Rabu, 11 September 2024

7 LIVERY GERBONG KERETA API YANG SUDAH PUNAH



Kereta api adalah sarana transportasi yang terdiri dari lokomotif/penarik yang menarik beberapa gerbong, baik penumpang maupun barang. Kereta api pertama kali beroperasi Di Indonesia pada tanggal 17 Juni 1864 oleh gubernur jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele di Jalur Semarang-Solo-Yogyakarta.  Banyak masyarakat yang memilih kereta api sebagai sarana transportasi karena waktu tempuhnya yang cepat, tepat waktu, hingga harga tiket terjangkau dan tertib. Kereta api memiliki jalur khusus, sehingga Kereta api menjadi transportasi
yang paling  diutamakan saat kereta lewat di perlintasan.

Selain untuk mengangkut penumpang, kereta api juga memiliki livery/corak masing masing di beberapa gerbong maupun lokomotif. Livery adalah desain yang memiliki corak corak di setiap kendaraan yang memiliki gambar/lukisan yang unik, serta memiliki arti atau makna dalam masing masing gambar di transportasi masing masing. Livery kereta ini bisa menarik minat para penumpang. Sekarang kereta api di Indonesia memiliki dua livery dengan masing masing gerbong, yaitu livery pita di gerbong kelas ekonomi ,Premium ,dan Bisnis, Serta livery kelereng di gerbong kelas eksekutif. Namun tahukah kalian kalau ada livery yang unik yang sekarang sudah punah dan tidak ada lagi. Berikut beberapa livery kereta api yang dulunya ada, namun sekarang sudah hilang, Inilah 7 Livery yaitu sebagai berikut :

1. Livery Ombak biru

Gerbong ombak biru (K3 Ekonomi Kemenhub) dirilis pada tahun 2010 dan merupakan gerbong kelas ekonomi. Gerbong ini sering kali dipandang buruk oleh pengguna kereta api karena kursinya yang tegak. Walaupun begitu, gerbong ini memiliki livery yang unik dan menarik seperti laut yang bergelombang. Selain Itu, gerbong ombak biru ini digunakan oleh beberapa kereta, Yaitu Bogowonto, Gajah Wong, Menoreh, dan masih banyak lagi. namun di tahun 2017, KA Krakatau menjadi kereta api terakhir yang mengoperasikan gerbong ombak biru serta menjadi Kereta penumpang dengan rute terpanjang di Indonesia.

2. Livery Kesepakatan (Selendang Pecut)

Livery ini hadir di tahun 2014 dan merupakan cikal bakal penyeragaman livery ke seluruh gerbong kereta api, baik kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Kereta api yang pertama kali menggunakan livery kesepakatan adalah kereta api Jayabaya. Kereta ini memiliki ciri khas yang unik, Yaitu garis biru dan putih yang lurus, serta garis orange yang melengkung di bagian samping kanan gerbong. Kereta ini memiliki pintu yang berbeda, yaitu orange untuk kelas ekonomi, pintu abu abu untuk kelas bisnis, serta pintu biru untuk kelas eksekutif. 


3. Livery Nutrisari

Livery ini merupakan livery yang unik  karena memiliki ciri khas yang sangat unik , yaitu Sebagian besar gambar daun dibagian Kiri dan Sebagian dikit di bagian kanan. Jika disambung, maka akan terlihat seperti daun. Warna dari gerbong tersebut terdiri dari kuning, orange, hijau tua, dan Hijau mudah. beberapa kereta yang menggunakan livery ini adalah Kereta api Matarmaja, Tawang Alun, Banten Ekspres, Malabar, Dan masih banyak lagi. Livery ini terakhir kali terlihat pada tahun 2015.



4. Livery Orange (Selendang Oren)

Siapa sangka, livery orange ini merupakan livery yang paling ikonik dan paling dikenal oleh pecinta transportasi. Ciri cirinya adalah Bagian bawah berwarna biru, serta memiliki garis Orange, Biru, dan Kuning, dan di atasnya berwarna Orange. Livery ini pertama kali digunakan pada Tahun 2005 di era PT KA . Livery ini hanya ditemukan di gerbong kelas ekonomi dan bertahan hingga tahun 2017.


5. Livery Ombak Biru (Eksekutif dan Bisnis)

 Selain Itu, livery ombak biru pada gerbong bisnis dan eksekutif satwa. Ciri-cirinya adalah memiliki corak garis hijau, biru, dan Orange (Kelas bisnis) dan biru muda, biru, dan orange (Kelas eksekutif). Livery ini dikhususkan oleh kereta kelas bisnis dan kereta kelas  eksekutif campuran. Livery ini bertahan hingga tahun 2016.


6. Livery ombak abu-abu (Satwa dan Argo)

Memasuki PT KA, Livery ombak abu-abu dihadirkan Ke gerbong kelas eksekutif argo dan satwa. ciri-cirinya adalah di gerbong kelas argo, memiliki ombak yang menurun kebawah dan membentuk Huruf "S" di bagian tengah kanan serta memiliki garis warna kuning mustard, serta garis tipis berwarna putih dibagian atas. Sedangkan gerbong eksekutif satwa hampir mirip dengan desain livery ombak biru kelas kisnis, namun bedanya hanya warnanya saja, yaitu abu-abu, orange, dan putih

7. Livery Go Green.

Livery ini terdapat pada gerbong rangkaian Argo Bromo Anggrek. Gerbong ini memiliki ciri khasnya, yaitu bagian tengah membentuk gambar seperti teratai atau pita berwarna hijau , serta garis hijau di bagian kanan dan kiri. Livery Ini mengingatkan tentang kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya serta penghijauan. 


Nah itulah gerbong-gerbong yang memiliki livery yang unik yang sudah punah. Namun livery yang disebut bukan hanya itu saja, namun masih banyak lagi gerbong yang memiliki Livery lain yang unik dan memiliki ciri khas masing-masing di setiap gerbong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

6 Mainan Jadul 90an yang Hits, Penuhi Inner Child Yuk!

Kenangan bahagia ketika kecil pada tahun 90an selalu memunculkan senyum tersendiri. Apalagi, bagi Anda yang pada zaman itu mempunyai banyak...