Pertandingan grand final MPL (Mobile Legends Professional League) Indonesia musim ke-15 yang mempertemukan ONIC dengan RRQ Hoshi berjalan sangat sengit. Dengan penerapan sistem Best of Seven (BO7), pertandingan berjalan hingga ketentuan terakhir alias dimainkan hingga game ke tujuh.
ONIC yang turun dengan roster andalannya berhasil keluar sebagai juara usai menang dengan skor 4-3. Ini merupakan piala MPL Indonesia keenam yang diraih ONIC sekaligus menjadikan mereka sebagai pemilik piala MPL terbanyak hingga saat ini.
ONIC memulai pertandingan dengan sangat manis. Terbukti, mereka unggul 2-0 terlebih dahulu lewat dominasi dari awal hingga akhir game berlangsung.
Sementara di sisi RRQ Hoshi, mereka berhasil menyamakan kedudukan pada game ketiga dan keempat bahkan berbalik unggul dengan mendominasi di game kelima.
Sebenarnya RRQ Hoshi bisa saja menutup pertandingan dengan manis di game keenam. Namun, kalkulasi dari ONIC menggagalkan usaha Idok dkk.
Alhasil, ONIC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan menjaga momentum hingga game penentu. Dengan momentum tersebut, Kiboy dkk. secara dominan menguasai game ketujuh dengan hanya membutuhkan waktu 13 menit 55 detik untuk mengakhiri pertandingan dan menobatkan mereka sebagai penguasa MPL Indonesia musim ke-15.
Adapun roster ONIC pada laga grand final MPL Indonesia musim ke-15 yakni, Kiboy sebagai roamer, Sanz sebagai midlaner, Kairi sebagai jungler, Savero sebagai goldlaner, dan Lutpi sebagai explaner.
Sementara roster RRQ Hoshi yakni, Idok sebagai roamer, Rinz sebagai midlaner, Sutsujin sebagai jungler, Toy sebagai goldlaner, dan Dyren sebagai explaner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar