Berlibur ke Bogor rasanya belum lengkap kalau pulang tanpa membawa oleh-oleh khasnya. Namun sebelum membeli, pertimbangkan juga faktor ketahanannya, selain rasanya yang enak.
Oleh-oleh yang usianya tahan lama cocok jadi pilihan bagi pelancong yang berasal dari jauh. Selain itu, tipe buah tangan seperti ini juga aman disimpan lebih lama, tanpa khawatir cepat basi.
Tenang saja, Kota Hujan punya banyak pilihan oleh-oleh yang bisa disimpan cukup lama, lho. Jenisnya pun beragam, mulai dari camilan kering, kue manis, hingga makanan tradisional yang sudah dikemas rapi.
Nah, penasaran apa saja oleh-oleh khas Bogor yang tahan lama? Yuk, simak daftarnya berikut ini.
Berikut beberapa oleh-oleh asal Bogor yang enak, tahan lama, dan cocok dijadikan buah tangan saat pulang dari liburan.
Keripik talas adalah camilan ikonik Bogor yang dibuat dari irisan tipis talas lalu digoreng hingga kering dan renyah. Rasanya gurih, dan sering diberi tambahan bumbu seperti balado atau keju untuk variasi rasa. Keripik ini bisa bertahan hingga satu atau dua bulan, asalkan disimpan dalam wadah kedap udara.
2. Kue Kacang
Kue kacang terbuat dari perpaduan kacang tanah sangrai, tepung, dan minyak nabati. Teksturnya renyah di luar namun lumer saat digigit, dan bisa bertahan hingga dua bulan jika disimpan dalam toples tertutup rapat.
3. Sale Pisang
Olahan satu ini memiliki tekstur kenyal, rasa manis alami, dan aroma khas pisang matang yang pas disantap bersama teh hangat. Pisang sale bisa bertahan hingga satu bulan, bahkan lebih lama jika disimpan dalam kemasan vakum.
Jajanan tradisional ini mudah ditemukan di sepanjang jalan menuju Puncak, terutama di kios-kios oleh-oleh kawasan Cisarua.
Dengan bahan dasar ketan hitam dan santan yang dimasak lama, menghasilkan dodol ketan Bogor bertekstur kenyal dan cita rasa yang khas. Biasanya dibungkus rapi dalam plastik, oleh-oleh ini bisa bertahan hingga dua minggu di suhu ruang.
Berbeda dengan bakpia khas Jogja, Papapia Bogor punya kulit yang lebih garing dan renyah saat digigit. Pilihan isinya pun beragam, mulai dari kacang hijau, kacang merah, keju, cokelat, durian, hingga rasa talas yang unik.
6. Kacang Bogor
Kacang Bogor memiliki bentuk lebih bulat, ukuran yang besar, dan isi berwarna keunguan. Banyak masyarakat Bogor mengolahnya menjadi camilan khas seperti kacang goreng atau kacang disco yang mirip oleh-oleh dari Bali.
Ubi Cilembu merupakan jenis ubi jalar khas dari Cilembu, Sumedang, yang terkenal dengan tekstur lembut dan rasa manis legit alami. Saat dipanggang, ubi ini akan mengeluarkan cairan lengket seperti madu, menciptakan aroma khas yang menggoda.
Biasanya, ubi bakar Cilembu bisa bertahan hingga 3 hari dalam suhu ruang. Jika ingin lebih awet, sebaiknya simpan di kulkas dalam wadah tertutup agar tahan hingga 5-7 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar