Kamis, 05 Juni 2025

Jalan Asyik Bareng Maxride



Yogyakarta selalu punya cara untuk terus memikat. Tak hanya lewat seni, budaya, dan kulinernya yang khas, namun juga melalui berbagai inovasi yang memudahkan warganya dan wisatawan. Salah satu yang paling mencuri perhatian saya beberapa hari terakhir adalah kehadiran Maxride, moda transportasi baru yang beroperasi layaknya ojek namun membawa pengalaman yang berbeda.


Saya tidak sekadar menjadi pengamat dari jauh. Hari ini saya benar-benar menjajal langsung Maxride. Rasa penasaran membawa saya naik salah satu kendaraan Maxride yang sedang menunggu di sekitar titik nol kilometer Yogyakarta. Kendaraan ini bentuknya seperti becak motor modern, tapi dengan desain lebih ramping dan elegan. Cocok untuk suasana kota budaya seperti Jogja.


Wawancara Singkat dengan Pak Ahmad, Pengemudi Maxride

Saya beruntung mendapat kesempatan berbincang langsung dengan Pak Ahmad, salah satu pengemudi Maxride yang sudah menjalani profesi ini selama tiga minggu. Meski tergolong baru, antusiasme warga dan wisatawan sudah cukup tinggi.


baru tiga minggu, tapi sudah ramai penumpang, apalagi kalau sore dan malam di Malioboro. Kadang antri juga, Mas," ujar Pak Ahmad dengan senyum ramahnya.

Menurut beliau, Maxride hadir sebagai solusi praktis dan nyaman untuk wisatawan yang ingin menjelajahi area Malioboro dan sekitarnya tanpa harus berjalan kaki terlalu jauh. Bentuknya yang seperti kendaraan mini terbuka membuat penumpang tetap bisa menikmati suasana kota secara langsung.


Yang menarik dari Maxride bukan hanya tampilannya yang unik, tetapi juga fungsinya. Selain sebagai moda transportasi, Maxride terasa seperti wahana kecil untuk tur pribadi. Saya duduk nyaman di kursi penumpang bersama dua teman saya, dan Pak Ahmad mengantar kami menyusuri Malioboro hingga kawasan Alun-alun Utara. Angin semilir, suara keramaian pasar, dan obrolan khas pengemudi lokal menjadikan pengalaman ini begitu hangat dan autentik.


"Kalau naik motor atau mobil, kadang kita kelewatan suasana jalanannya. Kalau ini kan terbuka, jadi bisa lihat dan dengar semuanya," kata teman saya, Ila , yang tampak sangat menikmati.


Tak sedikit wisatawan yang akhirnya tertarik untuk naik karena melihat orang lain duduk santai di Maxride, apalagi saat malam hari ketika lampu-lampu Malioboro mulai menyala indah.

Masih Ada PR di Aplikasi

Meski menyenangkan dan praktis, saya juga mencatat satu kekurangan kecil dalam penggunaan Maxride, yakni fitur aplikasinya yang belum sempurna. Saat mencoba memesan lewat aplikasi, saya menemukan bahwa titik penjemputan belum bisa difoto atau dikirim secara akurat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenis Jasa Pengiriman Cargo

Cargo merupakan adalah sejumlah barang yang dikirim oleh seseorang ke beberapa tempat tujuan dengan jalur darat, udara dan laut untuk pengir...