Intinya sih...Good Charlotte merilis album Motel Du Cap setelah 7 tahun absen
Ide nama album terinspirasi dari pengalaman tampil di Hotel du Cap, Perancis
Album ini berisi 13 lagu dengan sentuhan beragam elemen musik dan menampilkan semangat nostalgia
Good Charlotte resmi merilis album terbaru mereka Motel Du Cap pada 8 Agustus kemarin. Band rock multi-platinum asal Amerika Serikat ini memadukan semangat "underdog" yang sudah jadi identitas mereka sejak awal, dengan warna musik baru yang lebih berani dan segar.
Motel Du Cap menjadi karya paling personal dari Good Charlotte sejauh ini. Mereka membuka babak baru setelah tujuh tahun tak merilis album baru. Penasaran dengan hal menarik apa saja yang terjadi di balik proses penciptaan album ini? Simak ceritanya di bawah ini!
Terinspirasi dari sebuah hotel di Prancis
Ide nama album
Motel Du Cap lahir ketika Good Charlotte tampil di sebuah acara privat di hotel legendaris Hotel du Cap, Perancis. Mereka bernyanyi untuk pernikahan adik perempuan Joel pada tahun 2023.
Dikelilingi keindahan venue, emosi yang mengalir dari momen tersebut, dan kebebasan tampil tanpa ekspektasi, pengalaman itu menyalakan kembali api semangat Benji dan Joel. Malam itu menjadi denyut nadi dari album ini, sebuah surat cinta untuk kembali ke esensi dan membiarkan musik berbicara apa adanya.
“Rasanya benar-benar liar, sekali seumur hidup. Kami hanya ingin merayakan sesuatu, tanpa adanya tekanan, dan itu mengingatkan kami pada alasan kami memulai band ini,” kenang Joel.
Tracklist berisi 13 lagu
Kembalinya Good Charlotte sudah lebih dulu ditandai dengan perilisan single utama “Rejects” pada bulan Juni lalu, disusul single terbaru “Stepper” yang hadir bulan lalu. Sejumlah musisi lintas-genre turut hadir di album ini, termasuk Wiz Khalifa, Zeph, Luke Borchelt, dan Petti Hendrix.
Lagu-lagu dalam album ini ditulis oleh Benji dan Joel Madden bersama Mattias Bylund. Sementara itu, Zakk Cervini dan Jordan Fish duduk di kursi produser. Album ini membuka babak baru sambil tetap menjaga keterikatan kuat pada akar mereka yang menembus batasan genre musik. Motel Du Cap menampilkan nuansa rock dengan sentuhan beragam elemen seperti rap, country, dan soul.
Salah satu lagu andalan, “I Don't Work Here Anymore”, diceritakan Joel sebagai, “Sebuah lagu tentang berhenti dari apapun dalam hidup yang tidak menghargaimu, yang tidak membuatmu menjadi lebih baik, atau dari siapa pun yang tidak baik untukmu. Mengambil kendali atas hidup sendiri yang memang tidak selalu mudah, tapi selalu layak dilakukan demi berjalan di jalurmu sendiri dan bertaruh pada dirimu sendiri.”
Bawa semangat nostalgia
Formasi Good Charlotte saat ini terdiri dari kakak-beradik kembar Joel Madden (vokal) dan Benji Madden (gitar, vokal). Mereka telah bermusik bersama Paul Thomas (bass) dan Billy Martin (gitar, keyboard) selama hampir tiga dekade. Ditambah dengan Dean Butterworth (drummer), grup ini menciptakan anthem untuk para underdog, para pemimpi, dan mereka yang patah hati sejak mulai aktif pada 1995.
Di fase yang mereka sebut sebagai “Act 2” ini, Good Charlotte berharap bisa membawa semangat nostalgia dan memompa adrenalin para penggemar mereka. Lewat Motel Du Cap, mereka memadukan permainan riff gitar yang mentah, lirik yang cukup jujur dari dalam diri, dan energi yang tidak mengenal lelah. Band ini mencoba menghadirkan kembali rasa autentik album perdana mereka, Good Charlotte, dengan kedalaman emosional yang pernah membentuk album The Young and the Hopeless.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar