Rabu, 30 Juli 2025

Onic amankan tempat di semifinal MSC EWC 2025


Wakil Indonesia Onic berhasil mengamankan tempat di semifinal Mid Season Cup (MSC) yang menjadi bagian Esports World Cup (EWC) 2025 usai mengalahkan Mythic Seal pada babak playoff di Riyadh, Arab Saudi, Rabu.


Onic, yang diperkuat oleh Kairi, Kiboy, Sanz, Lutpiii, dan Savero, mengalahkan tim Myanmar dengan skor sempurna tanpa balas 3-0 dalam pertandingan berformat best of five atau mencari tiga kemenangan gim lebih dulu.


"Bagi kami, semifinal ini sangat berarti, karena kami ingin membuktikan diri, kami ingin membuktikan bahwa kami masih bisa berjuang, bahwa kami masih bisa mengincar gelar juara meskipun kami kalah di MSC tahun lalu," ujar Kairi usai pertandingan yang disiarkan di kanal MPL Indonesia.


"Saya rasa semua pemain kami ingin bertemu Mythic. Pertama-tama, mereka tim terkuat di turnamen ini, di EWC. Dan, terakhir kali kami bertemu, saya rasa kami hanya kurang beruntung. Mereka sangat bagus, dan kami juga kurang beruntung."


Onic membuka pertarungan dengan dominasi sejak gim pertama. Mereka membungkam pergerakan Mythic Seal di awal gim. Kadita, hero milik Sanz, menjadi kunci dalam pertarungan melawan tim Myanmar.


Berbekal defensif yang kuat, usaha Mythic Seal untuk membawa permainan ke late game berhasil dipatahkan Onic ketika mereka menyelesaikan gim pada menit ke-14 dengan 15 berbanding 12 poin eliminasi.


Memimpin 1-0, Onic semakin agresif di gim kedua. Mereka menekan Mythic sejak awal gim ketika tim Myanmar tersebut tak dapat berkutik dalam kontestasi turtle pertama yang membawa Onic unggul dengan 6-0 poin eliminasi.


Dengan 19 poin eliminasi, berbanding empat poin eliminasi untuk Mythic Seal, menjadi bukti dominasi Onic yang menutup permainan pada menit ke-15 untuk menyatakan match point 2-0.


Mythic Seal tak ingin menyerahkan pertandingan begitu saja. Mereka membuat Onic cukup kewalahan dengan membawa wakil Indonesia itu ke late game.


Namun, Kairi yang menjadi kunci dari keuntungan yang didapat Onic pada awal gim berhasil membangun pondasi kuat untuk akhirnya menyudahi perlawanan Mythic Seal pada menit ke-19 dengan 19-13 poin eliminasi.


Kemenangan 3-0 untuk Onic membawa Kairi dkk ke babak empat besar yang lebih dulu diisi oleh Team Liquid PH setelah tim Filipina itu mengalahkan tim Turki Aurora Gaming dengan 3-0.


Dua slot di babak semifinal akan diperebutkan pada babak Knockout hari kedua, Kamis (31/7), oleh empat tim, yakni wakil Indonesia RRQ Hoshi berhadapan dengan Selangor Red Giants OG Esports dari Malaysia, dan wakil kawasan CIS, Gregoria, dan Ukraina Team Spirit melawan tim Filipina Onic PH.

MotoGP pada musim 2027 pastikan tak gunakan bahan bakar fosil



MotoGP pada musim 2027 memastikan tak menggunakan bahan bakar fosil, dan akan menggunakan 100 persen bahan bakar terbarukan.


MotoGP mengkonfirmasi nantinya akan menggunakan bahan bakar terbarukan setelah melakukan serangkaian tes uji coba bahan bakar C14.


"Tes C14 mengukur pecahan C14, yang merupakan isotop karbon yang lebih pendek hidup, hilang dalam zat fosil akibat pembusukannya dalam waktu lama, atas total karbon, dan membandingkannya dengan tingkat standar yang ditemukan di atmosfir," tulis MotoGP, Rabu.


Bahan bakar C14 merupakan bahan baakr yang diperoleh dari biofuel dan juga karbon CO2.


MotoGP memang telah berkomitmen untuk mengurangi bahan bakar fosil sejak tahun 2024.


Di musim tersebut, MotoGP mengatur penggunaan bahan bakar fosil sebesar 40 persen. Transisi energi ini akan menjadi signifikan pada musim 2027 mendatang dan diharapkan menjadi salah satu pembaharuan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Rehan/Glo dan Amri/Nita susul langkah Adnan/Indah ke 16 besar


Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah menyusul langkah dari Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil ke babak 16 besar Macau Open 2025.


Dalam pertandingan babak 32 besar yang berlangsung di Macao East Asian Games Dome, Rabu, Rehan/Glo menghajar ganda India Ayush Agarwal/Shruti Mishra dua gim langsung 21-10, 21-11.


Rehan/Glo tampil begitu dominan sejak gim pertama dengan mencatatkan delapan poin berturut-turut untuk unggul sepuluh poin 15-5.


Dalam posisi unggul, Rehan/Glo tak membiarkan Ayush Agarwal/Shruti Mishra mengembangkan permainan meski mencoba untuk tampil menekan. Rehan/Glo menutup kemenangan 21-10.


Pada gim kedua, Rehan/Glo tak menurunkan tempo permainan dan terus bermain menekan hingga menciptakan selisih tujuh poin, 8-1.


Dalam posisi di atas angin, Rehan/Glo mendulang poin demi poin hingga menutup pertandingan lewat kemenangan meyakinkan 21-11.


Pada pertandingan babak 32 besar lainnya, Amri/Nita juga memupus asa ganda India Sathis Karunakaran/Aadya Variyath dua gim langsung, 21-18, 21-13.


Pada gim pertama, Amri/Nita mencoba berinisiatif untuk menekan lawan sejak awal. Namun Sathis/Aadya mampu menguasai tempo dan unggul dua angka, 11-9.


Selepas interval, Amri/Nita melakukan permainan terbuka untuk meladeni gaya permainan Sathis/Aadya. Poin demi poin terus didulang oleh Amri/Nita hingga bisa menyamakan kedudukan menjadi 17-17.


Dalam posisi yang memegang tempo, Amri/Nita menyegel kemenangan di gim pertama lewat kemenangan 21-18.


Pada gim kedua, Amri/Nita sempat dibuat kesulitan dengan pola serangan yang dilancarkan Sathis/Aadya. Namun sejumlah eror mampu dimanfaatkan Amri/Nita untuk unggul 11-8 di masa interval.


Selepas interval, Amri/Nita tak membiarkan lawannya menguasai tempo permainan dan terus tampil menekan hingga menutup gim kedua lewat kemenangan 21-13.


Kemenangan ini sekaligus memastikan Indonesia mempunyai tiga wakil di babak 16 besar pada sektor ganda campuran. Sebelumnya Adnan/Indah telah mengamankan tiket terlebih dahulu setelah menghajar Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.


Pada babak 16 besar nantinya, Rehan/Glo akan ditantang ganda Taiwan Ming Che Lu/En-Tzu Hung sedangkan Amri/Nita akan bersua ganda Malaysia Bing Kun Loo/Pei Kee Go.



Macau Open 2025 Indonesia punya empat wakil tunggal putra di babak 16 besar Macau Open


Indonesia memastikan punya empat wakil di sektor tunggal putra pada babak 16 besar Macau Open 2025.


Kepastian tersebut diraih saat Moh. Zaki Ubaidillah memetik kemenangan atas tunggal Denmark Mads Christophersen dua gim langsung, 21-19, 21-16 pada laga 32 besar di Macao East Asian Games Dome, Rabu.


Masih di babak yang sama, wakil Indonesia lainnya Yohanes Saut Marcellyno memulangkan wakil India Prannoy Haseena Sunil setelah mengakhiri drama rubber game, 18-21, 21-15, 21-16


Kemenangan atas wakil India juga diraih oleh Chico Aura Dwi Wardoyo yang mengandaskan perlawanan dari Rithvik Sanjeevi Satish Kumar dua gim langsung, 21-16, 21-8.


Sedangkan unggulan kelima pada turnamen ini, Alwi Farhan memetik kemenangan meyakinkan atas tunggal Malaysia Cheam June Wei dua gim langsung, 21-16, 21-14.


Lewat empat kemenangan tersebut, membuat tim bulu tangkis Indonesia kini memastikan diri punya empat wakil di babak 16 besar.


Nantinya, Ubed akan bersua rekan senegaranya Alwi Farhan di babak 16 besar. Sedangkan Yohanes akan menantang tunggal China Xuan Chen Zhu. Lalu Chico bakal bertemu tunggal India Lakshya Sen.


Selasa, 29 Juli 2025

AS Roma resmi datangkan Wesley Franca dari Flamengo

 


Klub Liga Italia AS Roma resmi mendatangkan bek sayap Wesley Franca dari klub Brasil Flamengo pada bursa transfer pemain musim panas ini jelang bergulirnya kompetisi 2025/2026.


Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Wesley mendapatkan kontrak berdurasi lima tahun serta akan mengenakan nomor punggung 43 dan menjadi pemain ke-46 yang berseragam AS Roma sepanjang sejarah.


Menurut laporan Football Italia, AS Roma mengeluarkan biaya sebesar 30 juta euro atau sekira Rp573 miliar untuk membuat Flamengo bersedia melepas Wesley.


Pemain berusia 21 tahun tersebut merupakan pemain incaran pelatih kepala AS Roma Gian Piero Gasperini untuk menjadi opsi di posisi bek sayap akan Gialorossi.


Meski dikenal sebagai pemain yang kerap bermain di posisi bek sayap kanan, diperkirakan pemain berkebangsaan Brasil akan didorong lebih maju agar sesuai dengan taktik Gasperini.


Pemain bernama lengkap Wesley Vinicius Franca Lima itu mengawali karier profesionalnya bersama Flamengo pada 2023 silam dan mampu menembus tim utama serta menjadi bagian penting di dalam skuad.


Selama berseragam Flamengo, Wesley tampil sebanyak 136 pertandingan di berbagai ajang dan mampu menyumbangkan empat gol serta enam assist dari total 10.008 menit bermain.


Selain itu, pemain kelahiran 6 September 2003 tersebut pernah bermain untuk tim nasional Brasil dan sudah mengemas dua penampilan. Ia mencatatkan debut pada 21 Maret 2025 ketika Brasil mengalahkan Kolombia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol.


Inter Milan siapkan 42 juta euro untuk boyong Ademola Lookman


Inter Milan dilaporkan menyiapkan 42 juta euro (sekira Rp806 miliar) untuk memboyong penyerang sayap Ademola Lookman dari sesama klub Liga Italia Atalanta pada bursa transfer musim panas ini.


Dikutip dari laman Football Italia, Rabu, selain 42 juta euro, Inter Milan juga menyiapkan tiga juta euro (Rp56 miliar) yang berbentuk add-ons demi meluluhkan hati Atalanta.


Menurut laporan terbaru, telah terjadi pertemuan antara direktur perwakilan dari kedua tim dan Inter berjanji untuk meningkatkan penawaran dari 40 juta euro yang sebelumnya mereka sampaikan.


Berdasarkan laporan Sky Sport Italia dan Sport Mediaset, hal ini disebabkan nilai penawaran yang diajukan Inter Milan diperkirakan masih belum memenuhi keinginan Atalanta.


Atalanta diyakini menginginkan total 50 juta euro atau sekira Rp946 miliar untuk melepas penyerang sayap berkebangsaan Nigeria tersebut pada bursa transfer musim panas ini.


Diketahui pemain yang akan berulang tahun ke-28 pada Oktober tersebut masih memiliki kontrak bersama Atalanta hingga Juni 2027.


Pada musim 2024/25, Ademola Lookman tampil sebanyak 40 pertandingan di berbagai ajang bersama Atalanta dan mampu menyumbangkan 20 gol serta tujuh assist dengan total 2.871 menit bermain.


Selama membela Atalanta, pemain kelahiran 20 Oktober 1997 itu telah tampil sebanyak 118 pertandingan di berbagai ajang dan menorehkan 52 gol serta 25 assist dari total 7.538 menit bermain.


Ia juga menjadi bagian penting ketika La Dea meraih gelar Eropa mereka sepanjang sejarah dengan menjuarai Liga Europa musim 2023/24 dengan mengalahkan Bayer Leverkusen di partai final.

Manchester City umumkan kembalinya James Trafford dari Burnley

 


Manchester City mengumumkan kembalinya kiper James Trafford dari sesama klub Liga Inggris Burnely pada musim panas ini dengan status transfer permanen.


Dikutip dari Sky Sports, Rabu, Manchester City mengaktifkan klausul pembelian kembali Trafford dari Burnley sebesar 27 juta poundsterling atau sekira Rp590 miliar.


Menurut pengumuman laman resmi klub, pemain berkebangsaan Inggris tersebut diberikan kontrak oleh Manchester City dengan durasi lima tahun atau hingga Juni 2030.


Manchester City memutuskan untuk memulangkan Trafford pada musim panas ini setelah sempat menjualnya ke Burnley pada 2023 untuk bersaing dengan Ederson Moraes guna memperebutkan posisi kiper utama.


"Bergabung kembali dengan City adalah sangat spesial dan momen membanggakan bagi saya dan keluarga saya. Saya selalu bermimpi suatu hari saya bisa kembali ke Manchester City," ujar Trafford.


"Inilah tempat yang saya sebut rumah – klub sepak bola yang sungguh istimewa dengan orang-orang hebat yang menjadikannya tempat yang unik untuk bekerja dan bermain. Saya juga sangat senang dan terhormat telah diberi kesempatan untuk bekerja di bawah Pep dan dengan sekelompok pemain kelas dunia," tambah Trafford.


Pemain berusia 22 tahun tersebut mengatakan jika dirinya masih sangat muda dan masih lapar untuk belajar serta berkembang sehingga keputusan kembali Manchester City adalah hal yang tepat.


Trafford menilai Manchester City adalah lingkungan yang sangat baik untuk dirinya mendapatkan hal tersebut dan dirinya yakin The Citizen akan membantu ia menjadi kiper terbaik.


"Saya juga tidak sabar untuk bermain di depan para penggemar City yang luar biasa untuk pertama kalinya dan akan melakukan segala yang saya bisa untuk membantu klub hebat ini meraih lebih banyak kesuksesan," ungkap Trafford.


Pada musim 2024/2025, Trafford tampil menjanjikan bersama Burnley dengan menorehkan 45 pertandingan di ajang Divisi Championship serta mengemas 29 clean sheets dari total 4.050 menit bermain, sekaligus membawa The Clarets promosi ke Liga Inggris musim ini.

Indonesia takluk 0-1 dari Vietnam pada partai final ASEAN U-23 2025


Timnas U-23 Indonesia harus rela takluk dengan skor 0-1 dari Timnas U-23 Vietnam pada pertandingan final Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.


Pada pertandingan ini Indonesia harus tertinggal dari Vietnam akibat gol yang dicetak oleh Cong Phuong Nguyen, demikian catatan AFF.


Ini menjadi kegagalan kedua beruntun Indonesia di final ASEAN U-23 setelah pada edisi 2023 mereka takluk di partai final dari Vietnam lewat adu tendangan penalti.


Di sisi lain, ini menjadi gelar ketiga Vietnam pada tiga edisi terakhir ASEAN U-23 setelah sebelumnya mampu keluar sebagai juara pada 2022 dan 2023, lalu terbaru 2025.


Secara statistik Indonesia lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 68 persen lebih, sedangkan dalam menciptakan peluang kedua tim sama melepaskan tujuh tendangan yang dua di antaranya tepat sasaran.


Indonesia mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan Vietnam mampu mengimbangi, namun tak ada peluang yang membahayakan dari kedua tim.


Vietnam menciptakan peluang melalui sundulan yang dilepaskan oleh Van Truong Nguyen yang masih menyamping dari gawang Indonesia.


Indonesia berbalik memberikan ancaman melalui upaya dari Rahmat Arjuna, akan tetapi masih dapat disapu oleh kiper Vietnam Trung Kien Tran.


Skuad Garuda Muda kembali menciptakan peluang lewat upaya yang dilakukan Jens Raven, namun tendangannya dapat diamankan oleh Trung Kien Tran.


Selanjutnya giliran Rayhan Hannan yang mendapatkan peluang setelah melewati lini pertahanan Vietnam, namun Trung Kien Tran dapat menghalau tendangan tersebut.


Vietnam mampu mendapatkan keunggulan terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Cong Phuong Nguyen setelah menyambar di dalam kotak penalti Indonesia sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-37.


Pada waktu tersisa babak pertama, Indonesia terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Vietnam tetap bertahan.


Memasuki babak kedua, Indonesia langsung kembali mengambil inisiatif menyerang, namun beberapa upaya awal yang mereka lakukan belum membuahkan hasil.


Indonesia memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan lewat tendangan yang dilepaskan oleh Kakang Rudianto, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.


Skuad asuhan Gerald Vanenburg itu kembali mendapatkan peluang emas, kali ini lewat tendangan bebas yang dilepaskan oleh Arkhan Fikri, namun bola masih melambung di atas mistar gawang Vietnam.


Pada sisa waktu pertandingan, Indonesia terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan terlebih dahulu, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk keunggulan Vietnam tetap bertahan.


Senin, 28 Juli 2025

Pelatih Vietnam yakin mampu kalahkan Indonesia di final ASEAN U-23


Pelatih tim nasional Vietnam U-23, Kim Sang Sik, menyatakan keyakinannya mampu mengalahkan Indonesia pada laga final Piala AFF U-23 2025, Selasa (29/7).


Ia menilai persiapan timnya berjalan baik dan performa pemain terus meningkat sepanjang turnamen.


“Untuk pertandingan besok, sesungguhnya tidak ada poin khusus, tetapi performa pemain terus meningkat. Kami melakukan persiapan dengan bagus sehingga kami percaya bisa memenangi pertandingan melawan Indonesia,” kata Kim pada jumpa pers sebelum pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.


Kim juga menyinggung kondisi fisik tim lawan yang baru saja menjalani laga semifinal melelahkan melawan Thailand. Indonesia memerlukan kemenangan adu penalti 7-6 untuk menyingkirkan Thailand, sedangkan Vietnam menang 2-1 atas Filipina pada semifinal.


“Kami pikir skornya tidak sama. Indonesia melawan Thailand dalam 120 menit. Ini adalah pemain muda dan memiliki waktu tiga hari. Kami sudah bersiap dan menganalisis pertandingan Indonesia. Kami akan lihat bagaimana besok,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.


Pada fase gugur, Vietnam menghuni Grup B yang hanya berisi tiga tim. Setelah mengamankan tiket ke semifinal, Vietnam pun “hanya” berhadapan dengan Filipina, dan memiliki waktu istirahat yang lebih lama.


Catatan itu membuat beberapa pihak menilai langkah Vietnam ke final terlalu mudah. Namun Kim membantah anggapan itu.


“Kami berjuang untuk mencapai final. Begitu juga dengan Indonesia. Besok akan ada banyak suporter yang mendukung Indonesia. Kami mempersiapkan pemain untuk siap menghadapi segala tekanan,” tutur Kim.


“Saya rasa waktu (istirahat)nya sama, hanya beda jam bertanding saja. Tidak ada masalah. Semua tim dalam keadaan lelah. Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami hanya perlu berjuang,” katanya melanjutkan.


Kim juga memberi perhatian khusus pada bek Indonesia, Kakang Rudianto, yang pernah dilatihnya dalam tim ASEAN All Stars pada laga persahabatan melawan Manchester United beberapa bulan lalu.


“Saya punya waktu singkat bersamanya. Saya tahu dia pemain yang bagus sehingga bisa memberi dampak yang positif pada tim,” kata Kim menegaskan.

Daftar grandmaster catur Indonesia



Pecatur Sean Winshand Cuhendi akan masuk dalam daftar pecatur Indonesia penyandang gelar grandmaster.


Sean dipastikan dapat memperoleh gelar setelah mampu mengoleksi ambang batas minimum poin FIDE Rated untuk grandmaster.


Meski demikian, status gelar dari Sean masih dalam proses administrasi untuk diajukan kepada FIDE, demikian keterangan PB Percasi yang dikutip di Jakarta, Senin.


Sebelum Sean, Indonesia telah mempunyai daftar pecatur yang menyandang gelar grandmaster terlebih dahulu.


Saat ini total tercatat Indonesia memiliki delapan pecatur yang menyandang gelar grandmaster.


GM Herman Suradiradja menjadi pecatur pertama yang memperoleh norma grandmaster setelah kejuaraan Primorsko pada tahun 1977.


Lalu disusul oleh GM Utut Adianto yang menyandang gelar grandmaster pada tahun 1986.


Utut yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) ini di zaman itu menyandang status sebagai pecatur Indonesia termuda yang bisa merengkuh norma grand master, sebelum dipatahkan rekornya oleh GM Susanto Megaranto.


Ketiga terdapat GM Ardiansyah yang mengamankan norma grandmaster setelah Olimpiade Catur di Swiss pada 1986.


Keempat, GM Edhi Handoko yang mengamankan norma grandmaster pada tahun 1994. GM Edhi Handoko juga mempunyai tinta emas yakni sebagai peraih empat gelar emas PON.


Kelima, GM Ruben Gunawan yang mendapatkan norma grandmaster pada tahun 1999. GM Ruben Gunawan terkenal dengan gaya permainannya yang begitu taktis semasa aktif sebagai pecatur.


Keenam, GM Cerdas Barus yang mendapatkan norma grandmaster pada tahun 2003 setelah tampil fenomenal dalam berbagai ajang kejuaraan catur dunia.


Ketujuh yakni GM Susanto Megaranto yang mendapatkan norma grandmaster pada tahun 2004.


GM Susanto Megaranto menyandang status grandmaster sekaligus mematahkan rekor dari GM Utut Adianto yang sebelumnya memegang rekor sebagai pecatur Indonesia yang termuda meraih gelar grandmaster.

GM Susanto Megaranto di tahun 2004 memperoleh gelar saat menginjak usia 17 tahun.


Terakhir yakni GM Novendra Priasmoro yang mendapatkan gelar grandmaster pada tahun 2020.

GM Novendra Priasmoro mengamankan norma ini setelah menjuarai Liberec Open di Ceko pada 2020.

17 wakil Indonesia bakal berlaga di Macau Open 2025

 


Sebanyak 17 wakil Indonesia bakal berlaga dalam turnamen BWF World Tour Super 300 Macau Open 2025 yang berlangsung di Macao East Asian Games Dome, Avenida da Nave Desportiva, pada 29 Juli–3 Agustus.


Turnamen berhadiah total 370 ribu dolar AS (sekitar Rp6 miliar) itu menjadi ajang penting bagi sejumlah atlet pelapis untuk unjuk kemampuan di panggung internasional, sekaligus menjadi kesempatan bagi para pemain utama untuk menjaga konsistensi dan mengumpulkan poin peringkat.


Berdasarkan laman resmi BWF, Senin, di sektor tunggal putra, Indonesia mempunyai empat wakil yakni, Alwi Farhan, Chico Aura Dwi Wardoyo, Moh. Zaki Ubaidillah, serta Yohanes Saut Marcellyno yang akan memulai perjuangan dari babak kualifikasi.


Moh. Zaki Ubaidillah datang ke turnamen ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah merebut gelar juara di Kejuaraan Asia Junior 2025, Minggu (27/7) kemarin. Sementara Chico dan Alwi akan menjadi andalan untuk bersaing di papan utama.


Pada sektor tunggal putri, dua pemain muda menjadi andalan Indonesia, yaitu Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi, yang keduanya tengah dalam proses memperkuat pengalaman bertanding di level elite.


Empat pasangan turun di sektor ganda putra, yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, Nikolaus Joaquin/Raymond Indra, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat, dan Daniel Edgar Marvino/Muh. Putra Erwiansyah.


Sementara itu, ganda putri akan diperkuat pasangan muda Rachel Allessya/Meilysa Trias Puspitasari, serta kombinasi senior-junior Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum.


Persaingan di sektor ganda campuran juga cukup ketat, dengan lima pasangan yang akan berlaga yaitu, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Amri Syahnawi/Nota Violina Marwah, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan pasangan baru Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti.


Berikut daftar wakil Indonesia di Macau Open 2025


Tunggal putra

Alwi Farhan

Chico Aura Dwi Wardoyo

Moh. Zaki Ubaidillah

Yohanes Saut Marcellyno (kualifikasi)


Tunggal putri

Ester Nurumi Tri Wardoyo

Komang Ayu Cahya Dewi


Ganda putra

Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

Nikolaus Joaquin/Raymond Indra

Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat

Daniel Edgar Marvino/Muh. Putra Erwiansyah


Ganda putri

Rachel Allessya/Meilysa Trias Puspitasari

Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum​​​​​​​


​​​​​​​Ganda campuran

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja

Amri Syahnawi/Nota Violina Marwah

Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti​​​​​​​

Jadwal playoff MSC EWC 2025 Onic dan RRQ Hoshi hadapi lawan tangguh


Sebanyak delapan tim terbaik dari penjuru dunia, termasuk wakil Indonesia Onic dan RRQ Hoshi, lolos ke babak playoff atau Knockout Stage Mid Season Cup (MSC) yang menjadi bagian Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi.


Hal itu dipastikan setelah babak kedua lower bracket atau Group Stage hari kelima, Minggu (27/7), ketika empat tim berhasil memenangi pertandingan untuk mengamankan tempat di babak playoff, termasuk tim dari Indonesia, Onic.


"Pertama ya senang banget, dan Thank God to the glory. Turnamen ini belum selesai," kata pelatih Onic, coach Yeb, usai pertandingan yang disiarkan di kanal MPL Indonesia, menanggapi keberhasilan Onic lolos ke babak playoff setelah tahun lalu gagal.


"Sebenarnya rules apa pun di turnamen yang penting enggak kalah," ujar coach Yeb soal format best of three pada Group Stage tahun ini, berbeda dari tahun lalu yang mengusung best of two.


Yeb mengatakan bahwa tahun ini dirinya bersama tim, termasuk anak asuhnya, lebih fokus dalam menjalani turnamen. Ia juga memuji penampilan gold laner Onic Savero yang debut di panggung internasional di MSC EWC 2025.



"Savero kami senang banget karena dia memang perform, dan mentalnya memang kuat juga, dan dia enggak perlu takut karena di belakang-belakangnya ada senior," ujar coach Yeb.


Onic mengalahkan wakil kawasan Rusia/Uni Soviet Virtus.Pro dengan skor sempurna 2-0. Kemenangan pada laga penentuan menuju babak playoff juga diraih Selangor Red Giants OG Esports (Malaysia) yang mengalahkan tim Kamboja CFU Gaming 2-0.


Tim Filipina Onic PH juga meraih kemenangan 2-0 atas tim Malaysia Homebois. Hal yang sama juga terjadi pada tim Turki Aurora Gaming yang menaklukkan tim Singapura Flash SG dengan 2-0. Dengan hasil tersebut, empat tim yang kalah otomatis tereliminasi dari MSC EWC 2025.


Sebelumnya, empat tim melaju lebih dulu ke babak palyoff setelah memenangi upper bracket Group Stage. Mereka adalah Team Liquid PH (Filipina), Mythic Seal (Myanmar), Team Spirit (kawasan CIS, Gregoria, dan Ukraina), dan RRQ Hoshi (Indonesia).


Babak playoff akan berlangsung dalam format best of five atau mencari tiga kemenangan lebih dulu. Tim yang kalah akan tereleminiasi, sementara pemenang akan melaju ke babak semifinal.


Berikut jadwal babak play off MSC EWC 2025.

Rabu (30/7)

Pukul 16.00 WIB TLPH vs Aurora Gaming

Pukul 19.00 WIB Mythic Seal vs Onic


Kamis (31/7)

Pukul 16.00 WIB RRQ Hoshi vs SRG

Pukul 19.00 WIB Team Spirit vs Onic PH

Minggu, 27 Juli 2025

Everton vs Bournemouth Ambruk Tanpa Perlawanan,


Musim baru belum dimulai, tetapi alarm sudah meraung di kubu Goodison Park. Dalam laga uji coba bertajuk Premier League Summer Series yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey, Everton dipermalukan Bournemouth dengan skor telak 0-3, sebuah hasil yang tak hanya mencoreng nama besar klub, tetapi juga menebar kecemasan tentang kesiapan mereka menatap musim 2025/2026.


Kekalahan Telak yang Mengungkap Luka Lama


Everton, yang musim lalu nyaris terjungkal ke jurang degradasi, menunjukkan performa yang lebih mengkhawatirkan dalam laga ini. Tanpa kehadiran tiga bek utama - James Tarkowski, Jarrad Branthwaite, dan Michael Keane - struktur pertahanan The Toffees tampak rapuh, tak terorganisasi, dan mudah dieksploitasi. Bournemouth memanfaatkan kelemahan itu dengan cerdas dan efisien.


Tiga gol di babak kedua-masing-masing dicetak oleh Philip Billing (55'), Dango Ouattara (59'), dan Daniel Adu-Adjei (69')-menjadi bukti konkret bahwa Everton belum belajar dari kesalahan musim lalu. Terutama pada gol ketiga, di mana O'Brien melakukan kesalahan fatal di lini tengah yang dengan mudah dikonversi menjadi gol oleh Adu-Adjei. Ini bukan hanya kekalahan, tapi sebuah presentasi kegagalan taktis.


Everton : Terjebak dalam Lingkaran Ketidakpastian


Pertanyaan yang layak diajukan: Apa sebenarnya yang direncanakan Everton untuk musim ini? Dalam laga ini, tak ada kreativitas di lini tengah, koordinasi yang buruk di lini belakang, dan minim ancaman di lini depan. Bahkan dengan pemain sekelas Pickford dan Doucour di lapangan, Everton tetap tampil seperti tim tanpa kompas.


Ketidakhadiran Tarkowski dan Branthwaite memang bisa dijadikan pembelaan, namun performa keseluruhan tetap menjadi tanggung jawab kolektif. Apalagi ini adalah pra-musim - masa yang seharusnya dimanfaatkan untuk menunjukkan kemajuan dan perbaikan, bukan pengulangan bencana.


Bournemouth : Tim Underdog yang Kian Tajam


Di sisi lain, Bournemouth tampil solid dan terorganisir. Mereka bukan sekadar bermain efisien, tetapi menunjukkan kedalaman skuad dan kualitas strategi. Pelatih mereka tampak memahami celah di lini pertahanan Everton dan menyerangnya secara sistematis.


Yang menarik, Daniel Adu-Adjei, pemain muda yang mencetak gol ketiga, bisa menjadi bintang masa depan bagi Bournemouth. Kepercayaan pada talenta muda ditunjukkan dengan konsistensi dan hasil yang meyakinkan.


Lebih dari Sekadar Skor: Simbol Kesenjangan Visi


Laga Everton vs Bournemouth bukan hanya tentang skor 0-3. Ia adalah simbol kesenjangan antara tim yang memiliki arah dan yang tidak. Bournemouth mungkin tidak berlaga untuk papan atas, tetapi mereka tahu siapa diri mereka dan ke mana arah yang dituju.


Sebaliknya, Everton terlihat seperti kapal besar tanpa navigator - berat, lambat, dan nyaris karam. Jika alarm ini tak segera ditanggapi dengan kebijakan transfer cerdas dan perombakan taktik, Everton bisa kembali menjadi kandidat kuat degradasi.


Everton harus segera sadar bahwa waktu untuk bereksperimen telah habis. Para pendukung mereka tidak hanya menginginkan hasil, tetapi juga identitas, arah, dan perlawanan. Jika laga melawan Bournemouth tak membuka mata manajemen dan pelatih, musim depan bisa menjadi musim tergelap dalam sejarah modern klub.

Barcelona Resmi Umumkan Skuad Tur Asia 2025 , Yamal & Lewandowski Pimpin, Rashford Tampil Perdana


FC Barcelona resmi mengumumkan daftar pemain yang akan berangkat dalam rangkaian Tur Asia 2025. Tur ini akan meliputi laga-laga di Jepang dan Korea Selatan, sebagai bagian dari persiapan pramusim tim.

Nama-nama besar seperti Lamine Yamal dan Robert Lewandowski menjadi sorotan utama, sementara Marcus Rashford rekrutan anyar Barcelona musim ini masuk dalam daftar untuk pertama kalinya. Sayangnya, kiper utama Marc-Andr ter Stegen dipastikan absen dari perjalanan ini.


Kabar baik juga datang dari manajemen klub. Barcelona sebelumnya sempat mengumumkan penundaan laga melawan klub Jepang Vissel Kobe karena pelanggaran kontrak oleh penyelenggara. Namun dalam pernyataan terbaru, klub menyampaikan bahwa seluruh kendala telah diselesaikan secara tuntas dan pertandingan akan tetap digelar sesuai jadwal, yakni pada 27 Juli 2025.


Setelah dari Jepang, Blaugrana dijadwalkan melanjutkan lawatan ke Korea Selatan untuk menghadapi dua klub lokal: FC Seoul pada 31 Juli dan Daegu FC pada 4 Agustus.


Berikut daftar lengkap pemain Barcelona untuk Tur Asia 2025:


Kiper : Joan Garcia, Szczsny, Pea, Diego Kochen

Bek : Cubars, Bald, Araujo, Iigo Martnez, Christensen, Kound, Eric Garcia, Fort, Gerard Martn, Jofre Torrents

Gelandang : Gavi, Pedri, Fermn, Casado, Olmo, De Jong, Bernal, Guillermo, De Dro

Penyerang : Ferran Torres, Lewandowski, Yamal, Raphinha, Rashford, Runi Badji, A. Fernndez

Tur ini menjadi ajang pembuktian bagi komposisi baru tim asuhan Hansi Flick, terutama untuk melihat kiprah Rashford dalam balutan seragam Barcelona untuk pertama kalinya.

China Open 2025 Indonesia Juara Ganda Putra


Prestasi membanggakan kembali ditorehkan bulutangkis Indonesia di kancah internasional. Di ajang China Open 2025, yang termasuk turnamen level Super 1000, pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri sukses merebut gelar juara dengan permainan impresif.


Di tengah dominasi tuan rumah China di hampir semua nomor, kemenangan ini menjadi satu-satunya gelar yang berhasil dibawa pulang oleh tim Merah Putih. Sebuah pencapaian luar biasa yang menegaskan bahwa Indonesia masih menjadi kekuatan besar di sektor ganda putra dunia.


Pada laga yang digelar di Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, China, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri harus bentrok dengan unggulan kedua yang merupakan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Tidak tanggung-tanggung, Fajar/Fikri menang dua gim langsung dengan skor 21-15 di gim pertama dan 21-14 di gim kedua.


Laga final ganda putera di China Open 2025 merupakan sektor yang satu-satunya tidak melibatkan China. Jauh berbeda dengan 4 sektor lainnya, di mana semuanya merupakan wakil dari sang tuan rumah.


Berikut rekap hasil final China Open 2025:


Ganda Campuran: Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) (23-21 | 21-17) Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)


Ganda Putri: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) (24-22 | 17-21 | 21-14) Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China)


Tunggal Putra: Shi Yu Qi (China) (14-21 | 21-14 | 21-15) Wang Zheng Xing (China)


Tunggal Putri: Han Yue (China) (8-21 | 13-21) Wang Zhi Yi (China)


Ganda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) (21-15 | 21-14) Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Bagaimana Jika Kucing Terhisap Langit?


Rumahku terasa melompong. Ini aneh, rumahku terlalu kosong. Ke mana kucingku, Pang dan Pong? Lalu aku melihat kejadian yang membuatku melongo. Kucing tetangga bernama Domblong nampak melayang di udara, wajahnya nampak konyol. Tubuhnya terus naik hingga kemudian lenyap di balik awan, meninggalkan aku yang masih melongo.


Apakah aku bermimpi?

Mungkin aku terjebak di dunia ilusi.

Tapi ini nyata aku mencubit diri.

Apalagi aku kemudian melihat satu-persatu kucing seperti terhisap oleh langit.


Aku merasa lemas mendadak. Bagaimana aku bisa menyelamatkan Pong dan Pang? Aku akan kehilangan mereka. Mengapa pada saat ini tak ada Superman? Aku merasa putus asa.


etangga seberang rumah muncul di jalan, aku memanggilnya. Aku bercerita tentang peristiwa yang kulihat. Ia hanya menganga dan kemudian tertawa terbahak-bahak. Cuaca yang panas bisa membuat kita mudah berkhayal, hanya itu tanggapannya.


Tak ada yang percaya dengan ceritaku yang memang luar biasa. Aku sudah menyebarkan ceritaku ke berbagai grup percakapan. Rata-rata hanya memberi tanggapan emoji melongo atau tertawa terbahak-bahak. Ah.


Mengapa tak sekalian kucuitkan di platform yang disebut segala macam ada. Kubuat status di sana. "Aku melihat kucing berterbangan, terhisap oleh langit dan menghilang di balik awan."


Sepanjang hari aku tak fokus bekerja. Aku memikirkan Pong dan Pang juga kawan-kawannya yang sering diajak ke rumah. Tanpa mereka, rumah begitu lengangnya.


Ketika aku membuka hapeku ada beberapa pesan yang menanggapi pesanku. Ada yang percaya karena kucingnya juga lenyap. Tak sedikit yang menganggap aku berbicara tak masuk akal.


Sebuah pesan di kotak masuk membuatku penasaran. Namanya Lana yang mengaku dari  bangsa Pleiadian. Ia hanya berkomentar singkat. "Tenang, kucing-kucing akan kembali. Saat ini bangsa langit hanya ingin bermain bersama mereka sejenak. Paling lambat matahari terbenam mereka akan dipulangkan."


Hei? Jadi apa yang kulihat itu nyata. Bangsa langit menculik mereka karena ingin bermain dengan kucing? Ooh itu?memang masuk akal. Sekian lama hanya bangsa daratan yang bisa memahami betapa lucu dan nakalnya para feline ini, mereka pasti iri.


Menjelang matahari terbenam aku bersiap. Aku sudah cemas sekali akan nasib Pong dan Pang.


Lalu aku melihat sesuatu. Dari langit ada banyak titik. Langit penuh titik berwarna-warni. 


Aku mengeluarkan teropong dan tangan satunya mengeluarkan kamera. Lama-lama titik itu berubah jadi sesuatu dengan ekor, mata, kumis, dan badan. Itu para kucing. Mereka mungkin ada ribuan, asyik melayang-layang di udara.


Kini makin banyak orang di jalanan terpana menyaksikan fenomena ini. Kucing-kucing itu nampak seperti para makhluk surgawi.


Jalanan pun sepi dari lalu lalang kendaraan. Semua ke luar kendaraan dan ke luar rumah, terpesona oleh fenomena yang tak lazim ini.


Ketika semua kucing sudah menapak bumi, para manusia dan kucing kompak bersorak dan mengeong. Aku merasa lega dan terharu berkumpul lagi dengan Pang dan Pong.


Statusku kemudian jadi viral. Foto dan videoku yang merekam kucing melayang ditonton sejuta kalinya.


Aku gelisah dan bertanya-tanya. Apa suatu saat bangsa langit akan meminjam kelucuan mereka?

Sabtu, 26 Juli 2025

Slam Dunk Seorang Berandalan Menjadi Bintang Lapangan

 


Judul: Slam Dunk

Penulis & Ilustrator: Takehiko Inoue

Penerbit: Shueisha

Studio: Toei Animation

Sutradara: Nobutaka Nishizawa

Tayang di Indonesia: iQIYI, Vidio, Netflix, dan Crunchyroll

Tahun Rilis Manga: 1990 – 1996

Tahun Rilis Anime: 1993 – 1996

Genre : Olahraga (Basket), Komedi, Drama

Diikuti lewat : Anime dan Manga

Rating: 8/10


Manga Slam Dunk berkisah tentang Hanamichi Sakuragi, seorang remaja berandalan yang sering ditolak cinta oleh para cewek. Demi menarik perhatian gadis bernama Haruko, ia bergabung dengan klub basket saat menginjak bangku SMA. Seiring waktu, ia mulai menyukai olahraga tersebut dan berjuang bersama rekan-rekannya untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan.


Waktu masih kuliah, saya menonton anime dari Slam Dunk ini, tetapi memori saya benar-benar hilang. Apakah saya telah selesai dalam menonton atau belum, masih menjadi pertanyaan di kepala saya, sehingga endingnya pun saya tidak tau. Kemudian, baru-baru ini saya putuskan untuk refresh serial legend ini melalui manga.


Kesan pertama yang tak terlupakan dari manga ini adalah unsur komedinya yang kocak parah. Sang tokoh utama, Hanamichi Sakuragi adalah pusat kelucuannya. Mulai dari ekspresinya yang berubah-ubah, ketika sedang berhadapan dengan Haruko menjadi sangat sopan, tetapi dengan teman-teman gengnya ataupun teman, senior, dan lawan basketnya menjadi sangat brutal. Perkataannya yang sering memanggil orang lain dengan nama julukan juga tak kalah lucu. Adegan-adegan itu membuat cair suasana di tengah ketegangan pertandingan.


Momen-Momen Ikonik

Beragam momen tersaji, tapi ada momen yang paling aku suka dan termasuk krusial dalam jalannya cerita. Yaitu saat bergabungnya Miyagi dan Mitsui ke tim. Saat itu terjadi dulu gelud antara mereka dan hadirlah Hanamichi dan kawan gengnya. Di sini menegaskan kembali bahwa Hanamichi adalah seorang ketua geng yang kuat dan gelud antar geng inilah yang aku suka. Momen lain yang ikonik adalah saat tim Shohoku akhirnya berhasil lolos ke Inter-High. Saat pertandingan terakhir babak penyisihan, laga sudah memasuki detik-detik akhir, tapi melalui dunk terakhir Hanamichi, Shohoku berhasil membuat Ryonan bertekuk lutut. Adegan ini merepresentasikan judul serial ini, Slam Dunk.


Sebagai penggemar manga olahraga, saya menyadari pola umum yang kerap muncul yaitu pace pertandingan yang lambat dengan flashback-flashbacknya yang mengiringi. Slam Dunk pun juga menggunakan formula ini. Namun, ada perbedaan dari kebanyakan serial lainnya yang seperti Captain Tsubasa, Eyeshield 21, Diamond no Ace, Kuroko no Basket, Fantasista, Haikyuu. Pada serial tersebut seingat saya kerap menghadirkan cerita yang selalu menang di tiap pertandingan sehingga tujuan mereka tercapai. Berbeda dengan Slam Dunk yang mengakhiri cerita tanpa gelar juara karena kalah di turnamen nasional.


Di akhir cerita, Rukawa digambarkan sedang melakukan pelatihan untuk membela timnas Jepang. Kalo dapat memilih saya akan membuat timnas tersebut dengan komposisi Rukawa, Sendou, Masashi, Maki, dan Hanamichi. Jika versi kamu susunan pemainnya seperti apa? Jika bingung, mari nostalgia melihat karakter-karakter Slam Dunk sekaligus bermain kuis dengan kunjungi link di sini untuk bermain.

Layar Tancap dalam Sejarah , Alat Propaganda dan Hiburan Gelap


Layar tancap adalah hiburan rakyat. Sering kita anggap tontonan desa. Siapa sangka, ini alat propaganda Jepang? Bahkan punya sejarah gelap. Sampai jadi pemicu isu film dewasa.


Kamu mungkin mikir, buat apa tahu sejarahnya? Kan sudah tidak ada lagi? Eits, jangan salah. Layar tancap cerminan penyebaran informasi. 


Dulu, pemerintah pakai itu. Untuk mengendalikan pikiran rakyatnya. Sekarang, cara penyebaran informasi mungkin beda. Kita sekarang memakai internet.


Tapi, intinya tetap sama. Ada yang coba pengaruhi kita. Kalau tidak hati-hati, dompet bisa menipis. Itu karena iklan yang menyesatkan. Kesehatan bisa terganggu karena hoaks obat. Keluarga bisa pecah karena berita bohong. 


Jadi, belajar dari layar tancap penting. Ini soal melindungi diri kita. Juga orang terkasih dari pengaruh buruk.


Pelajaran besar dari layar tancap adalah ini. Sebuah teknologi awalnya netral. Bisa jadi pisau bermata dua. Tergantung siapa yang mengendalikannya. Dan untuk tujuan apa. 


Awalnya, layar tancap cuma proyektor. Ditambah sebuah layar sederhana. Teknologi hiburan yang sangat simpel .


Namun, di tangan Jepang, ia berubah. Menjadi alat propaganda sangat efektif. Tentara keliling desa memakai truk. Truk itu dilengkapi proyektor dan layar. 


Mereka menyebarkan film-film khusus. Film itu dirancang membentuk opini publik. Juga menanamkan ideologi baru. Serta menggalang dukungan rakyat. Dukungan untuk upaya perang Jepang. 


Ini menunjukkan betapa cepatnya alat berubah. Berubah menjadi senjata ideologis .


Di era Orde Baru, layar tancap dioptimalkan. Kali ini sebagai sarana sosialisasi. Sosialisasi program dari pemerintah. Program "Film Masuk Desa" jadi populer. 


Tujuannya sangat mulia. Yaitu menyebarkan informasi penting. Informasi tentang pembangunan nasional. Mulai dari program Keluarga Berencana (KB). Lalu transmigrasi, hingga teknik pertanian modern. 


Namun, di balik tujuan edukatif itu, ada hal lain. Layar tancap juga sering digunakan. Untuk glorifikasi sosok Soeharto. Dan menyebarkan narasi politik tertentu. 


Seperti film tentang G30S/PKI. Atau film Janur Kuning. Film itu menguatkan citra penguasa. Ini menunjukkan bahwa media punya dua sisi. Bisa menjadi alat pencerahan. Atau bisa menjadi alat kontrol.


Namun, seiring berjalannya waktu, muncul masalah. Masalah mengiringi popularitas layar tancap. Isu film bajakan mulai muncul. Juga penyebaran konten pornografi. Atau disebut juga "film pelarian". 


Isu ini mencoreng citranya. Ini bukan salah teknologinya. Proyektor dan layar hanyalah alat. Permasalahan muncul karena penyalahgunaan. Penyalahgunaan oleh para penggunanya. 


Fenomena ini sangat mirip dengan sekarang. Apa yang kita alami di era internet. Smartphone sejatinya alat multifungsi. Bisa digunakan untuk belajar. Bisa juga untuk bekerja. 


Namun, bisa jadi sarana kejahatan. Atau penyebaran konten negatif. Menurut data dari KPAI. Kasus pornografi online anak meningkat.


Ada 2.057 pengaduan di tahun 2024. Ini adalah bukti yang sangat nyata. Bahwa teknologi bisa merusak. Jika tidak digunakan dengan bijak. Dan tanpa adanya pengawasan.


- Layar Tancap: Lahir dari Kebutuhan Propaganda.


Jepang butuh cara menyebarkan pengaruh. Juga menyebarkan ideologinya dengan cepat. Ke seluruh wilayah jajahannya. Terutama di daerah pedesaan. 


Pada masa itu, infrastruktur bioskop terbatas. Di Jawa hanya ada 117 bioskop. Untuk populasi 50 juta penduduk. Kondisi ini membuat bioskop tidak efektif. Tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat. 


Oleh karena itu, layar tancap jadi solusi. Solusi yang sangat strategis. 


Sendenbu, badan propaganda Jepang, berperan sentral. Mereka mengorganisir tim keliling desa. Tim dilengkapi truk berisi proyektor. Juga sebuah layar untuk menonton. 


Film-film propaganda mereka bawa. Seperti film "Nippon Eiga" (Film Jepang). Film ditayangkan di lapangan terbuka. Mampu menarik puluhan ribu penonton. 


Di setiap lokasi penayangannya. Ini membuktikan efektivitas media visual. Dalam membentuk opini publik. Dan menggalang dukungan secara massal.


- Pemerintah Pakai Layar Tancap untuk Sosialisasi dan Kontrol.


Setelah Indonesia merdeka, layar tancap tidak hilang. Justru, ia tetap memegang peranan penting. Terutama di era Orde Baru. Program "Film Masuk Desa" menjadi populer. 


Program ini diinisiasi oleh PPFN. Juga oleh Departemen Penerangan. Tujuannya sangat mulia. Yaitu menyebarkan informasi pembangunan. Dan program-program dari pemerintah. Seperti Keluarga Berencana (KB). Lalu transmigrasi, dan teknik pertanian. 


Namun, di sisi lainnya, ada tujuan lain. Program ini jadi alat efektif. Untuk sosialisasi kebijakan politik. Dan glorifikasi citra pemerintah. 


Serta sosok Presiden Soeharto. Film seperti "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI". Dan film "Janur Kuning" diputar masif. 


Untuk membentuk narasi sejarah. Narasi yang seragam di masyarakat. Serta memperkuat legitimasi kekuasaan. Ini menunjukkan media bisa jadi alat. Alat untuk kontrol pikiran. Dan pembentukan citra politik .


Teknologi Modern : Pengulangan Sejarah dalam Bentuk Baru.


Seiring zaman, popularitas layar tancap meredup. Terutama dengan munculnya televisi. Televisi muncul pada tahun 1962. Lalu ada Video Cassette Recorder (VCR). VCR muncul di tahun 1980-an. Alat itu membawa hiburan ke rumah. 


Namun, esensi penyebaran informasi tetap sama. Potensi penyalahgunaannya juga sama. Di era digital sekarang ini. Internet menjadi "layar tancap raksasa". Menyebarkan informasi dengan sangat cepat. 


Dulu ada "film pelarian". Atau film bajakan yang meresahkan. Kini ada berita hoaks. Ada penipuan online. Dan konten negatif tak terkendali. 


Menurut laporan We Are Social. Pengguna internet di Indonesia banyak. Mencapai 212 juta jiwa. Itu 74,6% dari total populasi. Angka ini menunjukkan peningkatan. Sebesar 8,7% dari tahun 2024. 


Artinya, akses informasi makin mudah. Namun, risiko terpapar hoaks juga besar. Data dari KPAI menjadi peringatan. Ada 2.057 pengaduan pornografi anak. 


Ini menegaskan bahwa teknologi itu berbahaya. Jika tidak diiringi literasi digital. Dan kesadaran akan bahayanya. Bisa jadi alat perusak masif. Jauh lebih masif dari layar tancap.


Pelajaran utamanya adalah begini. Teknologi itu seperti pisau. Bisa untuk memasak. Bisa juga untuk melukai. Layar tancap contoh nyatanya. 


Dari propaganda sampai isu kotor. Intinya, kita harus pintar. Punya filter di kepala kita. Jangan gampang percaya begitu saja. Apalagi di zaman digital sekarang. Saring dulu semua informasinya. Jangan sampai kita dibodohi lagi. Ini untuk kebaikan kita sendiri .

Pilih Stres Kejar Impian atau Tenang Tanpa Ambisi?


Semakin dewasa kita tak hanya dihadapkan pada pilihan benar salah tapi juga pilihan selain itu. Salah satunya adalah pilihan untuk mengejar impian atau hidup sederhana saja yang penting cukup. Memiliki impian adalah bak tujuan hidup yang terkadang punya makna tertentu. Beberapa kondisi mengharuskan kita untuk hidup cukup. Kita harus bersyukur atas hal itu.


Setelah lulus kuliah, saya menghadapi banyak pilihan. Setiap pilihan memiliki peluang dan risiko tersendiri. Pilihan yang jarang sekali diajarkan ketika sekolah dan tidak hanya berdasarkan benar atau salah. Dua yang paling membuat bingung adalah tentang impian dan hidup berkecukupan.


Mengejar impian memang suatu hal yang banyak diajarkan di sekolah karena pasti setiap anak ditanya cita-citanya. Tapi saat dewasa kita akan berpikir realistis dan mengambil peluang yang paling mungkin terjadi. Mengejar impian bukan hal yang salah memang tapi kita lihat dahulu jalan yang ditempuh, terlebih impian yang besar.


Saya punya beberapa pandangan tentang bagaimana orang bisa stres. Terkadang, itu karena tekanan dari impian yang terlalu tinggi. Namun juga ada beberapa orang dengan hidup sederhana tanpa ambisi tapi bahagia.


Punya Mimpi dan Tujuan Buat Hidup Bermakna


Sejak kecil, kita terbiasa ditanya: "Cita-citamu apa?" Impian seolah menjadi bahan bakar hidup. Namun saat dewasa, banyak orang justru merasa tertekan dengan impian mereka sendiri. Apakah semua orang harus punya ambisi besar?


Psikiater dan ahli neurologi Viktor Frankl dalam logoterapinya menegaskan bahwa makna hidup adalah kekuatan utama yang menggerakkan manusia.


Dalam bukunya Man's Search for Meaning, Frankl menulis bahwa bahkan dalam situasi terburuk. Seperti pengalaman dia di kamp konsentrasi Nazi, dia tetap bisa bertahan karena hidupnya punya tujuan.


Namun, tekanan untuk selalu bermakna dan produktif juga bisa berdampak negatif. Curran & Hill (2019) dalam Psychological Bulletin menemukan bahwa perfectionism dan tekanan tinggi dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan burnout.


Mengejar ambisi juga seolah tiada habisnya. Albert Camus menganalogikan ini seperti Sisyphus yang dikutuk untuk mendorong batu raksasa ke atas gunung dan terus menggelinding ke bawah. Hal itu dilakukannya terus seperti Impian kita yang tiada habisnya.


Hidup Tenang Saja Tanpa Mengejar Apapun


Sebaliknya, ada orang yang lebih suka hidup sederhana. Mereka bekerja cukup dan menikmati momen tanpa mengejar target besar. Pilihan ini bisa jadi menimbulkan tuduhan sebagai "tidak punya semangat hidup", padahal secara filsafat dan psikologi, justru banyak pendekatan mendukungnya.


Filsuf Yunani kuno, Diogenes, dikenal dengan gaya hidup minimalis dan penuh sinisme terhadap materialisme dan kekuasaan. Ia menolak norma sosial yang penuh kepalsuan, dan hidup dalam kesederhanaan total.


Sebuah studi dari Hofmann et al. (2010) menunjukkan bahwa latihan mindfulness dapat mengurangi gejala stres dan kecemasan secara signifikan, serta membuat seseorang lebih tenang menghadapi hidup.


Namun, hidup tenang pun perlu keseimbangan. Dalam psikologi positif, ketenangan berlebihan tanpa arah bisa berujung pada apatis atau hedonisme pasif, yakni hanya mencari kenyamanan tanpa makna.


Antara Dua Jalan : Mana yang Lebih Baik?


Memilih antara mengejar impian atau hidup tenang bukanlah perkara benar atau salah. Keduanya memiliki kelebihan dan risiko masing-masing, tergantung pada bagaimana kita memaknainya secara pribadi.


Mengejar impian sering kali memberi energi, arah hidup, dan motivasi jangka panjang. Hidup terasa penuh semangat karena ada tujuan yang ingin dicapai.


Namun, di balik itu, tekanan untuk selalu berkembang, rasa takut gagal, dan tuntutan kesempurnaan bisa menimbulkan stres, kelelahan emosional, bahkan burnout.


Terutama dalam budaya yang sangat kompetitif, ambisi bisa menjadi pedang bermata dua: memberi makna sekaligus menyiksa.


Sementara itu, hidup tenang tanpa ambisi besar menawarkan kedamaian batin dan kemampuan untuk menikmati saat ini. Orang yang menjalani hidup ini sering kali lebih mindful, tidak terjebak dalam perlombaan sosial, dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah.


Yang paling penting adalah memastikan bahwa pilihan tersebut datang dari kesadaran diri, bukan tekanan sosial atau rasa bersalah karena tak memenuhi standar orang lain.

China Open 2025 Asa Fajar / Fikri Meraih Gelar Juara


Indonesia kembali kehilangan dua amunisinya, hanya dua wakil yang berhasil menembus semi final. Jafar / Felisha dan Fajar / Fikri.


Gregoria satu-satunya wakil tersisa di tunggal, dipulangkan wakil China.


China Open 2025 adalah kejuaraan bulutangkis berhadiah besar, yang termasuk BWF Super 1000.


Pertandingan diselenggarakan di Changzhou Olympic Sports Centre, China.


Pada hari kelima, dipertandingkan babak semi final, hasilnya sebagai berikut:


Ganda putra Fajar / Fikri menundukkan pasangan China, Liang Wei Keng / Wang Chang 21-19,21-17.


Lawan di final adalah pasangan Malaysia, Aaron Chia/ Soh Wooi Yik, asuhan coach Naga Api.


Ganda campuran Jafar / Felisha ditaklukkan pasangan  China, Jiang Zhe Bang / Wei Ya Xin, unggulan kedua 21-16,15-21,16-21.


Dengan demikian Indonesia meloloskan satu wakil ke babak final.


Pemain yang berhasil masuk final adalah:


Tunggal putri : Wang Zhi Yi (China) vs Han Yue (China).


Tunggal putra : Shi Yuqi  China) vs Wang Zheng Xing (China).


Ganda putri : Zhang Shu Xian  / Jia Yi Fan (China) vs Liu Sheng Su / Tan Ning (China).


Ganda putra : Fajar /Fikri (Indonesia) vs Aaron Chia /Soh Wooi Yik (Malaysia).


Ganda campuran : Feng Yan Zhe / Huang Dong Ping (China) vs Jiang Zhe Bang / Wei Ya Xien (China).


China sudah memastikan empat gelar juara pada tunggal putra, tunggal putri, ganda campuran dan ganda putri,  karena berhasil menciptakan final sesama China. China hanya gagal menempatkan finalis pada ganda putra karena  ditumbangkan oleh Indonesia.


Siapa akan menjadi juara ?

Jumat, 25 Juli 2025

China Open 2025 Fajar / Fikri Pulangkan Peringkat Satu Dunia


China Open 2025 makin seru, banyak pemain handal berguguran, termasuk lima wakil Indonesia.


China Open 2025 adalah kejuaraan bulutangkis yang termasuk BWF Super 1000. Pertandingan diselenggarakan di Changzhou Olympic Sports Centre, China.


Pada hari keempat, yang sudah memulai babak quarter final, hasilnya sebagai berikut:


Tunggal putri Gregoria ditundukkan tunggal putri China Han Yue 19-21,18-21.


Ganda putra Fajar / Fikri menundukkan pasangan Korea Seo Seung Jae / Kim Won Hoo 21-19,21-14.


Lawan di semi final adalah pasangan Korea atau China.


Ganda campuran Rehan/ Gloria ditaklukkan unggulan satu pasangan China, Feng Yan Zhe / Huang Dong Ping 14-21,11-21.


Ganda campuran Jafar / Felisha menaklukkan pasangan Hong Kong, Tang Chun Man / Tse Ying Suet 21-13,18-21,21-17.


Lawan di semi final adalah pasangan China, Jiang Zhe Bang / Wei Ya Xin, unggulan kedua


Dengan demikian Indonesia meloloskan dua wakil ke babak semi final.


China sudah memastikan, satu tiket pada final ganda campuran, karena berhasil menempatkan tiga wakil di semi final.


Hingga tulisan ini diunggah, pertandingan quarter final masih berlangsung. Pemain yang sudah memastikan diri masuk semi final adalah :

Tunggal putra: Shi Yuqi, Chou Tien Chen 

Tunggal putri : Wang Zhi Yi, Han Yue, Akane

Ganda putra : Fajar / Fikri


Ganda putri : Liu Sheng Su / Tan Ning, Zhang / Jia, Kong Hee Hyong / Kim He Jeong, Pearly Tan / Thinaah.

Ganda campuran : Fajar / Felisha to Jiang Zhen Bang / Wei Ya Xin, Feng Yan Sze / Huang Dong Pung, Guo / Chen.

Sampai jumpa di laga final lusa !

Indonesia U23 ke Final! Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti 76

 




Timnas Indonesia U23 berhasil memastikan satu tempat di final Piala AFF U23 2025 setelah menyingkirkan Thailand lewat adu penalti yang sangat menegangkan. Pertandingan semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno berakhir imbang 11 hingga extra time, lalu dilanjutkan ke adu penalti panjang yang dimenangkan Indonesia dengan skor 76 (ADU: 76).


Thailand sempat memimpin pada menit ke-60 melalui gol Yotsakon Burapha, yang memanfaatkan serangan balik cepat. Namun, gol penyama kedudukan datang di menit ke-84 melalui sundulan Jens Raven, usai corner kick yang diambil Rayhan Hannan


Kiper Muhammad Ardiansyah menjadi pahlawan kemenangan Indonesia ia menggagalkan dua penalti Thailand dalam adu penalti. Indonesia akhirnya menang lewat eksekutor kedelapan Alfharezzi Buffon, yang membawa Garuda Muda unggul dan lolos ke final


Indonesia tampil agresif dengan dominasi penguasaan bola lebih dari 70% dan menciptakan banyak peluang. Pelatih Gerald Vanenburg melakukan pergantian strategis di menit ke-77, memasukkan Brandon Scheunemann, Alfharezzi Buffon, dan Muhammad Ferarri, yang memperkuat serangan dan industri gol tim


Susunan Pemain Indonesia U23 (Formasi 4231):

Kiper: Muhammad Ardiansyah

Bek: Kadek Arel Priyatna, Kakang Rudianto, Dony Tri Pamungkas, Achmad Maulana Syarif

Gelandang: Robi Darwis, Rahmat Arjuna Reski, Rayhan Hannan, Dominikus Dion Oktawian

Penyerang: Jens Raven (ujung tombak

Meski banyak tekanan dan pertandingan berjalan ketat, mental juang tinggi dan strategi adaptif membawa Indonesia U23 ke babak final. Tim kini siap membalas Vietnam dalam perebutan juara akhir pekan ini.




Vietnam U23 Comeback 2-1, Singkirkan Filipina ke Final AFF U23 2025


Vietnam U23 berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan laga semifinal Piala AFF U23 2025 melawan Filipina dengan skor 2-1, meski sempat tertinggal di babak pertama


Kedua tim menjalani pertandingan ketat di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Filipina mengejutkan publik dengan gol pembuka di babak pertama. Namun Vietnam tidak menyerah dan melakukan perubahan strategi yang efektif di babak kedua.


Gol penyama dari Nguyen nh Bac berhasil membawa Vietnam kembali ke papan skor, disusul gol penentu dari Nguyen Xuan Bac lewat sundulan keras yang tidak mampu dihalau penjaga gawang Filipina pada menit ke-54



Dengan hasil ini, Vietnam menyegel satu tiket ke final untuk mempertahankan gelar juara regional mereka setelah sebelumnya kampiun di edisi 2022 dan 2023


Sebagai juara Grup B setelah menundukkan Kamboja 2-1 beberapa hari sebelumnya, Vietnam kini siap menghadapi tantangan terakhir. Vietnam akan menantikan pemenang semifinal lainnya yang mempertemukan Indonesia U23 dan Thailand U23 pukul 20.00 WIB malam ini

Kenapa Masakan Indonesia Tak Bisa Lepas dari Santan?

 


Bayangkan semangkuk gulai ayam hangat dengan aroma rempah yang menguar, kuah kental kekuningan yang membalut daging lembut, dan rasa gurih yang langsung melekat di lidah sejak sendokan pertama. Apa yang membuat masakan ini begitu istimewa? Jawabannya hampir pasti: santan.


Santan bukan sekadar bahan dapur. Ia adalah warisan. Sebuah kekayaan rasa dan simbol budaya yang sudah hidup berdampingan dengan masyarakat Indonesia selama ratusan tahun. Tapi kenapa ya, santan bisa begitu identik dengan masakan Indonesia? Apa benar kita hanya menggunakannya karena kelapa banyak tumbuh di negeri ini? Atau ada alasan lain yang lebih dalam, lebih kompleks, dan justru memperlihatkan betapa kayanya cara orang Indonesia memandang makanan?


Santan sebagai Jejak Peradaban Maritim

Banyak yang menyangka bahwa santan populer di Indonesia hanya karena faktor geografis: kelapa tumbuh subur di sepanjang garis pantai. Padahal, penggunaan santan sebenarnya adalah jejak nyata dari budaya maritim yang mengakar dalam sejarah bangsa ini.


Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Sejak zaman kuno, orang-orang Nusantara telah terbiasa melakukan pelayaran antarpulau, bahkan berdagang hingga ke India, Timur Tengah, dan Tiongkok. Salah satu yang mereka bawa dalam pelayaran itu bukan cuma rempah-rempah, tapi juga cara memasak yang khas, termasuk penggunaan kelapa dan santan.


Menariknya, penggunaan santan tidak hanya ditemui di satu daerah. Dari Sumatra hingga Papua, kamu bisa menemukan varian masakan bersantan dengan ciri khas masing-masing. Ini menunjukkan bahwa santan tidak berkembang secara kebetulan, tapi merupakan hasil dari pertukaran budaya yang berlangsung lama antar komunitas pesisir.


Bahkan dalam naskah-naskah kuno Jawa seperti Serat Centhini, penggunaan santan sudah disebutkan dalam resep masakan kerajaan. Ini membuktikan bahwa santan telah menjadi bagian dari rekam jejak kuliner bangsawan dan rakyat biasa sejak dulu kala. Santan, secara tak langsung, adalah simbol peradaban tropis yang mengerti bagaimana memanfaatkan alam sekitar secara cerdas.


Bagaimana Lemak Kelapa Membentuk Identitas Cita Rasa Indonesia


Kalau kamu perhatikan baik-baik, hampir semua masakan Indonesia punya satu benang merah dalam cita rasa: gurih yang dalam, kaya, dan kadang sedikit manis di ujung lidah. Nah, rasa gurih semacam ini tidak hanya datang dari garam atau MSG. Justru, sumber umami alami dalam masakan Indonesia sering kali berasal dari santan.


Santan punya kandungan lemak jenuh nabati yang tinggi, yang membuat makanan jadi lebih padat rasa dan memiliki tekstur yang lembut. Ini bukan hanya soal kelezatan, tapi juga soal perasaan kenyang dan puas setelah makan. Dalam dunia kuliner, hal ini disebut mouthfeel, yaitu sensasi ketika makanan menyentuh lidah dan mulut. Santan memberikan sensasi creamy yang khas, dan sulit digantikan oleh bahan lain.


Lebih menarik lagi, teknik penggunaan santan di Indonesia sangat beragam. Ada yang dimasak hingga pecah minyak seperti pada rendang, ada yang dicampur mentah lalu direbus seperti pada sayur lodeh, dan ada juga yang hanya dipanaskan sebentar untuk mempertahankan rasa segar seperti pada es cendol. Semua teknik ini menunjukkan tingkat keahlian kuliner yang sangat tinggi, bahkan sering kali diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi.


Cita rasa yang dihasilkan pun berbeda-beda. Santan tua menghasilkan rasa lebih gurih dan tekstur lebih kental, sementara santan muda memberi rasa lebih ringan. Pengetahuan semacam ini mungkin tidak tertulis dalam buku resep, tapi hidup dalam keseharian masyarakat. Itulah sebabnya, rasa masakan bersantan bisa menjadi simbol kedekatan, kehangatan, dan kenangan akan rumah.


Narasi Sosial dan Budaya di Balik Kuah Putih

Di banyak budaya Indonesia, makanan tidak hanya dipandang sebagai kebutuhan biologis, tapi juga sebagai simbol sosial dan spiritual. Dalam konteks ini, santan memegang peran simbolik yang sangat penting.


Ambil contoh opor ayam. Makanan ini hampir selalu hadir dalam perayaan Lebaran di berbagai daerah. Bukan karena hanya lezat, tapi karena membawa makna spiritual: putihnya santan melambangkan kesucian dan awal yang baru setelah sebulan berpuasa. Di Jawa, sayur lodeh bersantan kerap disajikan dalam ritual slametan sebagai bentuk tolak bala dan permohonan keselamatan.


Dalam acara pernikahan adat Minangkabau, rendang yang dimasak dengan santan kental tidak hanya disajikan sebagai makanan utama, tetapi juga sebagai simbol ketekunan, kesabaran, dan kekuatan keluarga. Rendang dimasak lama hingga minyak keluar dari santan, dan proses ini merepresentasikan filosofi hidup orang Minang: bahwa hal-hal terbaik datang melalui kesabaran.


Santan juga menjadi penanda kelas sosial. Dulu, hanya keluarga bangsawan yang bisa menikmati masakan dengan santan dalam jumlah banyak, karena kelapa dianggap sebagai komoditas berharga. Sekarang, walaupun santan sudah lebih mudah diakses, warisan simbolik itu tetap terasa. Menyajikan makanan bersantan di hari raya atau hajatan besar dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada tamu.


Kelapa, Santan, dan Ketahanan Pangan Lokal

Di tengah isu perubahan iklim dan krisis pangan global, kita perlu melihat santan dari perspektif keberlanjutan. Kelapa, sumber utama santan, adalah tanaman tropis yang sangat adaptif dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem. Ia bisa tumbuh di lahan marginal, tahan kekeringan, dan tidak memerlukan pupuk kimia dalam jumlah besar.


Berbeda dengan kedelai yang masih sangat bergantung pada impor untuk bahan baku susu nabati, kelapa adalah komoditas lokal yang berlimpah. Ini artinya, santan adalah sumber lemak nabati yang tidak hanya sehat, tapi juga mendukung kedaulatan pangan nasional. Masyarakat pesisir dan petani kelapa bisa hidup mandiri dan tidak bergantung pada produk olahan impor.


Santan bukan cuma cairan putih dari kelapa. Ia adalah bahan yang menyimpan cerita panjang tentang perjalanan sejarah, pertukaran budaya, kekayaan rasa, kearifan lokal, serta harapan akan masa depan pangan yang lebih adil dan berkelanjutan. Dari dapur tradisional hingga gerakan slow food, dari acara adat hingga diskusi ilmiah tentang ekologi tropis, santan terus memainkan peran penting dalam membentuk siapa kita sebagai bangsa.


Sudah saatnya kita melihat santan dengan cara yang lebih utuh. Tak hanya dari sudut kelezatan rasa, tapi juga dari nilai-nilai yang melekat di dalamnya. Karena setiap sendok masakan bersantan yang kita nikmati hari ini, sejatinya adalah bagian dari narasi besar yang merangkai identitas Indonesia.

Kamis, 24 Juli 2025

Laga Semifinal Sarat Gengsi Indonesia-Thailand


Secara keseluruhan timnas Indonesia U-23 sudah 16 kali berhadapan dengan Thailand, sembilan kali di antaranya Garuda kalah. Tetapi dua pertandingan terakhir di tahun 2023 Indonesia menang.


Itu sebabnya laga semifinal sepak bola ASEAN U-23 2025 di Stadion Gelora Bung Karno Jumat (25.07.2025) malam ini adalah pertandingan yang emosional dan sarat dengan gengsi.  Emosional karena harus membuktikan pada publik Senayan, bahwa ini kali Garuda tak membiarkan Indonesia kalah sepuluh kali. Dan penuh gengsi, lantaran semifinal dilangsungkan di kandang sendiri. Malu dong, kalau kalah.


Dua kemenangan terakhir Indonesia atas Thailand merupakan dua kemenangan bergengsi. Termutakhir, Indonesia mempecundangi Thailand di kandang mereka 3-1 di Rayong Stadium, sebuah kota provinsi sekitar 183 km dari ibu kota Bangkok pada 24 Agustus 2023. Event-nya persis sama - semifinal Piala AFF U-23 2023, seperti laga kali ini.


Sedangkan tiga bulan sebelumnya, di final SEA Games 2023, Indonesia menundukkan Thailand 5-2 setelah perpanjangan waktu. Selain dikalungi medali emas SEA Games, juga tim Indonesia mencatat prestasi pertama kalinya menang atas Thailand, sejak cabang sepak bola SEA Games dipertandingkan menggunakan format U-23, sejak 2001. Kemenangan bersejarah tim Garuda itu terjadi di Stadion Olympic, Pnom Penh, Kamboja pada 16 Mei 2023 lalu...


Tim Garuda berhasil lolos ke semifinal AFF U-23 2025 kali ini, setelah menjuarai Grup A pekan lalu. Menang di pertandingan pertama Grup A  lawan Brunei Darussalam 8-0 (dengan 6 gol di antaranya dari kaki penyerang tengah, Jens Raven). Lalu menang 1-0 atas Filipina, berkat gol bunuh diri Jaime Domingo Rosquillo. Lemparan jarak jauh, Robi Darwis disambut salah sundul oleh . sundulan Rosquillo sehingga menyentuh bagian bawah mistar gawang. Dan pantulan bolanya masuk di belakang garis gawang. Sementara di pertandingan terakhir Grup A Jumat lalu, Indonesia seri lawan timnas Malaysia tanpa gol.


Kepada pers di Jakarta, pelatih U-23 Thailand Thawatchai Damrong Ongtrakul terlihat gugup ketika ditanya pers, tentang peluang lawan Indonesia di semifinal. Padahal, dilihat dari angka head to head dengan Indonesia, Thailand memenangi 9 di antaranya. Tiga kali saja Thailand kalah, dan dua kali bermain seri. Thailand lolos ke semifinal sebagai juara Grup C, Vietnam juara Grup B, sedangkan Filipina tampil sebagai runner up Grup terbaik dari seluruh grup.


Justru pelatih Indonesia asal Belanda, Gerald Vanenburg malah optimis, tim asuhannya akan memenangi pertandingan dalam waktu normal 90 menit, tanpa perpanjangan dan adu penalti. Publik juga memegang Indonesia menang dengan selisih tipis, satu gol. Vanenburg kepada pers mengatakan, meski optimis, tetap harus siap lawan Thailand secara tim - salah satu terbaik di samping juara bertahan Vietnam.


"Saya tidak melatih adu penalti karena target saya menang dalam 90 menit," kata Vanenburg kepada pers, Kamis (24.07.2025) di Jakarta. Meski begitu, kata Vanenburg kepada pers, ia mengakui Thailand memiliki pemain lengkap baik di lini depan, tengah maupun pertahanan. Salah satu bintang Thailand yang menginspirasi pemain timnya adalah, Seksan Ratree (22) yang pernah berguru bermain bola di klub Inggris, Leicester City.


Hasil dua kemenangan terakhir lawan Thailand, di SEA Games 2023 Pnom Penh Kamboja 16 Mei 2023, serta menang lagi tiga bulan kemudian di kandang lawan, Stadion Rayong di sebuah provinsi sekitar 183 km dari Bangkok pada 24 Agustus 2023, diharapkan akan memompa semangat dan optimisme tim Garuda Muda untuk menundukkan tim Gajah Perang, Thailand Jumat malam ini.


Jadwal Semifinal: Vietnam vs Filipina (16.00 WIB), Indonesia vs Thailand (20.00 WIB)


Head to Head U-23 Indonesia vs Thailand :

Kualifikasi Piala Asia U-23

Thailand 0-0 Indonesia -- (23 Juli 2017)

Thailand 4-0 Indonesia -- (22 Maret 2019)


Piala AFF U-23

Indonesia 2-1 Thailand - Final Piala AFF U-23 2019 -- (26 Februari 2019)

Thailand 1-3 Indonesia - Semifinal Piala AFF U-23 2023 -- (24 Agustus 2023)


SEA Games

Thailand 2-1 Indonesia - SEA Games 2001

Indonesia 0-6 Thailand - SEA Games 2003

Thailand 3-1 Indonesia - SEA Games 2005

Thailand 2-1 Indonesia - SEA Games 2007

Indonesia 3-1 Thailand - SEA Games 2011

Indonesia 1-4 Thailand - SEA Games 2013

Indonesia 0-1 Thailand - Final SEA Games 2013

Thailand 5-0 Indonesia - SEA Games 2015

Indonesia 1-1 Thailand - SEA Games 2017

Thailand 0-2 Indonesia - SEA Games 2019

Thailand 1-0 Indonesia - SEA Games 2021

Indonesia 5-2 Thailand - SEA Games 2023 (16 Mei 2023)

6 Mainan Jadul 90an yang Hits, Penuhi Inner Child Yuk!

Kenangan bahagia ketika kecil pada tahun 90an selalu memunculkan senyum tersendiri. Apalagi, bagi Anda yang pada zaman itu mempunyai banyak...