Apapun alasannya, game yang dimainkan jangan sampai membuat lalai atau sebagian besar waktu anda hanya dihabiskan bermain game.
Perlu diingat, bahwa anda juga manusia yang masih punya kehidupan didunia nyata, anda perlu bekerja, beribadah, tidur, makan, bersosialisasi, belajar dan mandi. Seringkali seseorang yang mengklaim dirinya sebagai gamers terlalaikan oleh video game yang ia mainkan. Mulai dari makan dan mandi yang tidak teratur hingga bermalas-malasan dalam bekerja.
Sekalipun anda beralasan mencari uang melalui game sebagai streamer, atlit E-Sports atau lainnya, bukan berarti anda dilalaikan oleh game dan lupa dengan kehidupan di dunia nyata.
Apabila anda termasuk seseorang yang menghabiskan sebagian besar waktu untuk bermain game dan terlalaikan karenanya, maka bisa jadi anda sudah termasuk kedalam orang yang kecanduan game yang negatif. Namun yang menjadi pertanyaan besar dari tulisan ini adalah...
APAKAH SAYA HARUS BERHENTI BERMAIN GAME? TIDAK BOLEHKAH SAYA LAGI BERMAIN GAME?
Mudah Mudahan tulisan singkat ini akan menjawabnya menurut saya (walaupun sudah banyak artikel membahas mengenai ini tapi tidak apa-apa kalau saya tulis kembali). Sebelum lebih detail, perlu saya ingatkan yang saya maksud disini adalah game online maupun offline, baik yang dimainkan di android, PC (Personal Computer) atau konsol game.
KECANDUAN GAME
Sebelum membahas mengenai kecanduan game, perlu diketahui bahwa yang saya sebutkan disini adalah sebatas kecanduan game dan dampak bahaya yang didapatkan. Juga perlu diketahui bahwa bermain game dan kecanduan game merupakan sesuatu yang berbeda. Bermain game sendiri bukan sesuatu yang berbahaya kalau masih ada kendali dan tidak melalaikan dari kewajiban seperti makan, mandi dan beribadah, sedangkan kecanduan game sebagaimana dikutip dari Muchlisin Riadi bahwa suatu keadaan seseorang yang terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tidak bisa lepas untuk bermain game, dari waktu ke waktu akan terjadi peningkatan frekuensi, durasi atau jumlah dalam melakukan hal tersebut, tanpa memedulikan konsekuensi-konsekuensi negatif yang ada pada dirinya (https://www.kajianpustaka.com/2020/11/kecanduan-game).
Adapun definisi kecanduan game yang dikemukakan oleh WHO (World Health Organization) dalam web sehat negeriku yaitu pola perilaku bermain, baik permainan online maupun offline (game digital atau video game) dengan beberapa tanda, sebagai berikut: 1) Tidak dapat mengendalikan keinginan bermain game; 2) Lebih memprioritaskan bermain game dibandingkan minat terhadap kegiatan atau aktivitas lainnya; 3) Seseorang terus bermain game meski ada konsekuensi negatif yang jelas terlihat.
Dari dua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kecanduan game merupakan kondisi seseorang yang tidak bisa terlepas dari aktivitas bermain game secara berlebihan. Selain itu, tidak terkendalinya keinginan untuk bermain game dan terjadinya perubahan baik pada aspek perilaku, sosial, kesehatan maupun psikis kearah yang negatif.
SEBERAPA BERBAHAYAKAH KECANDUAN GAME?
Telah disebutkan dibagian sebelumnya bahwa kecanduan game merupakan sesuatu yang negatif dan bisa memicu kearah yang lebih berbahaya. Untuk itu perlu kita ketahui apa saja dampak bahaya dari kecanduan game (Eryzal Novrialdy, Buletin Psikologi UGM, vol 27 No. 2019), terdapat beberapa dampak dari kecanduan game terlebih lagi kecanduan game online, berikut diantaranya:
- Seseorang lebih mudah marah, emosional bahkan mengucapkan kata-kata yang cenderung kasar, toxic, dan provokatif;
- Terganggunya konsentrasi saat belajar, karena yang diingat hanya tentang game yang dimainkan;
- Kemampuan akademik yang menurun;
Lahirnya seseorang yang bersikap antisosial dan tidak memiliki keinginan untuk berbaur dengan masyarakat, keluarga serta teman lantaran adanya keterikatan emosional yang cukup tinggi dengan game yang dimainkan;
- Lebih sering berbohong bahkan mencuri lantaran tidak memiliki uang untuk melakukan pembelian item yang akan meningkatkan kualitas game misalnya pada game online, atau melakukan pembelian game untuk dimainkan misalnya pada game offline di android, PC (Personal Computer) hingga konsol game;
- Kurangnya kontrol waktu bahkan sampai ke tingkat ekstrim dimana sebagian besar waktunya hanya dihabiskan untuk memainkan game hingga lupa tidur, makan dan beribadah;
- Daya tahan tubuh lebih lemah lantaran kurangnya aktivitas fisik, kebanyakan duduk maupun kurang gerak.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kecanduan game apabila dibiarkan bisa menjadi sesuatu yang membahayakan dan karenanya diperlukan pencegahan bagi para pemain game agar tidak sampai kecanduan pada suatu game.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar