Persaingan seru perburuan untuk meraih gelar kejuaraan NBA pertama dari dua tim, Oklahoma City Thunder dan Indiana Pacers masih terus berlangsung hingga ke game tujuh. tetap hidup.
Oklahoma City Thunder dan Indiana Pacers akan saling berhadapan dalam pertandingan yang menentukan siapa pemenang Trophy Larry O'Brien di PayCom Center pada hari Senin 23/6.
Untuk pertama kalinya sejak final NBA 2016, yang mempertemukan Cleveland Cavaliers kontra Golden State Warriors, pemenang gelar NBA ditentukan hingga ke Game Tujuh.
Apakah kejadian final 2016 akan berulang di PayCom Center, dimana tim unggulan yang menjadi tuan rumah game ke tujuh kalah dari tamunya. Dimana saat itu GSW kalah menyakitkan dari comeback brilian Cavaliers.
Sebagai tim yang diunggulkan Oklahoma City Thunder sempat tertinggal 1-2, namun kemudian merebut kemenangan krusial di Game Empat dan Lima, untuk memimpin 3-2.
Pasukan Mark Daigneault bertandang ke Indianapolis dengan membutuhkan satu kemenangan lagi untuk merebut trophy Larry O'Brien yang sangat diidamkan oleh semua tim.
Namun, tuan rumah dengan penuh semangat mengimbangi OKC yang mendominasi sejak malam pembukaan musim reguler pada bulan Oktober, memimpin wilayah Barat dan mencatatkan kemenangan terbanyak 68-14. Tyrese Haliburton dkk memperpanjang harapan dengan kemenangan 108-91.
Pasukan Rick Carlisle membuat juara wilayah Barat itu hanya mampu memperoleh 42 poin di babak pertama, jumlah poin terendah kedua bagi mereka di babak playoff sejauh ini.
Dan pertahanan Pacers yang dikomandoi Myles Turner mampu membuat permainan Thunder tertahan dengan melakukan 21 turn over, dimana 8 TO diantaranya dilakukan Shai Gilgeous-Alexander.
Tidak banyak yang bisa menyangka pasukan Rick Carlisle akan bertahan dalam enam pertandingan melawan Thunder yang eksplosif di semua sisi. Tetapi sesuai dengan perjalanan pascamusim mereka sejauh ini, kontribusi bangku cadangan Pacers mampu memberikan warna saat pemain tim utama tak berkembang.
Peringkat empat wilayah Timur ini telah mengalahkan peluang tim-tim unggulan pada beberapa kesempatan dalam perjalanan mereka menuju final, kini mereka tinggal satu kemenangan lagi dari gelar perdana yang bersejarah.
Keuntungan masih berada di pihak Oklahoma City Thunder yang akan bermain di hadapan publik sendiri di pertandingan pamungkas ini. Shai Gilgeous-Alexander akan tetap menjadi tumpuan harapan OKC dan didukung oleh Jalen Williams, sebagaimana yang mereka tunjukkan di game ke-5.
Namun, jika berkaca pada penampilan keduanya di game enam, saat Shai Gilgeous-Alexander dan Jalen Williams sama-sama tampil mengecewakan, dimana mereka berdua hanya mengemas 37 poin gabungan, 13 lemparan sukses dari 28 tembakan dan 0 dari 5 tembakan dari belakang garis tiga poin.
Sebagai MVP 2025 Shai Gilgeous-Alexander harus memimpin rekan-rekannya menghadapi kebangkitan dari pasukan tak kenal takut Rick Carlisle, yang sudah membuktikan kemampuan itu di sesi pertama final dengan kemenangan tipis 111-110.
Thunder boleh saja menyandang predikat tim dengan pertahanan terbaik di musim reguler lalu, tetapi Indiana Pacers yang dianggap sebagai tim underdog punya keseimbangan antara tim utama dan bangku cadangan.
Pacers memiliki Obi Toppin, Benedict Mathurin, dan TJ McConnell yang siap menyumbang poin krusial bagi timnya meski turun dari bangku cadangan. Sementara itu Tyrese Haliburton dan Pascal Siakam siap memimpin perolehan poin timnya dibantu Nesmith, Nembhard, dan Turner yang juga kerap membukukan poin double digit.
Indiana Pacers bermain cukup solid sepanjang musim. Terutama di babak playoff mulai dari menyingkirkan Milwaukee Bucks 4-1, di 1/8 final, kemudian menyingkirkan unggulan pertama Wilayah Timur, Cleveland Cavaliers 4-1. Mereka meneruskan langkah apiknya di Final Wilayah Timur dengan menekuk New York Knicks 4-2.
Secara tim Thunder sebenarnya lebih siap dan unggul, selain di kubu mereka ada SGA peraih MVP tahun ini, mereka juga memiliki skuad yang hampir semua siap bermain kecuali Nikola Topic yang absen sepanjang musim ini karena cedera lutut.
Sementara itu di kubu Pacers, Isiah Jackson dan Jarace Walker juga absen hampir di sepanjang musim karena cedera. Di samping itu kondisi bintang Indiana, Tyrese Haliburton juga tidak sepenuhnya fit, ada kekhawatiran cedera sehingga kontribusinya terhadap poin tim terkadang menurun, beruntung dukungan pemain bangku cadangan cukup signifikan.
Di sepanjang final 2025 ini, performa bangku cadangan Thunder kalah dari Pacers, dimana bangku cadangan Thunder hanya menang sekali 48-34 saat mereka menang besar 123-107 di PayCom Center pada game kedua.
Selebihnya bangku cadangan Pacers unggul di lima pertemuan lainnya yaitu 38-25 di game pertama dan di game ketiga hingga enam dengan 49-18, lalu 36-27, 43-27, dan 48-30.
Meski demikian, bangku cadangan Thunder masih punya harapan dari
Alex Caruso, Aaron Wiggins, Cason Wallace, dan Isiah Joe yang juga bisa berkontribusi poin dua digit, namun kadang tidak konsisten seperti lawannya, Obi Toppin dan Benedict Mathurin.
Thunder sedang berjuang untuk gelar pertama mereka sejak waralaba yang dulunya bernama Seattle SuperSonics itu pindah ke Oklahoma City pada tahun 2008, dimana mereka pernah memenangkan gelar juara pada tahun 1979 tetapi sebagai Seattle SuperSonics.
Sementara itu Indiana Pacers juga sedang mengejar gelar NBA pertama mereka. Mereka pernah memenangkan gelar American Basketball Association pada tahun 1970, 1972, dan 1973 sebelum kemudian bergabung dengan NBA sebagai bagian dari penggabungan ABA-NBA pada tahun 1976.
Penggemar basket dunia, terkhusus penggemar NBA tentu menunggu siapakah yang akan mengangkat trophy Larry O'Brien untuk pertama kalinya di pertandingan terakhir nantinya, tentu akan menarik untuk kita tunggu dan saksikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar