Jumat, 20 September 2024

Tujuan Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia

 Tujuan Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia


Bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia adalah bangsa Portugis.
Kedatangan Portugis pada awal abad ke-16 disusul oleh bangsa Eropa lainnya, yakni Spanyol, Inggris, dan Belanda. Apa yang menyebabkan bangsa Eropa datang ke Indonesia?


Tujuan kedatangan bangsa barat ke Indonesia

Bangsa Eropa datang ke Indonesia dengan tujuan mencapai 3G. Yang dimaksud dengan 3G adalah Gold (kekayaan), Glory (kejayaan), dan Gospel (menyebarkan agama).

Melansir encyclopedia.com, 3G menjadi faktor utama dari eksplorasi, ekspansi, dan penaklukkan yang dilakukan bangsa Eropa sejak awal abad ke-15.

Istilah Gold merujuk pada keuntungan materi dari penjualan rempah-rempah yang didapatkan di Indonesia.

Rempah-rempah dari Asia, termasuk dari Indonesia, merupakan komoditas perdagangan yang menjadi primadona di Eropa.

Ketika Konstantinopel (sekarang Istanbul, Turki), jatuh ke tangan Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453, bangsa Eropa kesulitan mendapatkan rempah-rempah.

Konstantinopel merupakan pertemuan jalur perdagangan antara Eropa dan Asia, yang saat itu telah menjadi pusat perdagangan terbesar dan termakmur di Eropa.

Setelah jatuhnya Konstantinopel, yang membuat rempah-rempah menjadi langka dan sangat mahal di Eropa, para pedagang dari Benua Biru terpacu untuk membangun hubungan langsung dengan penghasil rempah-rempah di Asia, termasuk Indonesia.

Dengan begitu, mereka dapat membeli rempah-rempah dengan harga murah dari sumbernya, tanpa perantara pihak kedua, dan mendapatkan keuntungan besar ketika dijual di Eropa.

Rempah-rempah seperti cengkih, pala, dan lada, menjadi tujuan utama bangsa-bangsa asing datang ke Indonesia.

Istilah Gospel atau God merujuk pada motif agama, yakni menyebarkan agama Kristen.
Misi penyebaran agama ini tidak lepas dari pengaruh Perang Salib yang terjadi antara umat Kristen dan Muslim.

Sejarawan Eropa menyebut bahwa setelah Perang Salib, umat Kristen Eropa melihat Islam sebagai ancaman.

Luka batin yang menggenerasi usai Perang Salib menjadi ingatan kolektif dan dibawa oleh bangsa Barat saat menginjakkan kaki di belahan dunia Timur, yang dikenal sebagai negeri orang Islam.

Baik Portugis maupun Spanyol, yang menjadi pelopor penjelajahan samudra, berjanji kepada Paus untuk menyebarkan agama Kristen kepada orang-orang "kafir" yang mereka temui.

Sedangkan semboyan Glory berarti kejayaan, yang mengacu pada persaingan antara monarki di Eropa.

Beberapa raja Eropa berusaha menegakkan klaim atas wilayah baru, untuk memperkuat kekuasaan dan posisi mereka dalam politik Eropa.

Mereka meyakini kejayaan sebuah bangsa dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang dimiliki.

Terdorong oleh ketiga tujuan tersebut, bangsa Eropa mulai menjelajahi samudra, baik melalui jalur timur maupun barat, yang pada gilirannya tiba di Indonesia, sebagai salah satu penghasil rempah-rempah yang mereka cari.

Dengan misi 3G ini, kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia tidak hanya berdagang, melainkan juga mengambil alih perdagangan rempah-rempah dan menguasai wilayah Indonesia. Bangsa Eropa yang datang dan berkoloni di Nusantara adalah Portugis, Inggris, dan Belanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Siapa Paling Sukses?

Ternyata sudah 41 pelatih yang pernah memimpin timnas Indonesia, lho! Bukan cuma juru taktik asing, sejumlah pelatih lokal juga pernah memb...