Jika Tubasa Ozora Bermain di Liga 1 Indonesia
Serial Captain Tsubasa telah menjadi anime yang mewarnai kehidupan anak-anak generasi milenial pada masanya, kala itu melewatkan satu episode saja rasanya seperti ketinggalan berita. Aksi yang memukau dari pemain Nankatsu tersebut seperti tendangan saltonya telah berhasil membuat anak-anak dan remaja tanggung rela duduk manis di depan televisi.
Di Indonesia, ada pemain Liga 1 asal Jepang yang namanya sudah dikenal oleh para pencinta sepakbola Indonesia, yakni Taisei Marukawa, dirinya bahkan mengaku bahwa penghasilannya sebagai pemain Liga 1 masih lebih tinggi dibandingkan J-League. Hal ini lantas membuat saya berandai-andai, apa mungkin Tsubasa Ozora mengikuti jejak Marukawa lalu bermain untuk PSIS Semarang atau Dewa United.
Hati-hati memilih makanan dan minuman
Di klinik tempat saya bekerja, pernah kedatangan pasien yang merupakan Warga Negara Jepang, pasien tersebut mengeluh sakit perut dan diare, usut punya usut ternyata pasien tersebut baru saja minum es campur yang dijual di pinggir jalan.
Tentu saja es campur atau es buah di pinggir jalan merupakan minuman yang lumrah bagi orang Indonesia alias tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, namun berbeda dengan orang Jepang yang tidak biasa minum air rebusan di mana air ini sering digunakan untuk bahan dasar es campur, sehingga air minum dalam kemasan adalah sebaik-baik air mineral untuk dikonsumsi oleh laskar Nipon tersebut.
Merujuk fakta tersebut, tentu saja Tsubasa tidak boleh sembarangan beli jajanan di pinggir jalan, ditakutkan nantinya Tsubasa akan mengalami masalah sakit perut yang bisa mengganggu performa saat latihan ataupun bertanding, kan wagu kalau ada pemain yang sudah dibayar mahal tapi tidak bisa melakoni pertandingan dengan alasan Diare.
Selain itu Tsubasa juga harus hati-hati jika ingin mengonsumsi Mi Ayam yang sudah tercampur saos merah yang luget nan melimpah, hal tersebut guna mengantisipasi agar Tsubasa tidak terkena tipes selama berada di Indonesia.
Tidak Akan melakukan protes berlebihan kepada Wasit
Melihat pertandingan Liga 1 seakan kurang lengkap jika tidak melihat aksi protes pemain kepada wasit yang memimpin pertandingan, terkadang protes yang dilancarkan sudah seperti orang yang mau ngajak duel atau gelud. Namun sepertinya hal tersebut tidak akan dilakukan oleh Tsubasa, mengingat dia sudah mendapatkan wejangan dari Coach Roberto Hongo yang mengatakan bahwa "Keputusan Wasit adalah mutlak"
Jadi ketika Tsubasa dinyatakan offside setelah mencetak gol, mentok dia hanya akan mengernyitkan dahi kepada Wasit namun tidak sampai hati untuk melakukan aksi dorong.
Bintang Iklan
Menjadi pemain sepakbola profesional di Indonesia rupanya menawarkan penghasilan tambahan seperti endorse atau bintang iklan, apalagi kalau kebetulan pemain tersebut memiliki followers yang banyak dan sangat camera face. Di sisi lain pemain sepakbola di Liga 1 bisa dengan mudah menambah jumlah follower, mengingat tingginya animo masyarakat Indonesia terhadap olahraga sepakbola.
Pastinya Tsubasa akan mendapatkan tawaran endorse jika bermain di Liga 1, seperti iklan sosis, minuman berenergi, atau setidaknya iklan produk sabun wajah.
Wibu akan menjadi supporter
Mengingat tingginya animo masyarakat Indonesia terhadap budaya Jepang, tentu saja kehadiran Tsubasa akan menarik minat para wibu untuk datang ke stadion, mereka akan mengatur rambutnya agar dapat melengkung dan melantunkan chant Lari lari lari, tendang dan berlari.
Di sisi lain, keberadaan Tsubasa juga akan menarik minat orang Jepang yang ada di Indonesia untuk menonton Tsubasa, tentu saja hal ini akan menjadi hal positif, mengingat supporter sepakbola asal Jepang merupakan supporter yang dikenal tertib dalam menjaga kebersihan. Semoga semangat menjaga kebersihan akan tertular sehingga tidak akan ada botol air mineral berserakan setelah pertandingan.
Itulah beberapa hal yang mungkin terjadi jika Tsubasa Ozora bermain di Liga 1 Indonesia, tentu saja kemungkinan ini sangat tidak mungkin, mengingat Tsubasa merupakan tokoh fiktif di jagad anime Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar