Kamis, 19 Juni 2025

Fabio Quartararo Bawa Momentum Positif ke Mugello


SCARPERIA, RABU — Fabio Quartararo meraih hasil kurang menggembirakan dalam balapan MotoGP seri Aragon. Namun, pebalap Yamaha itu mendapat momentum positif dalam tes resmi seusai balapan di trek licin itu. Dia pun berharap beberapa hal positif dalam pengujian itu bisa berfungsi di Mugello, di mana dia menang di sana pada 2021. Quartararo berpotensi kompetitif di atas YZR-M1 karena trek memiliki daya cengkeram bagus dengan tikungan-tikungan cepat yang mengalir. 


Quartararo memiliki catatan bagus di Mugello bersama Yamaha, dengan finis terdepan pada 2021 dan di podium kedua pada 2022. Namun, setelah itu, dia menghilang dari persaingan podium, seiring performa M1 yang kalah dari pabrikan-pabrikan asal Eropa. Namun, di awal musim ini, M1 mulai menunjukan peningkatan performa yang signifikan di sirkuit tertentu, terutama dengan aspal berdaya cengkeram bagus, serta trek mengalir. 


Potensi M1 itu dimaksimalkan oleh Quartararo dengan meraih pole position di Jerez, Le Mans, dan Silverstone. Namun, dalam pace balapan, M1 belum cukup solid. Meskipun dia mampu meraih podium kedua di Jerez, pebalap asal Perancis itu selalu gagal finis dalam tiga seri berikutnya di Perancis, Inggris, dan Aragon. Trek terakhir, Aragon, memang bukan favorit Quartararo dan M1 kesulitan di sana karena daya cengkeram rendah.


Baca Juga

Podium Masih di Luar Jangkauan Quartararo


Namun, kendala di Aragon itu langsung bisa dicari jawabannya dalam tes pada Senin (9/6/2025), seusasi balapan. Yamaha menguji sejumlah komponen juga setelan elektronik untuk mendapatkan keseimbangan motor. Sejumlah hal yang dilakukan oleh Yamaha berjalan positif dan sebagian bisa diterapkan di Mugello, 20-22 Juni 2025. Sepekan setelah seri Italia ini, MotoGP akan berlangsung di Assen, Belanda. 


”Sekarang kami memulai dua balapan beruntun pertama musim ini. Pada tes di Aragon, sepertinya beberapa hal yang kami coba juga bisa positif di Mugello ini. Jadi, saya tertarik untuk melihat apakah memang seperti itu,” ujar Quartararo, Rabu (18/6/2025).


”Saya sangat menyukai sirkuit ini dan daya cengkeram di sini biasanya juga lebih baik dari Aragon. Jadi, kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan. Kami akan mengerahkan seluruh kemampuan kami, seperti biasa,” kata Quartararo. 


Momentum positif dalam tes di Aragon juga diraih oleh Alex Rins, dia mendapatkan setelan dasar motor yang bagus. Dia akan menguji setelan dasar itu di Mugello, kemudian melakukan penyesuaian yang diperlukan.


”Kami menguji banyak hal dalam tes di Aragon dan kami mengakhiri itu dengan perasaan bagus. Namun, seperti yang saya katakan sebelumnya, kami tetap merencanakan mengawali balapan akhir pekan ini dengan setelan dasar yang biasanya. Kami meyakini kami menemukan setelan dasar yang bagus, tetapi kami perlu melakukan beberapa penyesuaian untuk menghindari masalah dalam balapan terakhir. Kami ingin menjalani dengan bagus karena seri Italia seperti balapan kandang tim kami,” ujar Rins. 


Hasil bagus di Mugello juga menjadi harapan para petinggi Yamaha karena biasanya M1 bisa kompetitif di tanah Italia. Apalagi, data berlimpah dari tes resmi di Aragon, serta tes mandiri di Barcelona, berpotensi besar membuahkan setelan M1 yang kompetitif. 


”Ini dua pekan yang cukup sibuk bagi Yamaha dengan balapan seri Aragon yang langsung diikuti dengan tes IRTA dan kemudian tes mandiri di Barcelona. Dua pekan ke depan juga akan sama sibuknya karena kami memiliki dua balapan beruntun pertama musim ini, dimulai di Aragon dan kemudian Assen,” ujar Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli.


”Data ekstra yang dikumpulkan tim kami pada tes Aragon bisa sangat membantu akhir pekan ini. Akan menarik untuk mengecek temuan-temuan kami di sepanjang balapan akhir pekan sesungguhnya di trek yang sangat berbeda,” tutur Meregalli. 

Juventus Vs Al-Ain, Saat Randal Kolo Muani Bersinar Lagi


WASHINGTON DC, KAMIS — Randal Kolo Muani sempat menunjukkan sinar terangnya ketika pertama kali datang ke Juventus pada Januari lalu. Namun, sinar itu meredup dan baru kembali terang menjelang akhir musim 2024-2025. Kini, sang penyerang menjadi aktor utama yang menciptakan awal gemilang bagi Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025.


Kolo Muani menyumbang dua gol (menit ke-11, 45+4’,) untuk kemenangan meyakinkan Juventus atas wakil Uni Emirat Arab, Al-Ain, 5-0, di Audi Field, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (19/6/2025) pagi WIB. Tiga gol lain dicetak Francisco Conceicao (21’, 58’) dan Kenan Yildiz (31’).


Berkat kontribusinya, Kolo Muani pun dinobatkan sebagai pemain terbaik laga pertama Juventus di Grup G tersebut. ”Saya sangat senang memenangi pertandingan. Sebagai sebuah tim, kami bermain dengan hebat,” ucap Kolo Muani selepas laga kepada FIFA.


”Saya menyelesaikan musim dengan baik sebelumnya. Dan sekarang kami juga memulainya dengan baik,” ujarnya.


Bagi Kolo Muani, brace ke gawang Al-Ain adalah gol ketiganya dalam sebulan terakhir. Itu juga menandai kembalinya performa terbaik pemain pinjaman dari Paris Saint-Germain ini yang dimulai sejak bulan lalu.


Kolo Muani menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-2 atas Venezia pada laga pamungkas Liga Italia 2024-2025 yang menentukan nasib Juventus di Liga Champions. Penyerang berusia 26 tahun ini total mencetak dua gol pada Mei.


Meski minim, ini lebih baik dari April yang hanya satu gol dan dua bulan tanpa gol sama sekali. Padahal, Kolo Muani memberi kesan positif dengan mencetak lima gol dalam tiga laga awal bersama Juventus.


Penampilan impresif itu membuat Kolo Muani menciptakan sejarah baru di Liga Italia. Penyerang asal Perancis itu menjadi pemain pertama yang mencetak lima gol dalam tiga gim perdana beruntun di kompetisi kasta tertinggi Italia sejak format tiga poin diperkenalkan tiga dekade lalu, yakni musim 1994-1995.


Kolo Muani juga merupakan pemain pertama di Juve yang selalu mencatatkan nama di papan skor pada tiga laga pertama sejak Roberto Baggio. Catatan itu dicapai Baggio pada musim 1990-1991 setelah pindah dari Fiorentina.


Melawan Al-Ain yang notabene merupakan finalis Piala Dunia Antarklub 2018 dan juara Liga Champions Asia 2023-2024, Kolo Muani mampu menunjukkan performa terbaiknya lagi. Dua gol Kolo Muani serta masing-masing satu gol Conceicao dan Yildiz membuat Juve kembali mencetak empat gol di babak pertama sebuah laga.


Menurut Opta, terakhir kali ”Si Nyonya Besar” melakukan hal serupa adalah pada tujuh tahun lalu, tepatnya Februari 2018. Saat itu, Juventus menang 7-0 atas Sassuolo di Liga Italia.


Sebelum menciptakan gol pertama ke gawang Al-Ain, Kolo Muani membaca dengan sempurna arah umpan silang Alberto Costa dari sisi kanan serangan Juve. Dia menyambut bola dengan kecepatan penuh dan menyundulnya ke sudut atas gawang.


Gol kedua lebih indah lagi. Setelah umpan jauh dari belakang oleh Khephren Thuram, Kolo Muani hanya butuh dua sentuhan untuk melakukan penyelesaian yang baik dengan menendang bola via kaki bagian luar.


Dengan kemenangan atas Al-Ain, Juventus memimpin Grup A dengan 3 poin, unggul selisih gol dari Manchester City di urutan kedua yang menang 2-0 atas Wydad AC. Juve dan Manchester City menjadi kandidat terkuat tim yang melaju ke fase 16 besar.  Sementara itu, Al-Ain menempati posisi keempat.


Kesuksesan meraih kemenangan pertama di Piala Dunia Antarklub 2025 juga menandai awal yang bagus bagi pelatih Juventus, Igor Tudor. Turnamen ini menjadi ajang kompetitif pertamanya setelah secara resmi ditunjuk menjadi pelatih permanen Juve hingga 2027.


”Kami memulai dengan sangat baik. Di babak kedua, saya masih mengatakan untuk sedikit melambat karena cuaca panas, untuk mencoba mungkin mengatur permainan lebih baik. Kami bisa bermain lebih baik dari ini, tetapi ya, ini hasil yang penting karena tim ini memiliki banyak kualitas,” kata Igor Tudor.


Adapun pelatih Al-Ain Vladimir Ivic mengatakan, Juve menunjukkan bahwa mereka berada dua atau tiga level lebih tinggi dari timnya. Namun, dia juga menyoroti kesalahan yang dilakukan anak-anak asuhannya yang juga berujung gol bagi lawan.


Salah satu kesalahan, terutama dari sektor pertahanan, yang tampak jelas adalah ketika Francisco Conceicao dibiarkan menggiring bola di dalam kotak penalti. Conceicao kemudian menemukan sudut untuk menembak dan melepaskan tembakannya. Bola membelok ke atas dan melewati kiper Rui Patricio.


”Kami kebobolan beberapa gol karena kesalahan yang kami buat, tetapi mereka menunjukkan kualitas mereka. Jadi selamat sekali lagi,” ucap Ivic.

Adu Racikan, Adu Kenangan Para Barista di Las Vegas



Secangkir kopi tak hanya berisi cairan hitam beraroma wangi. Di dalamnya, terkandung pula cerita tentang identitas diri, keberagaman, kebersamaan, dan harapan. Begitulah yang terlihat pada babak Signature Beverage di ajang Starbucks Global Barista Championship (SGBC) 2025.


Dalam sesi yang digelar di Mandalay Bay Convention Center Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Selasa (10/6/2025) ini, sebanyak 12 barista peserta kejuaraan harus pintar-pintar membagi waktunya yang hanya 10 menit. Selain harus menyajikan minuman berbasis kopi kreasi sendiri, mereka juga harus menceritakan kisah di balik resep tersebut.


Di tangan barista, kopi bukan sekadar minuman, melainkan juga bahasa universal yang mampu menyatukan rasa, kenangan, dan harapan.


Be kind.” Berbaik hatilah. Kalimat itu tak diucapkan keras oleh Adrian, tetapi toh terdengar juga, terasa tulus muncul dari dalam hati barista asal Amerika Serikat itu saat ia berdiri di atas panggung.


Tangannya menggenggam secangkir Alma Latte, minuman kreasinya yang berbahan campuran susu oat, bubuk cokelat malt, chai, dan cinnamon dolce. Ringan, sederhana, dan mudah dibuat, tetapi tidak begitu dengan kisah di baliknya.


Minuman ini terinspirasi dari champurrado, minuman tradisional Meksiko yang biasa disajikan kakeknya setiap Sabtu pagi pada belasan tahun lalu. Kreasinya ini diberi nama Alma yang berarti hati, jiwa, dan kebaikan.


Ketika masih berusia tujuh tahun, Adrian sering duduk di pangkuan sang abuelo, atau kakek dalam bahasa Spanyol, menyeruput champurrado, dan menerima nasihat yang kemudian menjadi prinsip hidupnya: ”Tak apa jika hidup memperlakukanmu dengan buruk. Tetaplah baik.”


Ia sempat tak mengerti makna nasihat itu. Namun, saat remaja, ketika mengalami perundungan karena identitasnya sebagai warga keturunan hispanik, suara kakeknya kembali menggema. Alih-alih membalas dengan kemarahan, ia memilih bersikap baik. Dan, justru itulah yang membuat para pem-bully-nya kini menjadi sahabatnya.


Beberapa tahun lalu, kakeknya berpulang. Adrian mengaku hancur lebur. Ia berhenti menyentuh champurrado karena terlalu berat secara emosional. Di tengah duka, Adrian terbantu oleh keluarga, komunitas Starbucks, partner dan pelanggan, yang menjadi jaring penyelamatnya. ”Saya sadar duka hanyalah cermin dari cinta yang besar,” ucapnya.


Kini, lewat Alma Latte, Adrian menyatukan dua dimensi dari dirinya: akar budaya dan dunia kopinya. ”Minuman ini adalah jendela ke dalam diri saya. Karena kebaikanlah yang membawa saya ke panggung ini,” kata Adrian.


Barat dan Timur berdampingan

Resep minuman kopi ciptaan Sumayyah tampaknya juga terinspirasi dari pengalaman hidup personalnya. Sebelum berkisah, ia menyusun gelas-gelas sajinya dengan presisi dan cekatan. Sumayyah lantas mencampur dua shot espresso bold, madu, susu skim, bubuk cardamom atau kapulaga, vanila, dan parutan kulit jeruk.


Kombinasi itu ia padukan dalam satu resep yang diberi nama Iced Cardamom Float Honey Shaken Espresso. Bukan sekadar minuman, racikan itu cermin perjalanan hidupnya.


Perjalanan Sumayyah dalam dunia kopi dimulai di Florida, Amerika Serikat. Di sana ia pertama kali bekerja sebagai barista dan mengenal espresso dalam rutinitas yang padat. Beberapa tahun kemudian, ia pindah ke Jordania. Di sanalah ia mengenal kapulaga sebagai salah satu rempah penting dalam kehidupan sehari-hari.


”Kapulaga sangat dikenal di Timur dan espresso sangat dikenal di Barat. Jadi, saya ingin mempertemukan keduanya,” ujarnya dalam sesi presentasi.


Racikannya dimulai dengan mencampur madu, susu skim, bubuk kapulaga, vanila, dan kulit jeruk ke dalam blender bersama es. Sementara itu, espresso dikocok terpisah untuk menjaga tekstur dan suhu, kemudian dicampurkan di akhir proses untuk menciptakan efek lapisan atau float yang menjadi ciri khas.


Kreasi ini tidak lahir sendirian. Ia mengujicobanya berulang kali bersama rekan kerja. ”Minuman ini tidak saya buat sendiri. Saya mendapat banyak bantuan dari partner-partner Starbucks lain. Banyak di antara mereka yang mencicipinya dan memberi masukan,” ujarnya.


Iced Cardamom Float Honey Shaken Espresso tidak hanya memadukan dua tradisi rasa, tetapi juga menyampaikan gagasan bahwa keberagaman bukanlah hambatan, melainkan kekuatan. Dari perpaduan budaya Timur dan Barat, dari kehidupan yang berpindah antara dua benua, Sumayyah menyajikan sebuah minuman yang personal sekaligus universal.


Kopi harus inklusif

Jika Adrian dan Sumayyah membuka dengan kisah pribadi yang dalam, George Wenno dari Indonesia merayakan satu jenis minuman kopi yang menurut dia berpengaruh besar di dunia kopi Indonesia. Di atas panggung, Ia memperkenalkan minuman bernama Coconut Cloud Kopi Susu, yang merupakan hasil kombinasi gula aren dan santan yang familiar di lidah Indonesia.


”Di kampung halaman saya, kopi susu adalah awal dari semuanya. Saya percaya kopi adalah untuk semua orang,” kata George.


Ia melihat kopi susu dengan gula aren sebagai entitas penting dalam dunia kopi masyarakat Indonesia. Popularitas minuman kopi jenis ini dilihatnya berperan penting sebagai pintu masuk masyarakat awam ke dunia kopi yang lebih dalam.


Oleh karena itu, George seakan-akan tidak sekadar menyajikan minuman, tetapi juga melayangkan ajakan kepada masyarakat untuk berani masuk ke dunia kopi yang lebih dalam, melalui minuman yang familiar dan mudah dinikmati.

Semangat ini pun tecermin ketika ia mengajak para juri ikut serta dengan menaburkan sendiri bubuk kayu manis ke atas kopi mereka. ”Saya ingin semua orang merasa disambut ke dalam dunia kopi, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencoba,” kata George.


Baginya, Coconut Cloud Kopi Susu bukan sekadar nostalgia, melainkan juga uluran tangan bagi masyarakat untuk makin mengenal kopi. ”Kopi specialty kadang terasa menakutkan bagi pemula. Nah, kopi susu yang manis, akrab, dan lembut bisa jadi jembatan,” ujar George.


George menutup penampilannya dengan senyum tenang. ”Great coffee doesn’t have to be complicated. It just has to be meaningful,” ujarnya. Kopi yang baik tidak harus rumit, yang penting bermakna.


Mengajak kembali pelanggan

Kopi yang bermakna juga menjadi hal yang ingin disajikan oleh Nobuki, barista asal Jepang. Menurut dia, kekuatan kopi tidak hanya terletak pada aroma atau rasa saat pertama diseruput. Justru yang paling penting, menurut dia, apa yang tertinggal di akhir.


”Aftertaste adalah bagian paling penting dari minuman,” ujarnya dalam presentasi.


Baginya, rasa terakhir yang membekas di lidah itulah yang menentukan pelanggan akan datang kembali atau tidak.


Dengan keyakinan itu, Nobuki menciptakan minuman khas yang ia beri nama Blooming Yuzu Espresso. Komposisinya dirancang untuk menyisakan jejak rasa yang ringan, tetapi bertahan lama.


Ia menggunakan tiga shot ristretto sebagai dasar, lalu menambahkan sirup jeruk yuzu untuk menciptakan sentuhan citrus yang manis dan segar. Di atasnya, ditaburkan bubuk bunga sakura sebagai penutup.


Pemilihan yuzu bukan tanpa alasan. Dalam tradisi kuliner Jepang, yuzu sering digunakan untuk memperkuat dan mengangkat rasa utama dalam hidangan. Nobuki menerapkannya dalam konteks kopi, untuk menonjolkan kompleksitas espresso dan menciptakan keseimbangan rasa yang lebih halus.


”Di Jepang, yuzu biasa digunakan untuk memperkuat elemen rasa lainnya. Saya ingin menggunakannya untuk mengangkat keindahan kopi,” jelasnya.


Bubuk sakura yang menjadi garnish tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga membawa makna simbolis. Sakura, bunga yang hanya mekar sejenak, melambangkan harapan, kelembutan, dan awal yang baru. Nobuki ingin menjadikan Blooming Yuzu Espresso sebagai undangan bagi pelanggan untuk memulai pengalaman baru bersama Starbucks.

Minuman kopi kreasi Nobuki memang bukan lahir dari nostalgia atau pengalaman personal. Akan tetapi, muncul dari pengamatan dan filosofi rasa. Ia percaya, cita rasa akhir yang manis, seimbang, dan membekas akan membuat seseorang kembali.


”Saya ingin menciptakan rasa akhir yang membuat pelanggan berkata, ’Saya ingin merasakan ini lagi.’ Itulah cara saya mengajak mereka kembali ke Starbucks,” ujarnya.


Di atas panggung Starbucks Global Barista Championship 2025, bukan hanya kopi yang tercipta, melainkan juga tumpah ruah kisah personal sang barista. Kopi mereka jadikan medium untuk menyampaikan perasaan langsung ke hati pelanggan.


Barangkali itulah yang membuat segelas kopi begitu berkesan karena di dalamnya ada cerita yang mungkin lebih awet daripada aromanya.


Dapatkan Koran Edisi Khusus 60 tahun Harian Kompas yang akan membawa Anda menyelami perjalanan Indonesia selama 60 tahun dalam 60 halaman—mulai dari delapan presiden, perjalanan politik & hukum, prestasi olahraga, perkembangan ekonomi, seni hingga teknologi dari masa ke masa.


Nikmati juga liputan mendalam, investigasi eksklusif, dan visual yang memperkaya pengalaman membaca.


7 Destinasi Wisata di Kuala Terengganu yang Jadi Hidden Gems di Malaysia

Terletak di muara Sungai Terengganu dan menghadap Laut Cina Selatan, kota ini membentang seluas lebih dari 60.000 hektar. Saat menyusuri jalan-jalan utamanya yang ramai, Anda akan menemukan pasar tradisional hingga tempat ibadah bersejarah yang memancarkan nuansa budaya yang kental.

Menariknya, nama Terengganu telah tercatat dalam sejarah sejak berabad-abad lalu. Dalam teks-teks kuno Tiongkok, wilayah ini disebut sebagai bagian penting jalur perdagangan maritim. Bahkan, ahli astronomi Yunani, Ptolemeus, menyebut dua pelabuhan di Pantai Timur Semenanjung Melayu—Primula dan Kole—di mana Kuala Terengganu diyakini sebagai Primula pada masa itu.

Keberadaan Sungai Terengganu pun berperan besar sebagai jalur perdagangan strategis. Pedagang asing silih berganti datang untuk menukar komoditas unggulan seperti gaharu, gading, perak, emas, dan kayu kamper sejak abad ke-12. Perpaduan sejarah dan budaya ini menjadikan Kuala Terengganu destinasi yang kaya makna dan layak dijelajahi.


Pasar Payang

Berada di jantung Kuala Terengganu, Pasar Payang menjadi destinasi favorit bagi wisatawan maupun penduduk lokal. Pasar ini menawarkan beragam barang khas Terengganu seperti kain songket, batik, kerajinan tangan, hingga makanan tradisional dengan harga terjangkau. Buka setiap hari pukul 08.00–18.00, suasana Pasar Payang yang ramai dan penuh warna menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta budaya lokal.

Saat menyusuri koridor pasar, Anda akan disambut deretan kain indah yang tergantung rapi di pintu kios atau dipajang di dinding, memperlihatkan keunikan motif dan warna khas budaya Melayu.

Tak hanya kain dan tekstil, Pasar Payang juga menawarkan aneka makanan lokal. Semakin ke dalam, Anda akan menemukan banyak penjual yang menjajakan kue-kue tradisional Terengganu yang menggugah selera, seperti kerupuk ikan buatan lokal, serta sayuran segar hasil panen petani sekitar.


Jembatan Gantung Terengganu

Resmi dibuka pada Agustus 2019, Jembatan Gantung Terengganu menjadi daya tarik baru yang terinspirasi dari Jembatan Menara London.

Jembatan ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara, membentang megah sepanjang 638 meter di atas Sungai Terengganu. Selain menjadi penghubung utama antara Kuala Terengganu dan Seberang Takir, jembatan ini juga menjadi spot favorit wisatawan untuk menikmati pemandangan kota.

Untuk menuju Jembatan Gantung Terengganu, Anda dapat naik bus nomor 102 yang berhenti di Hentian Bas Majlis Bandaraya Kuala Terengganu. Dari terminal ini, perjalanan dapat dilanjutkan dengan taksi atau layanan e-hailing untuk mencapai lokasi jembatan.

Akses yang mudah ini membuat wisatawan dapat menikmati keindahan arsitektur ikonik Terengganu dengan nyaman.


Masjid 8 Kubah


Dibangun pada 2012, Masjid 8 Kubah memikat perhatian karena desainnya yang menyerupai Katedral St Basil di Moskow, Rusia. Delapan kubah berwarna biru, putih, hijau, dan kuning cerah membuat masjid ini tampak mencolok di antara bangunan lain di sekitarnya.

Masjid 8 Kubah berdiri megah di tengah hamparan sawah yang asri dan dapat dijangkau dengan berbagai pilihan transportasi. Wisatawan dari Kuala Lumpur bisa naik bus dari Terminal Bas Selatan (TBS) menuju Jerteh, lalu melanjutkan perjalanan dengan taksi atau e-hailing selama 12 menit ke masjid.

Alternatif lainnya, Anda dapat naik bus dari TBS ke Pengkalan Kubor di Kuala Terengganu, lalu melanjutkan dengan taksi atau e-hailing sekitar 19 menit untuk tiba di masjid.


Chinatown Terengganu/Kampung China

Chinatown di Terengganu menawarkan pesona unik dengan deretan rumah toko warisan leluhur, rumah klan, dan kuil-kuil kuno. Di sini, budaya Tionghoa dan Melayu berpadu harmonis dalam satu kawasan yang memikat.

Untuk mencapai Chinatown di Terengganu, pengunjung bisa menggunakan layanan Bas Bandar Kuala Terengganu. Uniknya, bus ini didesain menyerupai rumah tradisional Melayu, memberikan pengalaman berbeda selama perjalanan.

Tarifnya pun terjangkau, hanya 1 ringgit Malaysia dari semua halte di sepanjang rute. Turunlah di Hentian Bas Majlis Bandaraya Kuala Terengganu, lalu berjalan kaki sekitar 8 menit untuk sampai di kawasan Chinatown yang bersejarah ini.


Masjid Kristal

Masjid Kristal, permata berkilau di tepi sungai, menjadi salah satu destinasi wajib saat berkunjung ke Terengganu. Berlokasi di Taman Tamadun Islam, masjid megah ini dibangun antara tahun 2006 hingga 2008.

Keunikan Masjid Kristal terletak pada letaknya di atas air, menghadap langsung ke muara Sungai Kuala Terengganu, menciptakan pemandangan menawan yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat matahari terbit atau terbenam.


Museum Negeri Terengganu

Museum Negeri Terengganu berdiri megah di atas lahan seluas 27 hektare dengan bangunan seluas 75.000 meter persegi yang saling terhubung. Desain arsitekturnya terinspirasi dari istana tradisional Terengganu, lengkap dengan tiang beton, taman indah, kolam cantik, dan atap menawan.

Setiap sudut museum ini memancarkan kemegahan budaya lokal, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi pencinta sejarah dan seni Malaysia.


Untuk mencapai Museum Negara Terengganu, Anda dapat naik bus dari Terminal Bersepadu Selatan (TBS) ke Kampung Panji. Setelah tiba, naik taksi atau layanan e-hailing lainnya untuk mengantar Anda ke museum.

Perjalanan dengan mobil dari terminal bus Kampung Panji ke Museum Negara Terengganu memakan waktu sekitar tujuh menit.

Jam operasional:

  • Sabtu - Kamis: 09.00 - 17.00.
  • Jumat: 09.00 - 12.00 dan 15.00 - 17.00.

Rabu, 18 Juni 2025

Jenis Jasa Pengiriman Cargo


Cargo merupakan adalah sejumlah barang yang dikirim oleh seseorang ke beberapa tempat tujuan dengan jalur darat, udara dan laut untuk pengiriman di dalam kota, antar kota, antar pulau atau bahkan ke luar negeri. Dan istilah pengiriman ini lebih dikenal dengan cargo darat, udara dan laut. 


