10 Dewa Terpenting dalam Peradaban Mesir Kuno

 10 Dewa Terpenting dalam Peradaban Mesir Kuno

Dewa Mesir Kuno merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya selama lebih dari 3.000 tahun. 

Ada banyak dewa-dewi Mesir Kuno, bahkan jumlahnya lebih dari 2.000 dewa. Dari ribuan dewa tersebut, beberapa di antaranya dianggap sebagai dewa terpenting dan dikenal secara luas oleh masyarakat Mesir Kuno.

1.Osiris

Osiris merupakan salah satu dewa terpenting dan paling lama dipuja oleh masyarakat Mesir Kuno.

Osiris adalah dewa dunia bawah yang melambangkan kematian, kebangkitan, dan siklus aliran Sungai Nil yang diandalkan bagi kesuburan pertanian di Mesir.

Menurut mitologi Mesir,Osiris adalah raja Mesir yang dibunuh dan dimutilasi oleh saudaranya, Seth. Istrinya, Isis, mengumpulkan kembali tubuhnya dan membangkitkannya.

Mereka kemudian mempunyai seorang putra, yakni dewa Horus. Osiris kerap disebut sebagai pemberi peradaban kepada Mesir.

2.Isis

Asal-usul Isis tidak diketahui pasti, karena kurangnya literatur Mesir Kuno yang menyebutkan tentang dirinya.

Seiring waktu, terutama setelah mempunyai Horus, Isis menjadi salah satu dewi terpenting dalam jajaran dewa Mesir Kuno, yang menggambarkan kebajikan sebagai seorang istri dan ibu.

Sebagai istri Osiris, Isis mempunyai peran dalam mengurus ritual untuk orang mati. Sifat keibuannya digambarkan tidak berhenti pada yang hidup, tetapi juga kepada orang mati di dunia bawah.

3.Horus

Horus adalah dewa perang dalam mitologi Mesir Kuno yang kerap digambarkan sebagai elang atau pria berkepala elang.

Ia juga merupakan perwujudan dari kekuasaan ilahi, dan beberapa raja yang pernah berkuasa kerap dianggap sebagai manifestasi Horus.

Horus dibesarkan untuk membalas pembunuhan ayahnya, Osiris. Mitologi Mesir menyatakan bahwa Horus kehilangan mata kirinya saat bertarung dengan Seth, tetapi matanya disembuhkan secara ajaib oleh dewa Thoth. Mata kanan dan kiri Horus masing-masing dikaitkan dengan matahari dan bulan.

4.seth

Seth adalah dewa penguasa gurun pasir, dewa kehancuran, badai, dan dewa kekerasan. Penggambaran Seth kerap diperdebatkan oleh para ahli sejarah Mesir Kuno.

Ia sering digambarkan sebagai hewan atau manusia berkepala hewan. Namun, para ahli sejarah tidak tahu pasti hewan apa. Seth kerap digambarkan memiliki kuping yang lebar seperti keledai. A

da juga yang menyebut bahwa Seth adalah tapir karena mempunyai moncong yang panjang.

Beberapa ahli sejarah Mesir lainnya beranggapan Seth merupakan wujud seekor jerapah yang kurus dan yang menjulang ke atas adalah tanduknya.

5.ANUBIS

Anubis dipercaya sebagai dewa kematian yang digambarkan dalam wujud serigala atau manusia berkepala serigala yang bertugas menjaga makam.

Patung Anubis sering dijumpai di pemakaman Di era Kerajaan Lama (sekitar 2575–2130 SM), sebelum Osiris menjadi penguasa dunia bawah, Anubis dianggap sebagai dewa utama orang mati.

Menurut mitologi Mesir, Anubis membalsem dan membungkus tubuh raja yang terbunuh, juga menjadi dewa pelindung bagi para pembalsem.

6.Ra

Ra adalah dewa matahari Mesir Kuno yang terkadang juga disebut sebagai dewa Mesir tertinggi.

Dewa Ra biasanya digambarkan berwujud burung elang atau manusia berkepala elang.

Ia dipercaya berlayar melintasi langit dengan perahu (mandjet) pada siang hari dan melakukan perjalanan melalui dunia bawah pada malam hari menggunakan mesektet.

Konon, ia harus mengalahkan dewa ular Apopis agar dapat bangkit kembali.

Pemujaan Re berpusat di Heliopolis, yang sekarang berada di pinggiran Kota Kairo, Mesir.

7.Amun

Amun adalah dewa matahari dan udara. Sebelum menjadi salah satu dewa terpenting Mesir Kuno pada periode Kerajaan Baru (sekitar 1539–1292 SM), pemujaan Amun bermula di selatan Thebes.

Nama Amun atau Amon memiliki makna "Yang Tersembunyi". Ia biasanya digambarkan sebagai pria yang mengenakan mahkota dengan dua bulu vertikal.

Simbol binatangnya adalah domba jantan dan angsa. Dalam wujud penyatuannya dengan Ra, Amun-Ra menjadi dewa paling berkuasa di Mesir.

Kompleks kuil besar yang ditujukan untuk Amun-Ra di Karnak bahkan menjadi salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di Mesir, hingga kini.

8.Hathor

Hathor merupakan dewi kesuburan dan diyakini sebagai pelindung para perempuan yang melahirkan.

Dewi Hathor biasanya digambarkan sebagai seekor sapi, atau perempuan berkepala sapi, atau perempuan dengan telinga sapi.

Dalam beberapa tradisi, ia disebut akan menyambut matahari terbenam setiap malam dan orang-orang yang hidup berharap untuk disambut di akhirat dengan cara yang sama.

9.Thoth

Thoth adalah dewa tulisan dan kebijaksanaan yang digambarkan dalam bentuk babon, burung ibis, atau seorang pria dengan kepala burung ibis.

Ia diyakini sebagai dewa yang menciptakan bahasa dan tulisan hieroglif, serta bertindak sebagai juru tulis dan penasihat bagi para dewa.

Sebagai dewa kebijaksanaan, Thoth dipercaya memiliki pengetahuan tentang ilmu sihir dan rahasia yang tidak dimiliki dewa lainnya.

Di dunia bawah, pada saat terjadi penghakiman terhadap orang mati, Thoth digambarkan sedang menimbang hati orang yang meninggal dan melaporkan hasilnya kepada Osiris.

10.Ptah

Ptah adalah pemimpin dari tiga dewa yang disembah di Memphis. Dua dewa lainnya adalah istri Ptah, dewi berkepala singa, Sekhmet, dan dewa Nefertem, putra mereka.

Pada awalnya, Ptah tampaknya dikaitkan dengan para perajin dan pembangun.