Senin, 16 Juni 2025

Kampung Seribu Candi Yang Simpan Jejak Kejayaan Nusantara


Nama Batujaya bukan hanya dikenal sebagai sebuah kecamatan di Kabupaten Karawang, tetapi juga sebagai kawasan bersejarah yang menyimpan jejak kejayaan masa lampau. Berdasarkan kajian sejarah dan cerita rakyat, nama Batujaya berasal dari kata "batu" yang merujuk pada material batu alam, dan "jaya" yang berarti kemenangan atau keunggulan. Nama ini kemudian dimaknai sebagai Batu Kejayaan.


Salah satu cerita rakyat menyebutkan bahwa dahulu terdapat batu-batu besar menyerupai lingga yang berada di muara Sungai Batujaya, anak Sungai Citarum. Kini, sungai tersebut telah berubah menjadi kawasan permukiman penduduk. Sementara itu, batu-batu besar yang dikenal sebagai Menhir Batujaya kini berada di wilayah Bekasi karena adanya perubahan jalur Sungai Citarum.


Tidak ada keterangan pasti mengenai bagaimana menhir tersebut bisa berpindah tempat. Cerita rakyat mengatakan bahwa batu-batu itu terbang sendiri melintasi sungai, namun kajian ilmiah lebih condong pada teori perubahan aliran sungai sebagai penyebabnya.


Menhir Batujaya berjumlah dua buah dengan panjang sekitar dua meter. Berdasarkan bentuk dan letaknya, menhir tersebut menyerupai Lingga utama, simbol kesakralan dalam kepercayaan Hindu yang menjadi lambang kekuasaan raja. Tercatat dalam sejarah, Sanjaya pendiri Kerajaan Mataram Kuno juga pernah membuat lingga serupa sebelum akhirnya menghilang.


Penemuan Situs Candi di Batujaya

Nama Batujaya mulai dikenal luas secara nasional sejak tahun 1984, ketika tim arkeologi dari Fakultas Ilmu Budaya melakukan penelitian berdasarkan informasi warga. Penelitian yang berlangsung dari tahun 1985 hingga 2021 menemukan hampir seratus reruntuhan candi kuno yang tersebar di wilayah Kecamatan Batujaya dan Pakisjaya.


Para ahli meyakini bahwa situs-situs tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara, salah satu kerajaan Hindu tertua di Nusantara yang berdiri pada abad ke-4 hingga abad ke-8 Masehi. Karena temuan tersebut, kawasan ini kemudian dijuluki sebagai Kampung Seribu Candi.


Transformasi Batujaya dari Rawa Menjadi Lahan Pertanian

Secara geografis, Kecamatan Batujaya berada sekitar 41 kilometer dari pusat Kota Karawang. Nama Batujaya sudah tercatat sejak abad ke-16. Pada tahun 1677, rombongan ekspedisi VOC pernah singgah di wilayah ini dalam perjalanan menuju Karawang.


Memasuki tahun 1700-an, seorang tokoh lokal bernama Nurbaya mulai mengubah wilayah yang dipenuhi rawa menjadi lahan pertanian dan perikanan melalui kesepakatan dengan pejabat VOC. Pada abad ke-18, Batujaya mulai berkembang menjadi permukiman baru yang didominasi oleh masyarakat suku Sunda dan Betawi.


Warisan Budaya yang Perlu Dilestarikan

Dengan potensi sejarah dan budaya yang sangat besar, Batujaya menjadi salah satu situs penting dalam narasi peradaban Nusantara. Masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat menjaga serta merawat warisan ini agar tetap hidup dan dikenang oleh generasi mendatang.


Batujaya bukan sekadar nama tempat, melainkan saksi bisu kejayaan masa lalu yang masih dapat kita rasakan hingga hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 Jus Penghancur Lemak untuk Menurunkan Berat Badan

Lemak perut dikenal sebagai salah satu jenis lemak yang paling sulit dihilangkan. Menggabungkan jus dengan pola makan yang seimbang dapat me...