Piala Dunia Antarklub 2025 bukan hanya ajang unjuk kekuatan bagi tim-tim top dunia. Turnamen ini juga jadi panggung lahirnya bintang-bintang muda baru.
Digelar di Amerika Serikat dengan format 32 tim, banyak pemain muda mendapat kesempatan tampil. Beberapa dari mereka langsung mencuri perhatian sejak fase grup.
Klub-klub besar seperti Real Madrid, Manchester City, dan Chelsea punya andil besar dalam melahirkan talenta ini. Mereka tampil tanpa beban dan justru menunjukkan potensi luar biasa.
Konsistensi dan performa meyakinkan membuat nama-nama ini jadi sorotan. Bahkan, sebagian sudah dibandingkan dengan senior mereka di klub.
Inilah tujuh pemain muda yang tampil mengejutkan di Piala Dunia Antarklub 2025.
Josh Acheampong menjadi salah satu kejutan menyenangkan dari skuat muda Chelsea di turnamen kali ini. Ia tampil gemilang dalam laga melawan Esperance dan menuai banyak pujian.
Enzo Maresca, sang pelatih, bahkan menyebut dirinya jatuh cinta dengan permainan sang bek muda. Acheampong dinilai punya potensi besar untuk berkembang bersama tim utama.
Salah satu hal yang menonjol adalah sikapnya yang terbuka dan siap belajar. Bagi Maresca, pemain seperti itu langka dan sangat dibutuhkan oleh tim.
Julukan 'Evil Saka' melekat pada Tyrique George setelah tampil mengesankan di Piala Dunia Antarklub 2025. Pemain muda Chelsea itu mencuri sorotan lewat aksi-aksinya yang berani.
Ia sempat tampil di Premier League musim lalu meski hanya sebentar. Kini, penampilannya semakin solid dan mulai dianggap sebagai aset masa depan tim.
Gol sensasional ke gawang Esperance jadi puncak penampilannya. Sepakan jarak jauhnya di menit ke-97 langsung menutup laga dengan dramatis.
Sebelum Piala Dunia Antarklub digelar, Gonzalo Garcia bukanlah nama yang sering dibicarakan. Ia lebih banyak menghiasi bangku cadangan dan hanya jadi pelapis dalam skuad Carlo Ancelotti.
Meski begitu, musim panas ini ia berhasil mencuri perhatian berkat performanya saat Mbappe absen. Ketajamannya terlihat jelas dalam beberapa laga penting Real Madrid.
Garcia mencetak gol penting ke gawang Al Hilal dan RB Salzburg, lalu menyegel kemenangan atas Juventus. Xabi Alonso menyebut sang striker muda sebagai penyerang klasik dengan gerakan cerdas dan insting gol luar biasa.
Setelah lebih banyak jadi penonton sepanjang 2025, Claudio Echeverri akhirnya mencicipi kesempatan langka di laga kontra Al-Ain. Gelandang muda asal Argentina itu langsung membayar kepercayaan dengan gol cantik dari tendangan bebas.
Sayangnya, nasib kurang beruntung menimpanya karena harus digantikan saat turun minum akibat cedera. Meski begitu, kesan positif sudah ia tinggalkan dalam waktu singkat.
Para suporter Manchester City tentu berharap Echeverri bisa lebih sering tampil musim depan. Ia bisa jadi kejutan baru di lini tengah jika diberi waktu berkembang.
Nama Senny Mayulu mungkin belum sepopuler bintang PSG lainnya, tapi aksinya di ajang Piala Dunia Antarklub layak diacungi jempol. Gelandang muda asal Prancis itu tak tergantikan dalam tiga pertandingan fase grup.
Ia menyumbang satu gol saat melawan Atletico Madrid dan mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai salah satu pencetak gol termuda turnamen. Sebuah pencapaian yang luar biasa untuk pemain seusianya.
Melihat performa dan ketenangannya di lapangan, Mayulu punya bekal kuat untuk jadi pemain besar. PSG sepertinya punya mutiara baru di lini tengah.
Vincent Kompany tidak ragu memainkan Lennart Karl dalam laga Bayern Munchen melawan Auckland City. Pemain muda Jerman itu menjalani debutnya di usia 17 tahun tiga bulan.
Meski usianya sangat muda, Karl tampil percaya diri dan tak canggung saat berada di lapangan. Ia langsung mencatat statistik apik dengan akurasi umpan 91 persen dan lima tembakan ke gawang.
Kompany menyebut kekuatan utama Karl ada di sepertiga akhir lapangan. Bayern mungkin saja baru menemukan bakat istimewa yang siap mencuri perhatian di musim-musim mendatang.
Wallace Yan membuat gebrakan dengan mencetak gol ke gawang LAFC dan Chelsea. Kini, nama pemain muda Flamengo itu jadi sorotan klub-klub top Eropa.
Wolves kabarnya tertarik mendatangkannya usai melihat penampilannya di turnamen. Padahal, sebelumnya Yan baru tampil 15 kali di level senior bersama Flamengo.
Pelatih Filipe Luis menegaskan bahwa kontrak sang pemain sudah sangat aman. Flamengo yakin Yan masih akan bertahan, karena ia punya semangat tinggi dan dedikasi besar untuk tim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar