Minggu, 29 Juni 2025

Jangan Ngopi Pagi Buta! Ini Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Ahli


Kebiasaan menyeruput kopi sudah mendarah daging di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia dan terutama Korea Selatan. Data dari firma riset pasar Euromonitor menunjukkan bahwa rata-rata orang Korsel mengonsumsi 416 cangkir kopi pada tahun 2024. Angka ini menjadi yang tertinggi per kapita di Asia-Pasifik, jauh melampaui Singapura (290 cangkir) dan Jepang (281 cangkir).


Namun, tahukah Anda bahwa waktu minum kopi bisa sangat memengaruhi dampaknya bagi tubuh? "Kopi bisa menjadi obat atau racun tergantung kapan Anda meminumnya," kata Profesor Lee Jae-dong dari Departemen Akupunktur dan Moksibusi di Pusat Medis Korea Universitas Kyung Hee, seperti dikutip dari The Korea Times, Sabtu (28/6/2025).


Lalu, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi favorit Anda?


Waktu Terbaik Minum Kopi untuk Konsentrasi Maksimal

Menurut Profesor Lee, waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi adalah antara pukul 9 pagi hingga 11 pagi. Pada rentang waktu ini, kopi dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi dan melancarkan peredaran darah.


Hindari minum kopi antara pukul 5 pagi hingga 7 pagi. Mengapa? Karena pada jam-jam tersebut, tubuh belum sepenuhnya terbangun dari tidur. "Minum kopi saat perut kosong pada waktu tersebut dapat memaksa tubuh menggunakan cadangan energi yang terkuras, yang berpotensi menyebabkan kelelahan dan ketegangan," jelas Lee.


Antara pukul 7 pagi hingga 9 pagi, setelah sarapan, fungsi pencernaan mulai aktif. Sedikit kopi setelah makan mungkin tidak masalah, namun bagi Anda yang memiliki lambung sensitif, disarankan untuk lebih berhati-hati.


Dari pukul 11 pagi hingga 1 siang, peredaran darah dan fungsi tubuh lainnya berada di puncaknya. Meski sah-sah saja menikmati kopi sesuai selera pribadi, Lee mencatat, "Karena tubuh sudah memiliki cukup energi, asupan kafein yang berlebihan pada waktu ini dapat menstimulasi sistem secara berlebihan."


Batasi Kopi Sore Hari untuk Tidur Berkualitas

Memasuki sore hari, tepatnya dari pukul 1 siang hingga 3 sore, tubuh mulai beralih ke kondisi rileks. Sedikit kopi pada jam ini dapat membantu mencegah rasa kantuk.


Namun, Anda perlu sangat berhati-hati saat memasuki pukul 3 sore hingga 5 sore. Pada rentang waktu ini, tingkat energi tubuh mulai menurun. Mengingat waktu paruh kafein sekitar enam jam, minum kopi selama periode ini dapat mengganggu kualitas tidur Anda di malam hari.


"Mengonsumsi kopi setelah pukul 5 sore dapat merangsang sistem saraf simpatik secara berlebihan, mengganggu tidur, meningkatkan kelelahan, dan mengurangi konsentrasi, sebaiknya hindari kopi setelah waktu ini," tegas Lee.


Kopi, Ritme Tubuh, dan Kesehatan

Profesor Lee menekankan pentingnya menyelaraskan waktu konsumsi kopi dengan ritme alami tubuh Anda. "Kita harus berhenti memandang kopi hanya sebagai minuman biasa dan mengenalinya sebagai sesuatu yang memengaruhi aliran energi tubuh kita," katanya. "Penting untuk menyelaraskan asupan kopi dengan ritme harian tubuh."


Kopi memang bertindak sebagai stimulan energi dengan memengaruhi ritme sirkadian tubuh. Namun, asupan berlebihan atau konsumsi di sore hari dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti gangguan gastrointestinal, insomnia, kecemasan, masalah kardiovaskular, dan kelelahan adrenal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Siapa Paling Sukses?

Ternyata sudah 41 pelatih yang pernah memimpin timnas Indonesia, lho! Bukan cuma juru taktik asing, sejumlah pelatih lokal juga pernah memb...