Sungguh senang sekali saya saat mengetahui seri game Sims 1 dan Sims 2 kembali dirilis oleh Electronic Arts, atau yang biasa disebut dengan EA. Pertama kali saya bermain game Sims 1 dimulai pada tahun 2003, saat melihat kakak saya bermain game tersebut dan memulai keluarga sendiri disana.
Kakak saya lebih menyukai membuat karakter baru untuk dimainkan daripada memakai karakter yang sudah ada di dalam game. Saya ingat saya suka main sebagai karakter Bachelor (sesuai namanya, dia sendiri) sedangkan kakak saya biasanya memakai karakter baru buatannya atau kadang -- kadang memakai keluarga Goth. Cukup lama kami berdua bermain Sims 1, selain juga dengan game lain seperti HOTD 1, Insaniquarium, Pizza Frenzy dan Rise of Nations.
Setelah komputer kami rusak, saya dan kakak saya berpindah main Sims di PS2, melalui Sims 2, Sims 2 Pets, dan Sims Bustin' Out. Kakak saya lebih suka bermain Sims Bustin' Out, sedangkan saya lebih suka bermain Sims 2, namun secara umum kami berdua sama -- sama suka seri game Sims.
Setelah saya punya aplikasi Steam, untuk beberapa waktu tidak ada game Sims yang dimainkan, karena game Sims di aplikasi Steam-nya EA, yaitu Origins, tidak menerima sistem pembayaran yang ada di Indonesia, itu pada saat tahun 2012. Saya baru tahu Sims 3 sudah ada pada saat tahun 2015, yang membuat saya membelikannya untuk dimainkan kakak saya, karena pada waktu itu saya sedang sangat menyukai game -- game strategi seperti Shogun Total War2 dan Europa Universalis III.
Tentu saja game tersebut bisa dimainkan dengan mudah, namun saya mulai menyadari pada saat itu bahwa game -- game rilisan EA tidak seluruhnya dengan mudah bisa dimainkan, karena Sims 3 membuat laptop saya panas dan kadang -- kadang membuat laptop saya mati tiba -- tiba. Saya mengecek forum dan ternyata memang Sims 3 membuat laptop dengan tiba -- tiba mati sendiri karena kepanasan. Setelahnya, saya membeli kipas untuk laptop saya agar tidak cepat panas, dan untuk beberapa saat bisa dimainkan seperti biasa, walaupun tidak untuk waktu yang lama karena laptop saya akhirnya tidak kuat untuk memainkan Sims 3.
Game Sims berikutnya yang dimainkan adalah Sims 4, saya mendapatkannya gratis dari EA Origin, dan bisa dimainkan dengan lebih mudah, namun kakak saya kurang suka terhadap Sims 4 karena secara tampilan game tersebut terlihat murahan, dan disamping itu secara sistem permainan tidak se-bagus Sims 3 dan Sims 2.
Memang, tidak bisa dipungkiri salah satu fitur utama game Sims adalah kemampuan untuk membuat karakter permainan kita sendiri tanpa batas, bisa tua, bisa muda, bisa botak, bisa berambut, bisa tinggi, bisa pendek, dan lain -- lainnya. Selain itu, kita juga bisa membuat karakter kita menikah, memiliki keluarga sendiri, memiliki anak, juga bisa mendapatkan pekerjaan dan belajar untuk meningkatkan kemampuan kita dengan melakukan berbagai aktivitas seperti memasak, membaca, bermain catur, berolahraga, dan berlatih berbicara di cermin, diantara beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan di dalam game.
Dengan berlanjutnya perkembangan Sims dari Sims 1 sampai Sims 4, mulai banyak bermunculan fitur fitur tambahan seperti dunia yang lebih luas, juga konten -- konten tambahan seperti akses ke universitas, akses untuk kehidupan malam dan klab malam, akses membuka bisnis, bahkan sampai akses liburan, untuk beberapa diantaranya,
Kembali ke rilisan Sims 1 dan Sims 2 yang dirilis ke Steam. Sebagai rilisan yang sudah dimodernisasi untuk menyesuaikan dengan sistem operasi Windows 10 dan 11, harusnya menjadi rilisan yang bagus. Sayangnya, lagi -- lagi EA membuat kesalahan dengan peluncuran-nya yang dirasa tidak mumpuni karena banyak kekurangan dalam perilisannya, yang memaksa para pemain yang sudah membeli untuk mengalami masalah saat memainkannya, seperti tidak bisa dimainkannya Sims 2 dan layer resolusi yang kecil untuk kedua game. S
aya sebagai penggemar Sims tentu sangat kecewa, walaupun pasti pada akhirnya saya akan membeli kedua game Sims ini, namun akan membutuhkan beberapa waktu kedepan untuk mendapatkan versi game Sims dalam kondisi bisa dimainkan sepenuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar