Industri film Indonesia makin menunjukkan taringnya di kancah dunia. Tak hanya sukses di dalam negeri, sejumlah film karya anak bangsa berhasil menembus festival film internasional bergengsi seperti Cannes hingga TIFF.
Berikut ini adalah 5 film Indonesia yang pernah membanggakan nama bangsa di panggung internasional :
Film karya sutradara Wregas Bhanuteja ini bercerita tentang seorang guru BK yang menjadi viral setelah videonya yang sedang berselisih dengan pengunjung pasar beredar di sosial media. Akibat dari video tersebut, Ia mengalami pembullyan sampai Ia terancam kehilangan pekerjaannya. Film ini masuk ke dalam Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 dalam kategori yang didedikasikan untuk mengenalkan dan mengapresiasi karya pertama atau kedua dari para sutradara terkenal.
Film lain karya Wregas Bhanuteja yang berhasil masuk ke festival film internasional adalah "Penyalin Cahaya". Film ini melakukan penayangan perdananya di Busan International Film Festival pada tahun 2021 silam. "Penyalin Cahaya" adalah film yang membahas tentang perjuangan dari seorang penyintas kekerasan seksual di lingkungan kampus. Film ini dibuat agar masyarakat dapat menjadi lenbih aware tentang masalah kekerasan seksual.
3. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Disutradarai oleh Mouly Surya, film ini tayang perdana di Director's Fortnight yaitu salah satu program prestisius yang ada di Cannes Film Festival. Film ini tampil dengan visual yang memanjakan mata dan narasi yang berani tentang perlawanan perempuan. Bahkan film ini dijuluki sebagai "satay Western" versi Indonesia.
Film debut panjang dari Makbul Mubarak ini tampil di Venice International Film Festival pada tahun 2022 dan menjadi satu-satunya film dari Asia Tenggara yang tayang perdana pada festival film tersebut. Film ini menceritakan tentang seorang pemuda yang bekerja menjaga sebuah rumah kosong milik pensiunan kaya.
5. Yuni (2021)
Film yang di sutradarai oleh Kamila Andini ini tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) pada tahun 2021. Film "Yuni" mengangkat tema feminisme yaitu emansipasi perempuan. Di film ini karakter Yuni berjuang untuk mendapatkan kebebasan dan kemandirian untuk menentukan jalan hidupnya.
Keberhasilan film-film ini di festival internasional membuktikan baahwa karya sineas Indonesia mampu bersaing di tingklat dunia. Dengan tema yang kuat, visual yang autentik, serta keberanian dalam bercerita menjadi kekuatan utama film Indonesia untuk saat ini. Yuk terus dukung perfilman lokal dengan menonton dan membicarakan karya-karya anak bangsa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar