Minggu, 15 Juni 2025

Nostalgia GameHouse Generasi 2000-an: Zuma, Feeding Frenzy, Hamsterball, dan Lainnya

 


Ada sesuatu yang ajaib dari masa kecil kita, masa ketika segalanya terasa lebih sederhana. Salah satu hal yang selalu berhasil memanggil kenangan itu adalah game. Bukan game dengan grafis canggih dan dunia terbuka seluas samudera seperti sekarang. Bukan pula game yang harus diunduh puluhan gigabyte atau di-upgrade berkali-kali. Yang kita rindukan adalah game lama, game yang dulu ada di komputer warnet atau PC rumah dengan layar tabung. Dan untuk anak generasi 2000-an, satu nama tak akan pernah hilang dari ingatan, GameHouse.


Kalau kamu pernah hidup di era di mana koneksi internet masih terbatas, GameHouse adalah surga. Kita tak perlu online, tak perlu ribet bikin akun, tak perlu mikirin ranking atau leaderboard. GameHouse cukup diinstal di komputer, dan berjam-jam kemudian kita tenggelam dalam dunianya. GameHouse ini semacam paket hiburan, satu aplikasi dengan ratusan game kecil di dalamnya, dari yang bikin kita mikir, tertawa, sampai yang bikin kesal setengah mati karena gagal di level terakhir.


Rumah Ajaib Bernama GameHouse


GameHouse itu seperti kotak harta karun digital. Buka aplikasinya, dan kamu bakal disuguhkan deretan ikon game yang siap dimainkan. Apa aja sih isi GameHouse yang bikin kita betah duduk berjam-jam di depan layar?


Pertama, ada Feeding Frenzy

Siapa sih yang nggak pernah main jadi ikan kecil yang harus makan ikan yang lebih kecil supaya makin besar? Rasanya seru banget waktu akhirnya kita bisa jadi ikan raksasa dan membalas dendam ke ikan-ikan besar yang dulu menakutkan. Tapi juga bikin jengkel pas tanpa sengaja dimakan ikan yang lebih gede saat kita lagi asik makan.


Lalu ada Zuma Deluxe, 

game yang mungkin terlihat sederhana, cuma menembak bola warna-warni biar deretannya habis sebelum masuk ke lubang tengkorak. Tapi entah kenapa, makin lama main makin deg-degan. Musiknya aja sudah cukup bikin jantung kita berpacu, apalagi kalau bola-bola itu makin mendekati lubang. Dan setelah sekian lama nggak main, coba dengar lagi soundtrack Zuma, langsung kebawa nostalgia!


Kemudian, kita punya Insaniquarium


game yang bikin kita pelihara ikan, kasih makan, lawan alien, dan kumpulin koin. Dari luar mungkin kelihatan kayak game santai, tapi siapa sangka ternyata bisa bikin panik luar biasa waktu alien datang tiba-tiba. Seru sekaligus menegangkan.


Dan tentu ada Bejeweled,


nenek moyangnya game match-three. Bejeweled ini sederhana, tinggal tuker-tuker permata supaya tiga sejajar. Tapi berjam-jam kita bisa tenggelam di sana, ngejar skor tertinggi yang... ya, cuma kita sendiri yang lihat, tapi tetap puas.


Di antara semua itu, ada juga game-game seperti Super Bounce Out, Gold Miner, Dynomite, Hamsterball, dan Airstrike. Game yang kadang tampak sederhana, tapi bikin nagih.

Kenapa Game Lama Ini Bikin Rindu?

Salah satu alasan game lama, khususnya GameHouse, selalu bikin kita kangen adalah karena game ini erat kaitannya dengan momen masa kecil kita. Main GameHouse itu bukan cuma main game, itu adalah cara kita bersenang-senang setelah PR selesai, hiburan murah meriah waktu pulang sekolah, atau pengisi waktu sambil nunggu giliran main di warnet.


Di masa itu, main game belum dibebani tuntutan untuk menang terus, punya akun premium, atau harus update sistem tiap minggu. GameHouse ngasih kita hiburan yang jujur. Klik, main, nikmati. Nggak ada iklan, nggak ada top up, nggak ada kompetisi dengan seluruh dunia. Hanya kita, layar komputer, dan suara khas game itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 Jus Penghancur Lemak untuk Menurunkan Berat Badan

Lemak perut dikenal sebagai salah satu jenis lemak yang paling sulit dihilangkan. Menggabungkan jus dengan pola makan yang seimbang dapat me...