Dan saat ini sendiri untuk jumlah permintaan cargo memang semakin bertambah dengan volum yang juga bertambah. Dan kenaikan ini juga dikarenakan semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi Indonesia sehingga akan mempermudah seseorang dalam mencari jasa pengiriman cargo dari media Internet dengan hanya menyentuh gadget mereka. 


Untuk masing – masing dari ekspedisi cargo sendiri tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Dimana semuanya sangat tergantung dengan kebutuhan yang anda ingin dapatkan selama proses pengiriman. Dan datangnya jasa cargo ini juga sangat membantu dalam proses meningkatkan penghasilan dari perusahaan, industri dan perseorangan yang ada di Indonesia. Dan berikut adalah beberapa jenis jasa pengiriman Cargo diantaranya adalah :


Jalur Cargo udara

Untuk pengiriman barang dengan menggunakan cargo jalur udara biasanya menggunakan pesawat. Cargo udara juga merupakan salah satu jasa yang sangat banyak dicari untuk mereka yang memang ingin mengirim barang dengan estimasi waktu yang sangat cepat dan biasanya lebih dikenal dengan paket kilat. 


Jalur Cargo Laut

Pengiriman barang dengan menggunakan cargo laut ini biasanya adalah jasa pengiriman barang yang dicari jika anda memang memerlukan ukuran dan kapasitas armada dengan sangat besar walaupun estimasi waktu yang diperlukan memang agak lama jika dibandingkan dengan udara. 


Jalur Darat

Untuk pengiriman barang dengan menggunakan jalur darat sebenarnya adalah salah satu pilihan paling terbaik yang ada di Indonesia jika anda ingin melakukan pengiriman dalam kota dan juga luar kota. Dan juga jalur darat juga bisa digunakan untuk bisa mengirimkan barang antar pulau dan provinsi. Sehingga akan lebih memudahkan jika anda ingin mengirimkan barang. Apalagi saat ini jasa pengiriman cargo darat juga didukung dengan infrastruktur jalan tol yang sangat luas biasa baik.

Asal Usul Sejarah Burger yang Perlu Kamu Ketahui


Nama hamburger sendiri bukan berasal dari “ham” atau daging asap dalam bahasa Inggris, melainkan berasal dari nama kota Hamburg di negara Jerman yang menjadi awal mula daging di dalam burger berasal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa arti kata hamburger berarti "makanan yang berasal dari Hamburg". Kemudian dari kota kedua terbesar di Jerman ini banyak penduduknya yang beremigrasi ke Amerika dan menyebarkan pembuatan burger ke sana.


Sebelum menyebar di Eropa, daging burger sudah lama menjadi makanan khas bangsa Tartar di Asia Tengah.  Makanan tersebut berupa daging cincang yang disantap mentah-mentah dengan perasan jeruk. Lalu makanan tersebut dibawa ke benua Eropa, tepatnya ke kota Hamburg. Karena masyarakat di sana menolak memakan daging yang tidak dimasak, maka daging khas Tartar tersebut mengalami modifikasi dengan dibakar atau digoreng.


Populer di Amerika

Sajian daging tersebut kemudian semakin disukai oleh banyak orang dan dikenal sebagai "Hamburger Steak”. Daging hamburg tersebut kemudian dibawa para imigran Hamburg ke Amerika. Dari Amerika lah penganan burger, yakni roti bulat yang diisi daging dengan berbagai sayur dan acar, mulai dikenal hingga sekarang.

Ada berbagai macam versi awal mula terciptanya burger atau hamburger di Amerika. Ada yang mengatakan bahwa burger diciptakan dua bersaudara dari Ohio, yakni Frank dan Charles Menches dari negara Ohio, Amerika Serikat. Awalnya mereka menjajakan sandwich dengan isi sosis. Namun, suatu saat mereka kehabisan sosis, akhirnya mereka mengganti dengan daging sapi cincang sebagai isian untuk rotinya. Makanan yang ditemukan dengan tidak sengaja itulah menjadi disukai banyak orang yang kemudian menjadi Burger.


Terdapat banyak versi cerita

 Menurut Komunitas Sejarah Seymour di Winconsin, Amerika, mereka menyebutkan nama Charlie Nagreen sebagai pencipta hamburger. Pada saat itu Charlie berjualan sandwich yang diisi dengan bakso di Seymour Fair pada tahun 1885. Namun, karena makanan tersebut tidak laku, akhirnya dia mendapat ide untuk melakukan pemipihan pada bakso serta menaruhnya diantara irisan roti. Hasilnya, temuan Charlie tersebut digemari oleh banyak orang.

Sedangkan menurut catatan Perpustakaan Kongres Amerika Serikat serta Pemerintah negara Connecticut, hamburger pertama kali dijajakan pada tahun 1895 oleh orang yang bernama Saat Louis Lassen. Awalnya, jajanan itu belum mempunyai nama. Kemudian datang pelaut-pelaut dari kota Hamburg, Jerman yang mampir ke restoran Louis Lassen dan menamakan jajanan tersebut dengan nama "Hamburger".

Sergio Ramos Raja Piala Dunia Antarklub dan Rekor yang Sulit Ditandingi


Di dunia sepak bola modern, hanya segelintir pemain yang mampu mencetak sejarah dalam berbagai turnamen besar. Sergio Ramos, bek tangguh asal Spanyol, bukan hanya legenda di Piala Dunia FIFA atau Liga Champions, tapi juga seorang "raja" di panggung Piala Dunia Antarklub FIFA-turnamen yang mempertemukan para juara benua dari seluruh dunia.


Tak tanggung-tanggung, Ramos sukses mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub empat kali bersama Real Madrid-tahun 2014, 2016, 2017, dan 2018. Di antara empat kemenangan itu, tahun 2014 menjadi momen emas yang menempatkannya sebagai pahlawan utama. Kala itu, Ramos mencetak gol pembuka di final melawan San Lorenzo (Argentina), sekaligus membawa Los Blancos memenangkan turnamen.


Tak hanya itu, performa impresifnya sepanjang turnamen 2014 diganjar dengan penghargaan individu bergengsi: Golden Ball alias Pemain Terbaik Turnamen. Sebagai bek tengah, torehan ini sangat langka. Biasanya penghargaan seperti ini jatuh ke tangan striker atau playmaker. Tapi Ramos, dengan kepemimpinan, ketajaman bola atas, dan determinasi tinggi, merusak pola lama itu.


Tak berhenti sampai di sana, Ramos juga masuk dalam jajaran pemain dengan jumlah gol terbanyak oleh bek di kompetisi ini. Ia mencetak minimal tiga gol dalam penampilannya di Piala Dunia Antarklub, sebagian besar lewat tandukan keras dari situasi bola mati.


Dalam era modern di mana para pemain kerap berganti klub dan kompetisi, konsistensi Ramos dalam mengangkat trofi di level internasional menjadi fenomena tersendiri. Bahkan setelah pindah dari Madrid ke PSG dan kemudian ke Sevilla, jejak kejayaannya tetap tak terhapus.


Pencapaian Ramos ini menunjukkan bahwa peran bek tak lagi sekadar bertahan. Ia adalah contoh nyata bagaimana seorang pemain bertahan bisa menentukan hasil pertandingan, bahkan meraih penghargaan individual di panggung dunia.


Rekor Sergio Ramos di Piala Dunia Antarklub:

4 kali juara (2014, 2016, 2017, 2018)

Mencetak gol penting di semifinal dan final

Pemain Terbaik Turnamen 2014 (Golden Ball)

Salah satu bek dengan kontribusi gol terbanyak di ajang ini


Di tengah sorotan terhadap para penyerang, Sergio Ramos membuktikan bahwa bek pun bisa jadi bintang utama. Rekor dan kontribusinya di Piala Dunia Antarklub akan menjadi catatan sejarah yang sulit dilampaui.


Apakah ada pemain lain yang bisa menyamai prestasi ini di masa depan? Mungkin.

The Athletic, From Madrid to Immortality: Ramos’ Global Legacy, 2024

ESPN FC, 2024 Club World Cup Rewind: Players Who Shaped the Tournament, 2024

UEFA.com, Greatest Defenders in Global Competitions: Sergio Ramos, 2024

Sky Sports, Ramos and the Golden Era of Real Madrid, 2025

Marca English, Sergio Ramos: Rekor-Rekor yang Belum Terpecahkan di Piala Dunia Antarklub, 2024

AS English, Who Holds the Most Club World Cup Titles?, 2024

Opta Analyst, Sergio Ramos in FIFA Club World Cup: Numbers that Stun, 2024

CBS Sports, 2025 Club World Cup Preview: Remembering Ramos’ Impact, 2025

Wes Borland, Limp Bizkit, dan Break Stuff



Entah sejak kapan aku mulai kembali memutar lagu-lagu Limp Bizkit. Terutama lagu-lagu pada album awal mereka. Mungkin sejak aku menyaksikan Mission Impossible bulan lalu, aku tiba-tiba kangen dengan salah satu soundtrack-nya yang dibawakan oleh band nu metal satu ini.


Lagu Take A Look Around salah satu tembang soundtrack Mission Impossible yang paling berkesan selain Dreams-nya The Cranberries. Bedanya tembang The Cranberries sudah dirilis sebelum film Mission Impossible pertama dirilis dan tidak hanya dikhususkan untuk MI karena lagu ini juga muncul di film You've Got Mail.


Sementara, Take A Look Around dikhususkan sebagai tembang tema Mission Impossible II dengan memasukkan nada ikonik serial Mission Impossible karya Lalo Schifrin. Lirik lagu ini memang buruk, namun riff gitar dalam tembang ini begitu catchy dan berkesan, dengan vokal Fred  Durst yang melodik sekaligus gahar.


Limp Bizkit menjadi salah satu band yang mewarnai masa kecil. Bahkan dulu sempat ngefans, mengoleksi albumnya dan membeli Haiklip khusus yang membahas band pengusung nu metal seperti Limpbizkit, Korn, dan Slipknot. Namun, entah kenapa kemudian aku lebih cenderung mengikuti Slipknot hingga saat ini.


Selain Take A Look Around dan Nookie, lagu Limpbizkit yang masih sering kudengar adalah Break Stuff. Tembang ini sempat muncul di depan sebelum intro Take A Look Around mengalun. Bahkan mungkin lagu ini lagu yang paling kusukai dari Limp Bizkit.


Waktu menyaksikan band pembuka konser Bring me the Horizon yaitu I Prevail, aku terkejut ketika mereka memainkan Break Stuff. Ya, aku memang menyukai lagu ini dengan musiknya yang dinamis dan riff gitarnya yang seru. Ya meski liriknya cukup buruk hehehe.


Ya meski Limp Bizkit banyak dibenci di negerinya, aku tetap memberi apresiasi ke mereka. Sayang waktu itu mereka konsernya di Bali jadi tidak sempat nonton. Salah satu personel Limp Bizkit yang paling kuapresiasi adalah Wes Borland, si gitaris. Ia adalah sosok di balik riff yang keren itu.


Seperti personel Slipknot, ia menciptakan imaji sosok yang eksentrik. Ia kerap menggunakan topeng atau menggunakan make up. Dandanannya di atas panggung aneh sekaligus keren. Padahal tanpa make up, ia nampak seperti pria yang kalem dan biasa saja.


Ia adalah gitaris yang underrated, namanya kurang dikenal jika dibandingkan dengan gitaris band Slipknot, Korn, atau Metallica. Permainan gitarnya lincah dan ia jenius memainkan nada-nada yang enak didengar dengan santai. Tak salah jika ia masuk ke dalam gitaris dalam game League of Legends.


Menyaksikan penampilannya di setiap aksi panggung Limp Bizkit atau ketika solo itu seru. Baik dari segi dandanannya yang kerap berubah-ubah, maupun mendengar permainan gitarnya yang jenius.

Coba dengar permainan gitarnya di Break Stuff-nya Limp Bizkit deh.

Selasa, 17 Juni 2025

Yang menemani semasa kecil...


"Betul, betul, betul!"

Kalimat sederhana ini telah menjadi bagian dari masa kecil sebagian besar anak di Asia Tenggara. Tapi tahukah kau, di balik kelucuan Upin dan Ipin, ada dunia yang mengajarkan nilai keluarga, budaya, dan imajinasi yang tak pernah padam?


Dua Bocah Botak dan Dunia Bernama Kampung Durian Runtuh

Dari serial TV ke layar lebar, Upin & Ipin bukan sekadar tontonan anak. Ia adalah perwakilan masa kecil yang hangat, sederhana, dan penuh makna.


Film layar lebar Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal (2019) menunjukkan bahwa animasi Melayu juga bisa tampil dengan kualitas global tanpa kehilangan identitas lokal.


Kisahnya membawa kita ke dunia dongeng klasik, dengan elemen keris ajaib, kerajaan, dan makhluk mitos. Namun, tetap ditenun dengan nilai-nilai:

Keberanian

Persahabatan

Tanggung jawab

Dan kekuatan hati anak-anak


Representasi Budaya yang Jarang Kita Lihat di Film Anak

Yang membuat film ini unik adalah keberanian mengangkat budaya lokal (Melayu dan Nusantara) ke dalam kemasan modern dan visual yang menawan.


Bukan hanya sekadar "hiburan anak-anak", tapi juga pelestarian budaya dalam format digital.

Kita jarang melihat film anak yang memakai latar hutan, kerajaan lama, mitologi setempat --- semua itu menjadikan Upin & Ipin lebih dari sekadar tokoh kartun.


Kualitas Visual Lokal yang Mendunia

Studio Les' Copaque berhasil menunjukkan bahwa kita bisa bersaing secara visual dengan Pixar atau Dreamworks, setidaknya dalam konteks Asia.


Detail animasi, ekspresi wajah, serta dunia fantasi yang dibangun sangat kaya --- ini bukan cuma tontonan anak-anak, tapi juga bisa dinikmati oleh orang tua yang ingin kembali bernostalgia.

Pesan Moral yang Konsisten: Tanpa Terasa Menggurui


Sejak awal serialnya, Upin & Ipin punya keunggulan dalam menyampaikan nilai moral:

Menghormati orang tua

Mencintai teman

Tolong-menolong

Menghargai guru dan tetangga

Dan semua itu disampaikan dengan ringan, lucu, dan khas --- tanpa perlu ceramah panjang.

Dunia Anak yang Tak Pernah Kita Lupakan


Film Upin & Ipin bukan cuma tentang petualangan dua anak kembar.

Ia adalah pengingat: bahwa imajinasi, nilai-nilai keluarga, dan kebudayaan lokal bisa hidup berdampingan dalam bentuk yang menyenangkan.

Dan mungkin... saat dunia terasa rumit, tawa dari Upin dan Ipin bisa jadi pintu kecil untuk kembali ke masa saat segalanya sederhana.

Tempat hiburan yang asik di milan


Milan dikenal sebagai pusat mode global, dan juga memiliki kehidupan malam yang ramai dan beragam. Beberapa tempat hiburan malam yang populer di Milan meliputi bar, klub, dan disko yang tersebar di berbagai distrik seperti Navigli, Isola, Brera, dan Colonne di San Lorenzo.

Tempat Hiburan Malam Populer di Milan:

Bar:

Armani/Priv: Bar dengan suasana eksklusif dan koktail premium.


Just Cavalli Hollywood : Tempat yang populer di kalangan kaum elite modis dengan DJ set yang semarak.


Bar di Distrik Navigli: Distrik ini terkenal dengan bar-bar yang ramai dan suasana aperitivo yang khas.


Bar-bar di Atas Gedung: Mempersembahkan pemandangan kota yang menakjubkan.


Klub:

Amnesia: Klub VIP dengan interior minimalis modern dan sistem suara yang luar biasa.


Disko:

Bobino Milano: Klub dansa dan disko di Tortona.


Distrik Hiburan Malam:

Navigli: Distrik yang ramai dengan bar, pub, restoran, dan disko.


Isola: Distrik yang juga terkenal dengan kehidupan malamnya yang semarak.


Brera: Kawasan yang juga memiliki bar, klub, dan kafe yang trendi.


Colonne di San Lorenzo: Distrik yang juga memiliki berbagai tempat hiburan malam.


Tips Tambahan:

Milan memiliki beragam pilihan hiburan malam untuk memenuhi selera berbagai orang.

Jangan ragu untuk menjelajahi berbagai distrik dan tempat-tempat hiburan malam yang berbeda.

Nikmati tradisi aperitivo Milan di Navigli, di mana penduduk setempat berkumpul untuk minum dan bersantap.


Jika mencari pemandangan yang menakjubkan, kunjungi bar-bar di atas gedung.

Jangan lupa untuk menjelajahi Corso Como, kawasan eksklusif dengan bar, klub malam, dan kafe terbaik di Milan.

Kontes Robot ABU Indonesia Kembali Diselenggarakan, 40 Tim Siap Memberikan Performa Terbaik



Kompetisi robotik tahunan, Kontes Robot ABU Indonesia kembali diselenggarakan tahun 2025 ini. Batas akhir pendaftaran pada tanggal 9 Juni 2025 pukul 23.59 WIB.

Tema Kontes Robot ABU Indonesia 2025 tidak kalah menarik dan pastinya membakar semangat para peserta yaitu "Basket Ball" yang ditetapkan langsung oleh pihak ABU Robocan Asia sebagai panitia internasional yang setiap tahunnya menentukan tema yang lebih menarik dan menantang. Kompetisi pada tahun ini diselenggarakan di salah satu Universitas di Yogyakarta yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.


Sebanyak 40 tim dari 40 universitas di Indonesia siap berjuang dan menunjukkan performa terbaiknya dalam ajang bergengsi tahunan ini. Kompetisi berlangsung dengan sangat seru dan menantang di Gedung Olah Raga Badminton UMY pada 13-15 Juni pukul 10.00 hingga 15.00 WIB.


Salah satu peserta dari 40 tim tersebut adalah Bandhayudha Abu Robocon Team 2025 yang merupakan tim dari Universitas Diponegoro. Mereka siap memberikan performa terbaik pada ajang tahunan ini.


Sebagai bagian dari pelaksanaan lomba dan visitasi daring, para peserta diwajibkan membuat publikasi berita yaitu postingan di media online sebagai bukti partisipasi dan dokumentasi kegiatan.


Kompetisi ini diadakan dengan tujuan menyaring dan memilih yang paling baik dari yang terbaik yang nantinya akan dipersiapkan di tingkat nasional dan internasional. Dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan pastinya dukungan dari universitas, Kontes Robot ABU Indonesia 2025 ini diharapkan mampu melahirkan para inovator muda yang siap mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.

George Russell Raih Pole Position di GP Kanada 2025, Verstappen dan Piastri Siap Gembur dari Barisan Depan



Grand Prix Kanada 2025 menjanjikan pertarungan dramatis setelah sesi kualifikasi menghadirkan sejumlah kejutan. George Russell dari tim Mercedes berhasil mengamankan pole position dengan catatan waktu impresif 1:10.899, mengungguli Max Verstappen dari Red Bull Racing dan Oscar Piastri dari McLaren. Posisi start ini menegaskan bahwa Russell masih menjadi ancaman serius dalam perebutan kemenangan di salah satu sirkuit paling ikonik Formula 1, Circuit Gilles Villeneuve, Montreal. 


Russell tampil meyakinkan di lintasan cepat dan menantang ini, menandai pole position keduanya secara beruntun di GP Kanada. Penampilannya menunjukkan bahwa Mercedes, meski sempat tertinggal dari Red Bull dan McLaren musim ini, mulai menemukan kembali performa terbaiknya. Di sisi lain, Max Verstappen yang merupakan juara bertahan tiga musim terakhir di Kanada, hanya terpaut 0,160 detik dari Russell. Sang pembalap Belanda tetap difavoritkan karena reputasinya yang konsisten dan kemampuannya mengeksekusi strategi balapan dengan presisi. 


Oscar Piastri, pemimpin klasemen sementara, mengisi posisi ketiga. Meskipun tim McLaren menyatakan mereka akan menjalani balapan dengan pendekatan konservatif atau "damage limitation", Piastri tetap berpotensi besar menembus persaingan papan atas. Start dari baris kedua menempatkannya dalam posisi strategis untuk mengejar kemenangan, terutama jika terjadi insiden di lap-lap awal atau perubahan cuaca yang tak terduga. 


Barisan start juga menampilkan talenta muda Kimi Antonelli di posisi keempat, sementara Lewis Hamilton memulai dari posisi lima, mengindikasikan kemajuan Ferrari musim ini. Fernando Alonso, Lando Norris, Charles Leclerc, Alexander Albon, dan Franco Colapinto melengkapi posisi sepuluh besar, menjanjikan persaingan sengit hingga lini tengah.


Starting Grid Lengkap GP Kanada 2025 (Top 10):

George Russell (Mercedes)

Max Verstappen (Red Bull Racing)

Oscar Piastri (McLaren)

Kimi Antonelli (Mercedes)

Lewis Hamilton (Ferrari)

Fernando Alonso (Aston Martin)

Lando Norris (McLaren)

Charles Leclerc (Ferrari)

Alexander Albon (Williams)

Franco Colapinto (Alpine)


Dinamika Kualifikasi dan Penalti:  

Kualifikasi berlangsung dalam kondisi cuaca cerah namun cukup berangin, menyulitkan banyak pembalap untuk mencatat waktu optimal. Sesi ini juga diwarnai beberapa penalti:

Isack Hadjar (RB) menerima penalti grid 3 posisi karena menghalangi Logan Sargeant di Q1.

Yuki Tsunoda (RB) dikenai penalti 10 posisi karena melanggar aturan saat bendera merah dikibarkan di FP3. Ia harus start dari posisi paling belakang.


Rivalitas Russell vs Verstappen Kembali Memanas

Rivalitas antara Max Verstappen dan George Russell mencerminkan persaingan generasi baru dalam Formula 1. Keduanya merupakan pembalap muda berbakat dengan gaya membalap agresif dan penuh determinasi. Verstappen, sebagai juara dunia dan andalan Red Bull, dikenal dengan dominasinya di lintasan serta kepercayaan diri tinggi. Sementara Russell, pembalap andalan Mercedes, tampil sebagai pesaing serius dengan konsistensi dan kecerdasan strategi.


Ketegangan di antara mereka semakin terasa sejak musim 2023, ketika insiden-insiden di lintasan mulai sering terjadi, termasuk manuver saling salip yang kontroversial. Persaingan mereka bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga soal reputasi, mentalitas juara, dan posisi sebagai penerus era baru F1. Dalam setiap balapan, keduanya menunjukkan bahwa rivalitas mereka bukan sekadar perebutan posisi, tetapi pertarungan status di puncak olahraga balap dunia


Prediksi menjelang balapan utama menempatkan Max Verstappen sebagai favorit kuat untuk menang, berkat pengalamannya di Kanada dan kemampuan tim Red Bull dalam strategi pitstop. Namun, George Russell diyakini mampu mempertahankan keunggulan jika berhasil mengontrol jalannya balapan sejak awal. Oscar Piastri tetap masuk dalam daftar unggulan podium, terlebih jika ada peluang akibat Safety Car atau kesalahan strategi dari para rival.


Dengan kondisi cuaca yang bisa berubah dan potensi kemunculan Safety Car yang tinggi di lintasan ini, balapan GP Kanada 2025 diprediksi berlangsung penuh intrik dan kejutan. Strategi penggunaan ban, pitstop yang tepat, serta konsistensi pembalap akan menjadi penentu utama kemenangan.

Prediksi Podium GP Kanada 2025:

Max Verstappen (Red Bull Racing)

George Russell (Mercedes-AMG)

Oscar Piastri (McLaren)

Senin, 16 Juni 2025

Ikan Asap Oleh-oleh Khas Bumi Lancang Kuning Riau Enak Digoreng Digulai Atau Dibikin Sambal Ijo

 


Ikan Asap Oleh-oleh Khas Bumi Lancang Kuning Riau  Enak Digoreng  Digulai Atau Dibikin Sambal Ijo


Pengolahan hasil perikanan dengan teknologi pengasapan sudah sejak lama ditekuni oleh petani ikan atau nelayan di negeri nusantara ini, termasuk masyarakat  Riau tentunya. Tujuannya tidak lain agar kualitas ikan tetap baik dan kandungan gizi didalam daging ikan tidak rusak.


Disamping itu, pengasapan merupakan solusi  cerdas ketika  ikan yang ditangkap jumlahnya berlebih untuk dikonsumsi dalam bentuk segar atau belum terjual secara keseluruhan.


Di sisi lain pengasapan merupakan upaya untuk merubah tekstur  dan cita rasa ikan, dimana ikan asap mengeluarkan aroma khas nan sedap yang dapat menggugah selera makan, jika dimasak.


Proses pembuatan ikan asap dimulai dari menyiangi, kemudian mengeluarkan isi perut lalu berlanjut kepengasapan. Dibawah bidai tempat pengasapan, nyala api pada api dijaga stabil, agar supaya ikan yang diasap kering sempurna.


Pemandangan menarik tentang ikan asap ini, nampak tatkala belum lama ini saya berrkesempatan mendatangi Bumi Lancang Kuning Riau, khususnya kota Pekan Baru.


Hasil  pengamatan dan mengutip beberapa sumber, ikan asap atau dinamakan juga ikan salai dari jenis ikan Selais merupakan kuliner khas Riau yang sudah melagenda dan menjadi ikon Bumi Lancang Kuning.


Bahkan Selais, yang memiliki nama latin Kryptopterus lais ini hanya hidup dibeberapa sungai yang ada di Riau dan ikan Selais ditampilkan menjadi sebuah tugu di jalan Sudirman  pusat Kota Pekan Baru, dengan nama Tugu Selais Tiga Sepadan.


Patutlah bagi wisatawan yang berkunjung ke Riau khususnya Pekan Baru menjadikan ikan asap terutama jenis Silais sebagai oleh-oleh, yang  ditemukan banyak dijual di pasar-pasar, dengan harga terjangkau.


Juga sebaliknya tidak heran kalau wisatawan asal Riau, khususnya Pekan Baru dan sekitarnya mengunjungi saudara atau kenalannya yang berada diluar daerah Riau membawah ikan asap sebagai buah tangan.


Lalu, seperti apa bentuk penyajian ikan asap pada sebuah hidangan  ?

Menurut Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau  ikan asap bisa diolah dalam beraneka ragam masakan; di goreng, digulai atau dibuat sambal ijo."


"Digoreng dengan bumbu sederhana dan disajikan dengan sambal merah. Dibuat gulai dengan bumbu seperti santan, serai dan daun jeruk atau disajikan dengan sambal ijo"

Fabio Quartararo Bawa Momentum Positif ke Mugello

SCARPERIA, RABU — Fabio Quartararo meraih hasil kurang menggembirakan dalam balapan MotoGP seri Aragon. Namun, pebalap Yamaha itu mendapat ...